Dynamics of the Neo-MABIMS Criteria in Determining the Beginning of the Hijri Month in Indonesia (1443–1446 H)

Yuniar Wahyuningsih; Ahmad Roihan Firdiansyah

doi:10.21580/al-hilal.2025.7.2.28379

Authors

Yuniar Wahyuningsih Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Indonesia https://orcid.org/0009-0007-1424-9412
Ahmad Roihan Firdiansyah Kırklareli Universitesi, Turkey

DOI:

https://doi.org/10.21580/al-hilal.2025.7.2.28379

Keywords:

neo-citeria MABIMS, Islamic calendar, Indonesia

Abstract

This study explores the ongoing variations in determining the beginning of the Hijri month in Indonesia, despite the official adoption of the Neo-MABIMS criteria by the Ministry of Religious Affairs of the Republic of Indonesia. Employing a descriptive qualitative approach, the research outlines and deductively analyzes data related to formulating and implementing these criteria. The findings reveal two key points: first, discrepancies persist in determining the beginning of the Hijri month. Since implementing the Neo-MABIMS criteria up to Jumada al-Awwal 1446 H, two months, Jumada al-Akhirah 1445 H, and Muharram 1446 H, have produced different outcomes. Second, even when identical criteria are applied, differences in methodological approaches may lead to either divergent or convergent results. This study recommends future research involving expert interviews to strengthen analytical depth and include updated observational data on Hijri month determination to enhance the comprehensiveness and accuracy of the findings.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abror, Muhammad. “Kaleidoskop 2021: Muktamar Ke-34 NU dan Beberapa Putusan Bahtsul Masail.” NU Online, December 2021. https://www.nu.or.id/nasional/kaleidoskop-2021-muktamar-ke-34-nu-dan-beberapa-putusan-bahtsul-masail-Bps7B.

Agustin, Ria. “Studi Analisis Metode Penentuan Awal Bulan Qamariah dalam Kitab Al-Dūrr Al-Anīq Karya Ahmad Ghozali Muhammad Fathullah.” Undergraduate Thesis, Institut Agama Islam Negeri Walisongo, 2014. https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2765/.

Aini, Nur. “Pandangan Tokoh Falak Tentang Implementasi Kriteria Neo MABIMS di Indonesia.” Undergraduate Thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo, 2023. https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/20606/.

Aini, Nur, and Youla Afifah Azkarrula. “Pandangan Tokoh Falak Tentang Elongasi Pada Penentuan Awal Syawal 1443 H Dalam Kriteria Neo MABIMS Di Indonesia.” Astroislamica: Journal of Islamic Astronomy 3, no. 1 (30 Juni 2024): 01–28. https://doi.org/10.47766/astroislamica.v3i1.2762.

Anas, Windi Rezani, Fatmawati Fatmawati, and Sippah Chotban. “Implementasi Kriteria Visibilitas Neo-MABIMS dalam Penentuan Awal Bulan Hijriah.” HISABUNA: Jurnal Ilmu Falak 4, no. 2 (3 Juli 2023): 76–86. https://doi.org/10.24252/hisabuna.v4i2.36962.

Azhari, Susiknan. Catatan & Koleksi Astronomi Islam Dan Seni Jalan Menyikapi Keagungan Ilahi. Yogyakarta: Museum Astronomi Islam, 2015.

Azhari, Susiknan. “Neo-Visibilitas Hilal MABIMS.” republika.id, February 25, 2022. https://republika.id/posts/25415/neo-visibilitas-hilal-mabims.

Azhari, Susiknan. “Neo-Visibilitas Hilal MABIMS.” Republika Online, February 25, 2022. https://republika.co.id/share/r7u1xb8525000.

Azhari, Susiknan. “Neo-Visibilitas Hilal MABIMS: antara Idealita dan Realita.” IBTimes.ID (blog), October 2, 2022. https://ibtimes.id/neo-visibilitas-hilal-mabims-antara-idealita-dan-realita/.

Baidhowi, Baidhowi. “Hisab dan Ru’yatul Hilal Saat Kini dan Saat yang Akan Datang Dalam Menetapkan 1 (Satu) Syawal Sebuah Problema yang Tak Kunjung Selesai di Indonesia.” Mahkamah Syar’iyah Aceh. Cited November 16, 2024. https://www.google.com/maps/d/viewer?mid=11sK9GeQwLbXL9LhY7vO7ImysT2Q.

