Tingkat pengetahuan literasi media pada mahasantri di Pondok Pesantren Fadhul Fadhlan Semarang

Nilnan Ni'mah  -  Faculty of Da'wah and Communication, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia
Alifa Nur Fitri*  -  Faculty of Da'wah and Communication, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia
Fitri Fitri  -  Faculty of Da'wah and Communication, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia

(*) Corresponding Author

The development of technology and information today has placed the internet as a primary need in life. The simple to complex problems can be solved with the help of the internet. This fact has realized by Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Islamic (PPFF). PPFF is a life skills religious education institution that has many students at various levels. Media literacy at PPFF is important. Increased internet consumption necessitates a need for intelligent and critical media skills. This study focuses on the media literacy knowledge of students (mahasantri). This study aims to see the literacy skills of PPFF students. This type of research is field research. The method used is descriptive quantitative where the researcher intends to measure the media literacy ability of students. Data was collected by spreading questionnaires to respondents. The type of sampling method used simple random sampling. The level of media literacy knowledge is measured using the Likerts Summated Rating Scale (LSRS). Researchers used 9 media literacy instruments from Jenskin. There are play, performance, simulation, multitasking, distributed cognitions, collective intelligence, judgment, networking and negotiations. The results show that students at Pondok Pesantren Fadhul Fadhlan have good media literacy knowledge.

***

Kemajuan teknologi dan komunikasi saat ini telah menempatkan internet sebagai kebutuhan primer dalam kehidupan. Berbagai persoalan mulai dari yang sederhana sampai yang rumit dapat diselesaikan dengan bantuan internet. Fakta tersebut disadari oleh Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan (PPFF). PPFF merupakan lembaga pendidikan agama life skill yang memiliki santri dengan berbagai jenjang pendidikan. Literasi media di Ponpes Fadhul Fadhlan merupakan kajian yang menarik. Konsumsi internet yang meningkat meniscayakan sebuah kebutuhan skill cerdas dan kritis bermedia. Kajian ini fokus pada pengetahuan literasi media santri mahasiswa (mahasantri). Kajian ini bertujuan untuk melihat kemampuan literasi peserta didik PPFF. Jenis kajian ini adalah kajian lapangan dengan metode kuantitatif deskiptif dimana peneliti bermaksud untuk mengukur kemampuan literasi media mahasantri. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Jenis metode sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Pengukuran tingkat pengetahuan literasi media memakai Likkerts Summated Rating Scale (LSRS). Peneliti menggunakan 9 instrument literasi media dari Jenskin yaitu play, performance, simulation, multitasking, distributed cognitions, collective intelegence, judgment, networking dan negotiations. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa mahasantri di Pondok Pesantren Fadhul Fadhlan sudah memiliki pengetahuan literasi media yang baik.

 

Keywords: media literacy, students, knowledge.

