The implementation of the Islamic communication science–based MBKM curriculum at State Islamic Religious Higher Education Institutions

Authors

DOI:

https://doi.org/10.21580/icj.2025.10.2.21217

Keywords:

curriculum implementation, MBKM, Islamic communication science, PTKIN

Abstract

The rapid advancement of information and technology has prompted higher education institutions, particularly State Islamic Religious Universities (PTKINs), to make precise calculations and analyze potential risks when implementing curricula. The Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) policy, introduced by the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology, aims to prepare students for the challenges of the workforce through quality education. This study, therefore, aims to analyze the implementation of the MBKM curriculum in Islamic Communication Studies programs at State Islamic Religious Higher Education Institutions (PTKIN), which generally focus on three schemes: Pertukaran Mahasiswa Merdeka (Independent Student Exchange), internships, and research. This study employs a descriptive qualitative approach, collecting data through interviews, observations, and documentation. The study subjects include PTKIN leaders, program coordinators, and students from four selected PTKINs. Despite facing challenges such as differing understandings of the MBKM concept, mismatches between Graduate Learning Outcomes (CPL) and industry needs, and limitations in infrastructure, funding, and human resources, the findings indicate that the MBKM curriculum has been implemented effectively. These findings are expected to provide valuable insights for the future improvement and optimization of the MBKM program.

*****

Perkembangan teknologi dan informasi yang pesat mendorong perguruan tinggi, khususnya Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKIN), untuk melakukan perhitungan yang akurat sekaligus menganalisis risiko terburuk yang akan dihadapi dalam implementasi kurikulum. Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menjadi solusi untuk menyiapkan mahasiswa menghadapi tantangan dunia kerja melalui pembelajaran yang berkualitas. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kurikulum MBKM pada Program Studi Komunikasi Islam di PTKIN yang rata-rata fokus pada tiga skema, yaitu; Pertukaran  Mahasiswa Merdeka, Magang, dan Riset. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, serta dokumentasi. Subjek penelitian melibatkan pimpinan PTKIN, pengelola program studi, dan mahasiswa dari empat PTKIN terpilih. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi kurikulum MBKM berjalan dengan baik, meskipun menghadapi kendala seperti perbedaan pemahaman konsep MBKM, ketidaksesuaian Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dengan kebutuhan industri, serta keterbatasan sarana prasarana, anggaran, dan sumber daya manusia. Temuan ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam memperbaiki dan mengoptimalkan program MBKM di masa depan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abas, Z. (2017). Pengembangan kompetensi profesi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Al-Balagh : Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 2(1), 87–110.

Anggraini, H., & Haryono, S. I. (2022). Strategi pengembangan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka berbasis individual differences. Jurnal Ilmiah Potensia, 7(1), 64–74. https://doi.org/https://doi.org/10.33369/jip.7.1.64-74.

Arifin, S., & Muslim, M. (2020). Tantangan implementasi kebijakan “Merdeka Belajar, Kampus Merdeka” pada Perguruan Tinggi Islam Swasta di Indonesia. Jurnal Pendidikan Islam Al-Ilmi, 3(1), 1–11. https://doi.org/https://doi.org/10.32529/al-ilmi.v3i1.589.

ASKOPIS, M. Z. (2022). Laporan pertanggungjawaban DPP ASKOPIS pada kongres IV di Universitas Muhammdiyah.

Bakti, A. F., & Meidasari, V. E. (2014). Trendsetter komunikasi di era digital: Tantangan dan peluang pendidikan komunikasi dan penyiaran Islam. Jurnal Komunikasi Islam, 4(1), 20–44. https://doi.org/https://doi.org/10.15642/jki.2014.4.1.20-44.

Bashori, B., Lailisna, N. N., & Prasetyo, M. A. M. (2020). Strategy of boarding school (pesantren) education in dealing with the COVID-19 pandemic. Khalifa: Journal of Islamic Education, 4(2), 142–160. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/kjie.v4i2.49.

Christianingrum, S. I., & Djumiarti, T. (2019). Implementasi program kota tanpa kumuh di Kecamatan Semarang Timur. Journal of Public Policy and Management Review, 8(2), 88–105. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jppmt.v8i2.23515.

Fatah, A. (2021). Eksplorasi dukungan industri mitra dalam pelaksanaan magang pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Seminar Nasional Teknologi Pembelajaran, Vol. 1, hal. 282–290.

Hasanah, U. (2022). Merdeka Belajar Kampus Merdeka: Tantangan dan prospek kedepan. Tafahus: Jurnal Pengkajian Islam, 2(1), 26–40. https://doi.org/10.58573/tafahus.v2i1.15.