Djamaluddin, Thomas. “1. T. Djamaluddin (Thomas Djamaluddin).” Dokumentasi T. Djamaluddin: Berbagi Ilmu Untuk Pencerahan dan Inspirasi (blog), April 12, 2010. https://tdjamaluddin.com/1-t-djamaluddin-thomas-djamaluddin/.

Djamaluddin, Thomas. “Alhamdulillah, Sepakat Demi Titik Temu Untuk Kemaslahatan Ummat.” Dokumentasi T. Djamaluddin: Berbagi Ilmu Untuk Pencerahan dan Inspirasi (blog), March 16, 2023. https://tdjamaluddin.com/2023/03/16/alhamdulillah-sepakat-demi-titik-temu-untuk-kemaslahatan-ummat/.

Djamaluddin, Thomas. “Analisis Astronomis Kalender 1446 H.” Dokumentasi T. Djamaluddin: Berbagi Ilmu Untuk Pencerahan dan Inspirasi (blog), July 6, 2024. https://tdjamaluddin.com/2024/07/06/analisis-astronomis-kalender-1446-h/.Djamaluddin, Thomas. “Elongasi Kriteria Baru MABIMS: Toposentrik atau Geosentrik?” Dokumentasi T. Djamaluddin: Berbagi Ilmu Untuk Pencerahan dan Inspirasi (blog), January 24, 2023. https://tdjamaluddin.com/2023/01/24/elongasi-kriteria-baru-mabims-toposentrik-atau-geosentrik/.

Djamaluddin, Thomas. “Kalender Hijriyah Indonesia Tahun 2025.” Dokumentasi T. Djamaluddin: Berbagi Ilmu Untuk Pencerahan dan Inspirasi (blog), October 25, 2024. https://tdjamaluddin.com/2024/10/25/kalender-hijriyah-indonesia-tahun-2025/.

Djamaluddin, Thomas. “Naskah Akademik Usulan Kriteria Astronomis Penentuan Awal Bulan Hijriyah.” Dokumentasi T. Djamaluddin: Berbagi Ilmu Untuk Pencerahan dan Inspirasi (blog), April 19, 2016. https://tdjamaluddin.com/2016/04/19/naskah-akademik-usulan-kriteria-astronomis-penentuan-awal-bulan-hijriyah/.

Djamaluddin, Thomas. “Ukhuwah Islamiyah kok Dikalahkan Ego Organisasi.” Dokumentasi T. Djamaluddin: Berbagi Ilmu Untuk Pencerahan dan Inspirasi (blog), March 8, 2023. https://tdjamaluddin.com/2023/03/08/ukhuwah-islamiyah-kok-dikalahkan-ego-organisasi/.

Djamaluddin, Thomas, on January 24, 2023 at 13:32 said. “Selangkah Lagi Menuju Penyatuan Kalender Hijriyah: Persis, Muhammadiyah, dan NU Sudah Bergerak Maju.” Dokumentasi T. Djamaluddin: Berbagi Ilmu Untuk Pencerahan dan Inspirasi (blog),April 9, 2022. https://tdjamaluddin.com/2022/04/09/selangkah-lagi-menuju-penyatuan-kalender-hijriyah-persis-muhammdiyah-dan-nu-sudah-bergerak-maju/.

Fadholi, Ahmad. “Akseptabilitas Draf Kriteria Baru Penentuan Kalender Hijriah Menurut Ahli Falak Di Indonesia.” Edugama: Jurnal Kependidikan Dan Sosial Keagamaan 5, no. 1 (1 Juli 2019): 101–14. https://doi.org/10.32923/edugama.v5i1.961.

Fadholi, Ahmad. “Akseptabilitas Draf Kriteria Baru Penentuan Kalender Hijriah Oleh Ahli Falak Ormas Islam di Indonesia.” Doctoral Thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo, 2019. https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/12112/.

Hariyono, Hariyono, and Nursodik Nursodik. “Problematika Penerapan Neo Mabims Dalam Penentuan Awal Bulan Ramadan, Syawal Dan Dzulhijjah 1443 H Di Indonesia.” Jurnal Al-Fatih 4, no. 2 (2021): 358–73.

Humas. “Pembukaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama Tahun 2021, di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, December 22, 2021.” Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, December 22, 2021. https://setkab.go.id/pembukaan-muktamar-ke-34-nahdlatul-ulama-tahun-2021-di-kabupaten-lampung-tengah-provinsi-lampung-22-desember-2021/.

Ikhwanoe, Ikhwanoe. “Ketua LF PBNU Jelaskan Konsep NU dalam Penentuan Awal Bulan Hijriyah.” NU Online, August 2024. https://jakarta.nu.or.id/nasional/ketua-lf-pbnu-jelaskan-konsep-nu-dalam-penentuan-awal-bulan-hijriyah-vEBrQ.

