COMMUNITY DEVELOPMENT DENGAN BERMEDIA SECARA SANTUN

Authors

  • Amelia Rahmi Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang

DOI:

https://doi.org/10.21580/icj.2017.2.1.2113

Keywords:

Community Development, Bermedia Santun, KEJ, Republika

Abstract

The existence of mass media has been attached to the life of modern society. The majority of mass media managed to gain material advantage and non-material at once. However, most media managers prefer material gains rather than materials,such as building youth morale, instilling simplicity, maintaining culture and upholding beliefs responsibly.There are not many media In Indonesia that are cmmitted in community development. Republika is one of them. who seek to build society by combining modernmanagement with Islamic values. Referring to the Vision, and the ethical code of Republika's journalistic profession encourages the formation of a balanced community, both physically and spiritually, educating and enlightening, criticizing without hurting.Implementation of the Code of Ethics Journalism is concerned Republika, seen from his caution in diction for news headlines and description of the news. Nevertheless still found some violations of the KEJ, namely on the principle of balance and respect the principle of presumption of innocence.

----------------------------------------------------------------------------------------

Keberadaan media massa telah melekat pada kehidupan masyarakat modern. Mayoritas media massa dikelola untuk mendapatkan keuntungan material dan non material   sekaligus. Namun demikian kebanyakan pengelola media lebih mengutamakan keuntungan material dari pada non material, seperti membangun moral para pemuda, menanamkan kesederhanaan, menjaga budaya dan menegakkan keyakinan secara bertanggung jawab. Di Indonesia tidak banyak media yang berkomitmen pada pengembangan masyarakat. Republika merupakan salah satu surat kabara yang menggabungkan manajemen modern dengan nilai Islami untuk membangun komunitas. Surat kabar tersebut tetap aksis ditengah kompetisi yang ketat saat ini.Mengacu pada visi, dan kode etik profesi jurnalistik, Republika  mendorong terbentuknya komunitas yang terbangun secara seimbang, baik fisik maupun spiritualnya, mendidik dan mencerahkan, mengkritisi tanpa menyakiti. Implementasi Kode Etik Jurnalistik sangat diperhatikan Republika, terlihat dari kehati-katiannya dalam diksi untuk judul berita maupun deskripsi beritanya. Namun demikian masih ditemukan beberapa pelanggaran KEJ, terletak pada prinsip keseimbangan dan menghormati asas praduga tak bersalah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfitri, 2013. Community Development. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Assegaff, Dja‘far.1991. Jurnalistik Masa Kini. Jakarta: Ghalia Indonesia

Demers, David Pearce dan Suzanne Nichols.1987. Precision Journalism: A Practical Guide (Volume 15. The Sage COMM TEXT Series). New Delhi: Sage

Effendy. Onong. U.1981. Dimensi Dimensi Komunikasi.Bandung: Alumni

Goodwin, H Eugene,1987. Groping for Ethics in Journalism, AMES: IOWA State University Press

Hornby, AS dan AP Cowie (ed). 1985. Oxford Advance Dictionary of Current English. Oxford:Oxford University Press.

Idris, Soewardi.1986. Jurnalistik Televisi.Bandung: Remadja Karya

Irianto, Agus Maladi. Media Dan Isu Multikulturalisme, dalam Jurnal Penelitian Walisongo Vol XVIII, No.2, Nopember 2010

Dahlan, Zaini (penerjemah). 2010. Qur‟an Karim Dan Terjemahan Artinya (cetakan kesembilan).Yogyakarta: UII Press

Ekasari, Lusi. 2015. Proporsi Berita Keislaman Dalam Surat Kabar Republika. Skripsi: FDK UIN Walisongo

HAMKA. 2015. Falsafah Hidup: Memecahkan Rahasia Kehidupan Berdasarkan Tuntunan Al-Qur‟an dan As-Sunnah (Muh Iqbal Santosa (ed).cetakan ke III. Jakarta: Republika

Haryatmoko. 2007. Etika Komunikasi: Manipulasi media, Kekerasan, dan Pornografi. Yogyakarta: Kanisius

http://pmitulungagung.wordpress.com/2010/10/08 konsep civil society dalam perspektif islam, akses 15 Agustus 2016,pk 10.50

Kuntarto, Niknik, M. 2013. Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berpikir. edisi ketiga. Jakarta: Mitra Wacana Media

Masduki.2003. Kebebasan Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Yogyakarta: UII Pers

Moleong, L. J. 1993. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remadja Rosdakarya

News.liputan6.com>news>peristiwa. Akses tanggal 4/8/ 2016 pukul 13.17

Rahmi, Amelia : Penerapan Etika Jurnalistik Mengenai Pemberitaan Isu Penting di Media Massa, dalam Jurnal Ilmu Dakwah. Vol.30 no. 1, Januari-Juni 2010

Republika. edisi 10 Februari 2016, Karni Ilyas Terima Medali Spirit Jurnalisme

_______, edisi Rabu, 10 Februari 2016. Presiden Merasa Ditekan Pers

_______, edisi Mei dan Juni dan Juli 2016

_______, edisi Ahad, 28 Agustus 2016, Tradisi Rotasi untuk Penyegaran

_______, edisi Selasa, 13 September 2016, Bangun Toleransi, Bagikan Daging Kurban ke Non-Muslim

Suhandang, Kustadi.2016. Pengantar Jurnalistik: Seputar Organisasi, Produk dan Kode Etik (cet kedua,edisi Revisi).Bandung: Nuansa Cendekia

Tim ICCE-UIN Jakarta.2003. Pendidikan Kewarganegaraan Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani.Jakarta: kerjasama The Asia Foundation dengan UIN Syarif Hidayatullah.

Trijono, Lambang. 2007. Pembangunan Sebagai Perdamaian. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

Wahidin, Samsul. 2006. Hukum Pers. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

William L. Rivers dan Cleve Mathews. 1994. Etika Media Massa dan Kecenderungan Untuk Melanggarnya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Wikipedia.http://id.m.wikipedia.org/wiki/ Republika_surat_kabar, akses 08/08/16

Downloads

Published

2017-06-12

Issue

Section

Articles