Hasim, E. (2020). Penerapan kurikulum Merdeka Belajar Perguruan Tinggi di masa pandemi Covid-19. Prosiding Webinar Magister Pendidikan Dasar Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo.

HR, S., & Wakia, N. (2022). Problematika implementasi kurikulum Merdeka Belajar di perguruan tinggi. Adaara: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 11(2), 175–184. https://doi.org/https://doi.org/10.35673/ajmpi.v11i2.2149.

Insani, N. N. (2021). Persepsi mahasiswa tentang kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Mukadimah: Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu, 3(2), 245–451. https://doi.org/https://doi.org/10.30743/mkd.v5i2.4353.

Jelantik, A. k. (2019). Dinamika pendidikan dan era revolusi industri 4.0. Penerbit Deepublish.

Junaid, R., & Baharuddin, M. R. (2020). Peningkatan kompetensi pedagogik guru melalui PKM Lesson Study. To Maega: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 122–129. https://doi.org/https://doi.org/10.35914/tomaega.v3i2.413.

Kayati, A. N., & Kusuma, E. R. (2023). Strategi implementasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Trunojoyo Madura. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua, 8(1), 42–49. https://doi.org/https://doi.org/10.21107/metalingua.v8i1.19312.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, K. (2020). Permendikbud No 3 Tahun 2020 tentang tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Kodrat, D. (2021). Industrial mindset of education in Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) policy. Jurnal Kajian Peradaban Islam, 4(1), 9–14. https://doi.org/10.47076/jkpis.v4i1.60.

Kriyantono, R. (2014). Teknis praktis riset komunikasi. Kencana.

Mariati, M. (2021). Tantangan pengembangan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka di perguruan tinggi. Seminar Nasional Teknologi Edukasi Sosial dan Humaniora, 1(1), 749–761. https://doi.org/10.53695/sintesa.v1i1.405.

Marisa, M. (2021). Inovasi kurikulum Merdeka Belajar di era society 5.0. Santhet: Jurnal Sejarah, Pendidikan, dan Humaniora, 5(1), 66–78. https://doi.org/10.36526/js.v3i2.

Mony, H., Lusianawati, H., & Leonardi, A. (2021). Dampak implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka pada learning outcome Program Studi Ilmu Komunikasi. Warta: Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, 4(1), 125–133. https://doi.org/https://doi.org/10.25008/wartaiski.v4i2.135.

Mudrikah, A., Khoiri, A., Hamdani, H., Abdul, H., Hakim, L. L., Yasmadi, B., & Hidayat, H. (2022). Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Universitas Islam Nusantara. Jurnal Management: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(1), 137–147. https://doi.org/https://doi.org/10.30868/im.v5i01.2177.

Muis, A. (2001). Komunikasi Islam. Remaja Rosdakarya.

Muzakki, H. (2023a). Pengembangan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk meningkatkan daya saing mahasiswa di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Southeast Asian Journal of Islamic Education Management, 4(2), 165–184.

Muzakki, H. (2023b). Pengembangan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk meningkatkan daya saing mahasiswa di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Southeast Asian Journal of Islamic Education Management, 4(2), 165–184. https://doi.org/https://doi.org/10.21154/sajiem.v4i2.208.

Nasution. (1999). Kurikulum dan pengajaran. Bumi Aksara.

Nofia, N. N. (2020). Analisis tantangan implementasi kebijakan “Merdeka Belajar Kampus Merdeka” pada Perguruan Tinggi Islam Negeri di Indonesia. Produ: Prokurasi Edukasi Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(2), 1–23. https://doi.org/10.15548/p-prokurasi.v1i2.3328.

Nona, R. V., Banda, F. L., Keha, E., Nerius, P., Supardi, Meke, K. D. P., & Suryani, L. (2022). Persepsi dosen Universitas Flores terhadap program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(1), 763–777. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i1.1976.

Prastowo, A. (2012). Metode penelitian kualitatif dalam perspektif rancangan penelitian. Ar-Ruzz Media.

Putra, I., Dwijayanti, N. S., Nasori, A., & Sari, N. (2022). Pengukuran, perancangan, keefektifan, design kurikulum MBKM PS DI UNJA. Journal on Teacher Education, 2(4), 78–89. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/joye.v4i2.7563.

Rahman, M. A. (2017). Tantangan dan solusi dalam implementasi program kebijakan “Merdeka Belajar, Kampus Merdeka” (MBKM) di perguruan tinggi. https://doi.org/10.31237/osf.io/m32va.

Syafaruddin & Amiruddin. (2017). Manajemen kurikulum. Penerbit Perdana Mulya Sarana.