Izzuddin, Ahmad. Ilmu Falak Praktis. Semarang: PT. Pustaka Rizki Putra, 2012.

Kementerian Agama RI. “Kumpulkan Ahli Falak, Kemenag Sinkronisasi Hisab Taqwim Standar Indonesia.” https://kemenag.go.id. Cited November 15, 2024. https://kemenag.go.id/daerah/kumpulkan-ahli-falak-kemenag-sinkronisasi-hisab-taqwim-standar-indonesia-pdgmcb.

Kementerian Agama RI. “Temu Pakar Falak MABIMS, Menag Harap Ada Kesepakatan Metode.” https://kemenag.go.id. Cited November 15, 2024. https://kemenag.go.id/nasional/temu-pakar-falak-mabims-menag-harap-ada-kesepakatan-metode-vazd1a.

Kementerian Agama, Republik Indonesia. “Isbat Awal Syawal 1443 H, Kemenag akan Gelar Rukyatul Hilal di 99 Titik." https://kemenag.go.id, April 18, 2022. https://kemenag.go.id/pers-rilis/isbat-awal-syawal-1443-h-kemenag-akan-gelar-rukyatul-hilal-di-99-titik-j95r65.

Kementerian Agama RI. “Kemenag Undang Ormas Islam dan Perwakilan Dubes pada Isbat Awal Syawal 1443 H.” https://kemenag.go.id, April 28, 2022. https://kemenag.go.id/pers-rilis/kemenag-undang-ormas-islam-dan-perwakilan-dubes-pada-isbat-awal-syawal-1443-h-qad699.

Kementerian Agama RI. “Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1443 H Jatuh pada 2 Mei 2022.” https://www.kemenag.go.id, May 2022. https://kemenag.go.id/pers-rilis/pemerintah-tetapkan-1-syawal-1443-h-jatuh-pada-2-mei-2022-clcyhr.

Kementerian Agama RI. “Secara Hisab, Hilal Awal Syawal 1443 H Dimungkinkan Berhasil Dirukyat.” https://kemenag.go.id, May 2022. https://kemenag.go.id/pers-rilis/secara-hisab-hilal-awal-syawal-1443-h-dimungkinkan-berhasil-dirukyat-cfb80i.

Kementerian Agama RI. “Sejarah Sidang Isbat Awal Ramadan/Idul Fitri di Kementerian Agama ” https://kemenag.go.id, March 22, 2023. https://kemenag.go.id/opini/sejarah-sidang-isbat-awal-ramadanidul-fitri-di-kementerian-agamanbsp-w4zue7.

Khanafi, Ahmad Ridwan. “Kriteria Rekomendasi Jakarta 2017 Dalam Upaya Penyatuan Kalender Global Hijriah Tunggal Perspektif LP2IF Rukyatul Hilal Indonesia (RHI).” Undergraduate Thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo, 2018. https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/8944/.

Kurniawan, Alhafiz. “Muktamar NU Tetapkan Ketinggian Hilal untuk Penentuan Waktu Ibadah.” NU Online, December 2021. https://www.nu.or.id/nasional/muktamar-nu-tetapkan-ketinggian-hilal-untuk-penentuan-waktu-ibadah-IqIYJ.

Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. “Surat Keputusan Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama No. 001/SK/LF–PBNU/III/2022 Tentang ‘Kriteria Imkan Rukyah Nahdlatul Ulama.’” Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, March 31, 2022.

Liputan6.com. “Sidang Isbat Awal Syawal 1443 H Digelar Sore Ini, Hilal Disebut Berpotensi Terlihat.” liputan6.com, May 1, 2022. https://www.liputan6.com/ramadan/read/4948608/sidang-isbat-awal-syawal-1443-h-digelar-sore-ini-hilal-disebut-berpotensi-terlihat.

Ma’arif, M. Zainul. “Rekomendasi Jakarta 2017 Tentang Implementasi Kalender Global Hijriah Tunggal Berdasarkan Perspektif Lembaga Falakiyah PWNU Jawa Timur Dan Majelis Tarjih Dan Tajdid PW Muhammadiyah Jawa Timur.” Undergraduate Thesis, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, 2019. http://digilib.uinsa.ac.id/34773/.

Marpaung, Watni. Pengantar Ilmu Falak. 1 ed. Jakarta: Prenadamedia Group, 2015.