  1. Abyan, G. S. (2020). Strategi literasi media mahasantri Gontor 2 dalam mencegah isu hoax. Sahafa: Journal of Islamic Communication, 2(2). http://dx.doi.org/10.21111/sjic.v2i2.4138.
  2. Adiarsi, G. R., Stellarosa, Y., & Silaban, M. W. (2015). Literasi media internet di kalangan mahasiswa. Humaniora, 6(4), 470. https://doi.org/10.21512/humaniora.v6i4.3376.
  3. Aeni, N. (2020). Pengelolaan pendidikan literasi media di Pondok Pesantren Wali Salatiga [Tesis magister, Universitas Negeri Semarang]. UNNES Repository. http://lib.unnes.ac.id/40195/1/1201416068.pdf.
  4. Annur, C. M. (2019, 16 Mei). Survey APJII: Penetrasi pengguna internet di Indonesia capai 64,8%. katadata. https://katadata.co.id/sortatobing/digital/5e9a51915cd3b/survei-apjii-penetrasi-pengguna-internet-di-indonesia-capai-648.
  5. Arianto, I. D. (2018). Literasi media internet di kalangan mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur. Jurnal Ilmu Komunikasi UPN Veteren Jatim, 151(2), 10–17. https://doi.org/10.33005/jkom.v1i1.14.
  6. Balaban-Sali, J. (2020). New media literacies of communication students. Contemporary Educational Technology, 3(4), 265–277. https://doi.org/10.30935/cedtech/6083.
  7. Dhita MDI. (2021). Kesenjangan dalam pengajaran literasi media digital di tingkat sekolah. schmu.id. https://news.schmu.id/pengajaran-literasi-media-digital/.
  8. Eriyanto. (2009). Analisis framing. LKIS.
  9. Hamidah, K., & Chasannudin, A. (2021). Mechanization of Islamic moderation da’wah in the Nahdlatul Ulama pesantren tradition. Jurnal Ilmu Dakwah, 41(1), 15–29. https://doi.org/10.21580/jid.v41.1.7134.
  10. Irianti, R. (2017). Hoaks dan pergeseran preferensi sosial politik mahasiswa. Universitas Airlangga.
  11. Jenskins. (2009). Confronting the challenges of participatory culture: Media education for the 21st century. Mac Arthur Foundations.
  12. Juditha, C. (2018). Hoaks communication interactivity in social media and anticipation. Journal Pekommas, 3(1), 31. https://doi.org/10.30818/jpkm.2018.2030104.
  13. Kurnia, U., Sudiar, N., & Amelia, V. (2019). Literasi media baru mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Islam Riau. Jurnal Pustaka Budaya, 6(1), 43–54. https://doi.org/10.31849/pb.v6i1.2311.
  14. Kurnia, N & Astuti, S.I. (2017). Peta gerakan literasi digital di Indonesia: Studi tentang pelaku, ragam kegiatan, kelompok sasaran dan mitra yang dilakukan oleh JAPELIDI. Infrormasi, 47 (2), 149-166. https://doi.org/10.21831/informasi.v47i2.16079.
  15. Kurniawati, J., & Baroroh, S. (n.d.). Literasi Media digital mahasiswa Universitas Muhamadiyah Bengkulu. Komunikator. Diakses dari https://journal.umy.ac.id/index.php/jkm/article/view/2069/2586.
  16. Litlejohn, S. W. &Karen A. F. (2012). Teori komunikasi. Salemba Humanika.
  17. Madina, R. (2011). Potensi digital natives dalam representasi literasi informasi multimedia berbasis web di perguruan tinggi. Jurnal Pustakawan Indonesia, 11(1). https://doi.org/10.29244/jpi.11.1.%25p.
  18. Maryam, S. (2021). Literasi media digital pada kampanye greenpeace di media sosial instagram dalam merubah perilaku masyarakat. IKRA-ITH, 5(1), 242–253. Diakses dari https://journals.upi-yai.ac.id/index.php/ikraith-humaniora/article/view/948.
  19. Mulyadi, M. (2013). Penelitian kuantitatif dan kualitatif serta pemikiran dasar menggabungkannya. Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, 15(1), 128. https://doi.org/10.31445/jskm.2011.150106.
  20. Mahmudin, M., & Nasriah, S. (2021). Strategi dakwah dalam meminimalisir penyebaran informasi hoaks di media sosial. Jurnal Ilmu Dakwah, 41(2), 97–110. doi:https://doi.org/10.21580/jid.v41.2.8873.
  21. Saputra, A. (2019). Survei penggunaan media sosial di kalangan mahasiswa Kota Padang menggunakan teori uses and gratifications. Baca: Jurnal Dokumentasi Dan Informasi, 40(2), 207. https://doi.org/10.14203/j.baca.v40i2.476.
  22. Stephanie, C. (2021, October 10). Berapa lama orang Indonesia akses internet dan medsos setiap hari? Kompas.com, https://tekno.kompas.com/read/2021/02/23/11320087/berapa-lama-orang-indonesia-akses-internet-dan-medsos-setiap-hari.
  23. Subandy, D. L. C. (2005). Representasi simbolik film kartun "Dora the Explores: Etnographic content analysis. Mediator, 8(2), 384. https://doi.org/10.29313/mediator.v8i2.1250.
  24. Tamburaka, A. (2013). Literasi media: Cerdas bermedia khalayak media massa. Raja grafindo persada.
  25. Walidaini, B., & Arifin, M. (2018). Pemanfaatan internet untuk belajar pada mahasiswa. Jurnal Penelitian Bimbingan Dan Konseling, 3(1). https://doi.org/10.30870/jpbk.v3i1.3200.
  26. Yulida, R., Sayamar, E., & Andriani, Y. (2019). Analisis tingkat kemampuan literasi media petani perkebunan di Provinsi Riau. Nri Conference Series: Agriculture and Food Security., 1, 173–181. http://conference.unri.ac.id/index.php/unricsagr/article/view/a23/25.

Open Access Copyright (c) 2022 Islamic Communication Journal
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Islamic Communication Journal
Published by the Department of Islamic Communication and Broadcasting
Faculty of Da'wa and Communication UIN Walisongo Semarang
Jl Prof. Dr. Hamka Kampus III Ngaliyan Semarang 50185
Phone: +62 858-6727-8693 (Admin ICJ)
Website: https://fakdakom.walisongo.ac.id/

ISSN: 2541-5182 (Print)
ISSN: 2615-3580 (Online)


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License

 
apps