Rhendika, V., Setyastanto, A. M., & Leksono, A. W. (2022). Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka: Sebuah kajian literatur. Research and Development Journal of Education, 8(1), 185–201. https://doi.org/https://doi.org/10.30998/rdje.v8i1.11718.

RI, K. (2020). Permendikbud No 3 Tahun 2020 tentang tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

Sanjaya, W. (2009). Kurikulum dan pembelajaran teori dan praktek Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kencana.

Sinaga, M. A., Tarigan, J. B., & Pasaribu, D. I. P. (2023). Kegiatan pertukaran mahasiswa Merdeka angkatan 2. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 3191–3194. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/cdj.v4i2.14914.

Siregar, I. S., & Wahyuni, S. (2022). Analisis manajemen kurikulum di perguruan tinggi: Studi kasus pada Prodi MPI STAIN Mandailing Natal. Al-Hikmah: Jurnal Agama Dan Ilmu Pengetahuan, 19(7), 72–84. https://doi.org/https://doi.org/10.25299/al-hikmah:jaip.2022.vol19(1).9193.

Sopiansyah, D., Masruroh, S., Zakiah, Q. Y., & Erihadiana, M. (2022). Konsep dan implementasi kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Reslaj : Religion Education Social Laa Roiba Journal, 4(1), 34–41. https://doi.org/https://doi.org/10.47467/reslaj.v4i1.458.

Sukmadinata, N. S. (2013). Pengembangan kurikulum teori dan praktek. Remaja Rosda Karya.

Suryaman, M. (2020). Orientasi pengembangan kurikulum Merdeka Belajar. Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Dan Sastra.

Susetyo. (2020). Permasalahan implementasi kurikulum Merdeka Belajar Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia FKIP Universitas Bengkulu. Prosiding Seminar Daring Nasional: Pengembangan kurikulum Merdeka Belajar Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia.

Susilawati, N. (2021). Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka dalam pandangan filsafat pendidikan humanisme. Jurnal Sikola: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(3), 203–219. https://doi.org/https://doi.org/10.24036/sikola.v2i3.108.

Suwandi, S. (2020). Pengembangan kurikulum Program Studi Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Indonesia yang responsif terhadap kebijakan Merdeka Belajar- Kampus Merdeka dan kebutuhan pembelajaran abad ke-21. Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 1–12.

Tohir, M. (2020). Buku panduan Merdeka Belajar - Kampus Merdeka. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud RI. Kemdikbud RI. https://doi.org/10.31219/osf.io/sv8wq.

Uswatiyah, W., Argaeni, N., Masruroh, M., Suherman, D., & Berlian, U. C. (2021). Implikasi kebijakan Kampus Merdeka Belajar terhadap manajemen kurikulum dan sistem penilaian pendidikan menengah serta pendidikan tinggi. Jurnal Dirosah Islamiyah, 3(1), 28–40. https://doi.org/https://doi.org/10.17467/jdi.v3i1.299

Wahyuni, H. I. (2016). Epistemologi komunikasi dan penyiaran Islam. Seminar Nasional Dan Forkopis Se-Indonesia.

Wardhani, G. A. P. K., Susanty, D., Oksari, A. A., Nurhayati, L., & Nuranzani, A. (2022). Implementasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Program Studi Kimia Universitas Nusa Bangsa. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI), 5(1), 53–59. https://doi.org/https://doi.org/10.23887/jppsi.v5i1.42802.

Widiyono, A. (2021). Implementasi Merdeka Belajar melalui kampus mengajar perintis di sekolah dasar. Metodik Didaktik: Jurnal Pendidikan Ke-Sd-An, 16(2), 105. https://doi.org/https://doi.org/10.17509/md.v16i2.30125.

Yuliandariputri, T. (2023). Analisis problematika PTKIN di Indonesia dalam melaksanakan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Al-Idarah: Jurnal Pendidikan Islam, 13(1), 67–79. https://doi.org/https://doi.org/10.24042/aldarah/v13i1/15385.

Zamroni, M. (2015). Epistemologi dan rumpun keilmuan komunikasi penyiaran Islam. Informasi : Kajian Ilmu Komunikasi, 45(1), 122–139. https://doi.org/10.21580/jid.v34.1.67.

Downloads

Published

2025-12-24

How to Cite

Prilani, & Hakim, L. (2025). The implementation of the Islamic communication science–based MBKM curriculum at State Islamic Religious Higher Education Institutions . Islamic Communication Journal, 10(2), 263–288. https://doi.org/10.21580/icj.2025.10.2.21217

Issue

Section

Articles

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.