Marwadi, Marwadi. “Pembaruan Kriteria Visibilitas Hilal Dan Peluangnya Terhadap Penyatuan Kalender Hijriyah Di Indonesia (Studi Pemikiran LP2IF-RHI).” Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam 7, no. 1 (2013): 139–54. https://doi.org/10.24090/mnh.v7i1.583.

Nasril, Muhammad. “Hilalnya Sama, Kenapa Awal Ramadan Bisa Berbeda?” https://kemenag.go.id. Cited November 16, 2024. https://kemenag.go.id/opini/hilalnya-sama-kenapa-awal-ramadan-bisa-berbeda-abpgqo.

NF, Muhammad Syakir. “Falakiyah PBNU Tetapkan Kriteria Qath’iy Rukyah dengan Elongasi Minimal 9,9 Derajat.” NU Online, December 2022. https://nu.or.id/nasional/falakiyah-pbnu-tetapkan-kriteria-qath-iy-rukyah-dengan-elongasi-minimal-9-9-derajat-brEZA.

NF, Muhammad Syakir. “Rakernas Falakiyah NU Tegaskan Imkan Rukyah 3 Derajat dan Elongasi 6,4 Derajat.” NU Online, December 2022. https://www.nu.or.id/nasional/rakernas-falakiyah-nu-tegaskan-imkan-rukyah-3-derajat-dan-elongasi-6-4-derajat-0QW1j.

NU Online. “Kedudukan Rukyah Hilal dan Kriteria Imkan Rukyah.” Cited November 16, 2024. https://www.nu.or.id/opini/kedudukan-rukyah-hilal-dan-kriteria-imkan-rukyah-wBdCQ.

Odeh, Mohammad Shawkat. “New Criterion for Lunar Crescent Visibility.” Experimental Astronomy 18, no. 1 (1 Desember 2004): 39–64. https://doi.org/10.1007/s10686-005-9002-5.

OIF UMSU. “Prosiding Observatorium Dan Astronomi Islam Vol 1, No 1 (2020),” August 30, 2022. https://oif.umsu.ac.id/prosiding-observatorium-dan-astronomi-islam-vol-1-no-1-2020.

Qorib, Muhammad, Zailani Zailani, Radiman Radiman, Amrizal Amrizal, dan Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar. “Penetapan Awal Bulan Kamariah Menurut Hisab Dan Rukyat.” Prosiding Observatorium Dan Astronomi Islam 1, no. 1 (Agustus 2020): 88–102.

Rofiuddin, Ahmad Adib, Mahsun Mahsun, & Arifana Nur Kholiq. (2025). State Authority and Religious Contestation: Resistance to Governmental Decisions on Islamic Calendar Determination in Indonesia. Fikri: Jurnal Kajian Agama, Sosial Dan Budaya, 10(1), 250–263. https://doi.org/10.25217/jf.v10i1.5159

Santoso, Mohammad Iqbal. “Hisab Imkanur-Rukyat: Kriteria Awal Bulan Hijriyyah Persatuan Islam,” Juli 14, 2013. https://pemudapersisjabar.wordpress.com/artikel/mohammad-iqbal-santoso/hisab-imkanur-rukyat-kriteria-awal-bulan-hijriyyah-persatuan-islam/.

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Humas. “Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1443H Jatuh Pada Senin, 2 Mei 2022.” Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, May 1, 2022. https://setkab.go.id/pemerintah-tetapkan-1-syawal-1443h-jatuh-pada-senin-2-mei-2022/.

Shah, Zulfiqar Ali. The Astronomical Calculations and Ramadan: A Fiqhi Discourse. 1st edition. Washington, D.C: International Institute of Islamic Thought, 2009.

Sudibyo, Muh. Ma’rufin. “Batas Ketinggian pada Qathiy dan Imkanur Rukyah dalam Kajian Falakiyah.” NU Online, March 2, 2022. https://www.nu.or.id/opini/batas-ketinggian-pada-qathiy-dan-imkanur-rukyah-dalam-kajian-falakiyah-2lX8N.

Ulum, Miftahul. “Fatwa Ulama NU (Nahdlatul Ulama) Dan Muhammadiyah Jawa Timur Tentang Hisab Rukyat.” Syaikhuna: Jurnal Pendidikan Dan Pranata Islam 6, no. 2 (28 Juli 2015): 1–37. https://doi.org/10.58223/syaikhuna.v6i2.171.

UMSU, OIF. “Metode Penentuan Awal Bulan Menurut PERSIS – DOA 18.” OIF UMSU (blog), October 25, 2021. https://oif.umsu.ac.id/2021/10/metode-penentuan-awal-bulan-menurut-persis-doa-18/.