Analisis Ekonomi Islam terhadap Pemenuhan Upah Layak Tenaga Kerja Industri Batik (Studi Kasus: Sentra Batik Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon)

Authors

  • Nono Hartono Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Al-Ishlah Cirebon

DOI:

https://doi.org/10.21580/economica.2018.9.2.2835

Keywords:

Wages of labor, Batik Industry, Islamic Economics, Upah tenaga kerja, Industri Batik, Ekonomi Islam

Abstract

This research aims to identify the wage system for batik industry workers, and analyze the economic outlook of Islam on the labor wage system, and develop appropriate wage models in the batik industry. Sampling technique used purposive sampling method. Data analysis using multiple linear regression. The results showed that the factors that significantly influence the wage level of the home-based unit of the batik industry are the length of work per day, work experience and operational costs, while the home-based unit variables of the batik industry have no significant effect. To increase labor wages, a decent wage model is needed in accordance with sharia provisions.

Peneliltian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sistem pengupahan tenaga kerja industri batik, dan menganalisis pandangan ekonomi islam terhadap sistem pengupahan tenaga kerja, serta menyusun model pengupahan yang layak pada industri batik. Teknik pengabilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor yang berpengaruh signifikan terhadap tingkat upah tenaga kerja unit rumahan industri batik adalah lama kerja perhari, pengalaman bekerja dan biaya operasional, sedangkan variabel unit rumahan industri batik berpengaruh tidak signifikan. Untuk meningkatkan upah tenaga kerja, diperlukan model pengupahan yang layak sesuai dengan ketentuan syariah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon. 2011. “Jumlah Tenaga Kerja Industri Batik.”

Keumala, Cut Muftia, and Zamzami Zainuddin. 2018. “Indikator Kesejahteraan Petani Melalui Nilai Tukar Petani (NTP) Dan Pembiayaan Syariah Sebagai Solusi.” Ekonomi Islam 9 (1): 129–49.

Murtadho, Ali. 2017. “Strategi Pembangunan Ekonomi Yang Islami Menurut Fahim Khan.” Economica: Jurnal Ekonomi Islam 7 (2): 1. https://doi.org/10.21580/economica.2016.7.2.1153.

Mustofa, Muhamad. 2010. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Penetapan Upah Minimum Pasal 1 Ayat [1] Dan [2] Dalam Permenakertrans Nomor: PER-17/MEN/VIII/2005,” March. http://digilib.uin-suka.ac.id/3916/.

Nasir, Nadia. 2008. “Analisa Pengaruh Tingkat Upah, Masa Kerja, Usia Terhadap ProduktivitasTenaga Kerja : Studi Kasus Pada Tenaga Kerja Perusahaan Rokok ”Djagung Padi” Malang.,” July. http://repository.ub.ac.id/103731/.

Nazir, Mohammad. 1988. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Pemerintah Indonesia. 2003a. Undang- Undang Dasar Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Ayat (4) Tentang Ketenagakerjaan. Indonesia.

———. 2003b. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 88 Ayat (1) Tentang Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Indonesia.

Roisy, Abdul Hafidh. 2010. “Hadis Tentang Waktu Pembayaran Upah (Studi Sanad Dan Matan),” March. http://digilib.uin-suka.ac.id/4089/.

Saádah, Ai. 2014. “Analisis Kelayakan Komponen Kebutuhan Hidup Layak Dalam Menggambarkan Pemenuhan Kebutuhan Hidup Pkerja/Buruh Di PT Aspex Kumbong.” https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/70816.

Santoso, Singgih. 2009. Menguasai Statistik Di Era Informasi Dengan SPSS. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Alfabeta. http://onesearch.id/Record/IOS2726.slims-73890.

Tjiptoherijanto, Prijono. 2001. “Proyeksi Penduduk, Angkatan Kerja, Tenaga Kerja, Dan Peran Serikat Pekerja Dalam Peningkatan Kesejahteraan.” Majalah Perencanaan Pembangunan, 2001.

Downloads

Published

2018-12-01

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.