COMMUNITY DEVELOPMENT DENGAN BERMEDIA SECARA SANTUN

Amelia Rahmi*  -  Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Indonesia

(*) Corresponding Author

The existence of mass media has been attached to the life of modern society. The majority of mass media managed to gain material advantage and non-material at once. However, most media managers prefer material gains rather than materials,such as building youth morale, instilling simplicity, maintaining culture and upholding beliefs responsibly.There are not many media In Indonesia that are cmmitted in community development. Republika is one of them. who seek to build society by combining modernmanagement with Islamic values. Referring to the Vision, and the ethical code of Republika's journalistic profession encourages the formation of a balanced community, both physically and spiritually, educating and enlightening, criticizing without hurting.Implementation of the Code of Ethics Journalism is concerned Republika, seen from his caution in diction for news headlines and description of the news. Nevertheless still found some violations of the KEJ, namely on the principle of balance and respect the principle of presumption of innocence.

----------------------------------------------------------------------------------------

Keberadaan media massa telah melekat pada kehidupan masyarakat modern. Mayoritas media massa dikelola untuk mendapatkan keuntungan material dan non material   sekaligus. Namun demikian kebanyakan pengelola media lebih mengutamakan keuntungan material dari pada non material, seperti membangun moral para pemuda, menanamkan kesederhanaan, menjaga budaya dan menegakkan keyakinan secara bertanggung jawab. Di Indonesia tidak banyak media yang berkomitmen pada pengembangan masyarakat. Republika merupakan salah satu surat kabara yang menggabungkan manajemen modern dengan nilai Islami untuk membangun komunitas. Surat kabar tersebut tetap aksis ditengah kompetisi yang ketat saat ini.Mengacu pada visi, dan kode etik profesi jurnalistik, Republika  mendorong terbentuknya komunitas yang terbangun secara seimbang, baik fisik maupun spiritualnya, mendidik dan mencerahkan, mengkritisi tanpa menyakiti. Implementasi Kode Etik Jurnalistik sangat diperhatikan Republika, terlihat dari kehati-katiannya dalam diksi untuk judul berita maupun deskripsi beritanya. Namun demikian masih ditemukan beberapa pelanggaran KEJ, terletak pada prinsip keseimbangan dan menghormati asas praduga tak bersalah.

Keywords: Community Development, Bermedia Santun, KEJ, Republika

  1. Alfitri, 2013. Community Development. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  2. Assegaff, Dja‘far.1991. Jurnalistik Masa Kini. Jakarta: Ghalia Indonesia
  3. Demers, David Pearce dan Suzanne Nichols.1987. Precision Journalism: A Practical Guide (Volume 15. The Sage COMM TEXT Series). New Delhi: Sage
  4. Effendy. Onong. U.1981. Dimensi Dimensi Komunikasi.Bandung: Alumni
  5. Goodwin, H Eugene,1987. Groping for Ethics in Journalism, AMES: IOWA State University Press
  6. Hornby, AS dan AP Cowie (ed). 1985. Oxford Advance Dictionary of Current English. Oxford:Oxford University Press.
  7. Idris, Soewardi.1986. Jurnalistik Televisi.Bandung: Remadja Karya
  8. Irianto, Agus Maladi. Media Dan Isu Multikulturalisme, dalam Jurnal Penelitian Walisongo Vol XVIII, No.2, Nopember 2010
  9. Dahlan, Zaini (penerjemah). 2010. Qur‟an Karim Dan Terjemahan Artinya (cetakan kesembilan).Yogyakarta: UII Press
  10. Ekasari, Lusi. 2015. Proporsi Berita Keislaman Dalam Surat Kabar Republika. Skripsi: FDK UIN Walisongo
  11. HAMKA. 2015. Falsafah Hidup: Memecahkan Rahasia Kehidupan Berdasarkan Tuntunan Al-Qur‟an dan As-Sunnah (Muh Iqbal Santosa (ed).cetakan ke III. Jakarta: Republika
  12. Haryatmoko. 2007. Etika Komunikasi: Manipulasi media, Kekerasan, dan Pornografi. Yogyakarta: Kanisius
  13. http://pmitulungagung.wordpress.com/2010/10/08 konsep civil society dalam perspektif islam, akses 15 Agustus 2016,pk 10.50
  14. Kuntarto, Niknik, M. 2013. Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam Berpikir. edisi ketiga. Jakarta: Mitra Wacana Media
  15. Masduki.2003. Kebebasan Pers dan Kode Etik Jurnalistik. Yogyakarta: UII Pers
  16. Moleong, L. J. 1993. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remadja Rosdakarya
  17. News.liputan6.com>news>peristiwa. Akses tanggal 4/8/ 2016 pukul 13.17
  18. Rahmi, Amelia : Penerapan Etika Jurnalistik Mengenai Pemberitaan Isu Penting di Media Massa, dalam Jurnal Ilmu Dakwah. Vol.30 no. 1, Januari-Juni 2010
  19. Republika. edisi 10 Februari 2016, Karni Ilyas Terima Medali Spirit Jurnalisme
  20. _______, edisi Rabu, 10 Februari 2016. Presiden Merasa Ditekan Pers
  21. _______, edisi Mei dan Juni dan Juli 2016
  22. _______, edisi Ahad, 28 Agustus 2016, Tradisi Rotasi untuk Penyegaran
  23. _______, edisi Selasa, 13 September 2016, Bangun Toleransi, Bagikan Daging Kurban ke Non-Muslim
  24. Suhandang, Kustadi.2016. Pengantar Jurnalistik: Seputar Organisasi, Produk dan Kode Etik (cet kedua,edisi Revisi).Bandung: Nuansa Cendekia
  25. Tim ICCE-UIN Jakarta.2003. Pendidikan Kewarganegaraan Demokrasi, HAM dan Masyarakat Madani.Jakarta: kerjasama The Asia Foundation dengan UIN Syarif Hidayatullah.
  26. Trijono, Lambang. 2007. Pembangunan Sebagai Perdamaian. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
  27. Wahidin, Samsul. 2006. Hukum Pers. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  28. William L. Rivers dan Cleve Mathews. 1994. Etika Media Massa dan Kecenderungan Untuk Melanggarnya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
  29. Wikipedia.http://id.m.wikipedia.org/wiki/ Republika_surat_kabar, akses 08/08/16

Open Access Copyright (c) 2017 Islamic Communication Journal
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Islamic Communication Journal
Published by the Department of Islamic Communication and Broadcasting
Faculty of Da'wa and Communication UIN Walisongo Semarang
Jl Prof. Dr. Hamka Kampus III Ngaliyan Semarang 50185
Phone: +62 858-6727-8693 (Admin ICJ)
Website: https://fakdakom.walisongo.ac.id/

ISSN: 2541-5182 (Print)
ISSN: 2615-3580 (Online)


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License

 
apps