PENGUATAN HAK ASASI PEREMPUAN DAN KESETARAAN GENDER MELALUI DIALOG WARGA

Anila Umriana*  -  Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Indonesia
Moh. Fauzi  -  Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Indonesia
Hasyim Hasanah  -  Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, Indonesia

(*) Corresponding Author

Tulisan ini menjelaskan penguatan hak asasi perempuan dan ke­setaraan gender melalui dialog warga di kelurahan Gisikdrono Kec. Semarang Barat Kota Semarang. Tulisan ini merupakan hasil program peng­abdian yang diarahkan pada munculnya kesadaran warga mengenai hak asasi perempuan dan kesetaraan gender. Hasil kegiatan pendampingan menunjukkan bahwa masih terdapat problem pe­mahaman dan kesadaran hak asasi perempuan dan kesetaraan gender di masyarakat. Ini dibuktikan dengan masih banyaknya ketidak­adilan gender berupa diskriminasi, subordinasi, beban ganda yang dibeba­n­kan kepada perempuan. Upaya yang digunakan untuk mningkatkan kapasistas kesadaran hak asasi perempuan dan kesetaraan gender melalui dialog warga. Metode pengabdian menggunakan prinsip dialog warga. Model dialog warga bertujuan untuk mengembangkan kompetensi komunitas dalam menangani isu hak asasi perempuan dan kesetaraan laki-laki dan perempuan yang mereka anggap paling penting. Salah satu pinsip dasar dialog warga selalu berbasis kepada hak asasi, kesetaraan, apresiatif, berbasis asset masyarakat, mem­berdayakan, berkelanjutan, berorientasi perubahan, mengguna­kan bahasa istilah lokal, dan bukan merupakan proyek. Peningkatan kapasitas hak asasi perempuan dan kesetaraan gender dilakukan mendasarkan pada siklus dialog warga. Hasil akhir program menunjuk­kan bahwa telah terbentuk kesadaran dan pemahaman mengenai hak asasi perempuan, dan kesetaraan gender di masyarakat. 

Keywords: penguatan; hak asasi perempuaan; kesetaraan gender; dialog warga

  1. Alami, Yasir, Jenis Kelamin Tuhan, Yogyakarta: Yayasan Kajian dan layanan Informasi untuk Kedaulatan Rakyat, 2002.
  2. al-Bani, M. Nasarudin, Ringkasan Shahih Muslim, Jakarta: Gema Insani, 2005.
  3. Buku 1, Bahan Informasi Pengarusutamaan Gender, Edisi ke-2, Apa Itu Gender?, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan RI, 2002.
  4. Buku 2, Bahan Informasi Pengarusutamaan Gender, Edisi ke-2, Bagaimana Mengatasi Kesenjangan Gender, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan RI, 2002.
  5. Buku Referensi Pelatihan: Fakta dan Indikator Gender Tingkat Nasional, 4 Propinsi dan 16 Kabupaten/Kota Terpilih, Kementerian Pemberdayaan Perempuan, JICA dan UNFPA, 2003.
  6. Echols, John M. dan Hasan Shadily, Kamus Inggris – Indonesia, Jakarta: Gramedia, 1995
  7. Engineer, Asghar Ali, Pembebasan Perempuan, Yogyakarta: LKiS, 1999.
  8. Fakih, Mansour, Analisis Gender dan Transformasi Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997.
  9. Friedman, J., Empowerment: The Politics of Alternative Dewvelopment, Oxford: Blackwell, 1992.
  10. Hadiati, Sri, dkk., Perencanaan SDM: Pendekatan Praktis Perencanaan SDM, Jakarta: LAN RI, 2005.
  11. Hitti, Philip K., History of The Arabs,.New York: Palgrave Macmillan, edisi revisi ke-10.2002. Penerjemah: R. Cecep Lukman Yasin dan Dedi Slamet Riyadi. Jakarta:PT Serambi Ilmu Semesta. Cetakan II. 2006.
  12. Kementerian Agama RI, Lajnah Pentashik al Quran, Jakarta, 2012.
  13. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak RI bekerjasama dengan GIZ melalui program SWR, Dialog Warga: Metode Penguatan Hak Asasi Perempuan dan Kesetaraan GenderBagi Kelompok Warga, Modul Dialog Warga, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak RI, t.th.
  14. Komnas perempuan, 2014, diakses 15 Maret 2016.
  15. Lips, H.M., Sex and Gender; an Introductions, California: Mayfield Publishing Company, 1993.
  16. Lips, Hillary M., Sex and Gender: An Introduction, London:May field Publishing Company, 1993.
  17. Lutfiyah, Gender dan Makna Persamaan, Jurnal Studi gender dan Anak SAWWA, Vol. 4, No. 1, Oktober 2010.
  18. Maba, Ghufron, Kamus Lengkap Inggris Indonesia, Surabaya: Terbit Terang, t.th.
  19. Mazaya, Viky, Kesetaraan Gender dalam Perspektif Sejarah, Jurnal Studi Gender dan Anak, SAWWA, Vol. 9, No. 2, April 2009.
  20. Megawangi, Ratna, Membiarkan Berbeda, Bandung: Mizan, 1999.
  21. Modul Pelatihan, Keadilan dan Kesetaraan Gender untuk BUMN/BUMD dan Perusahaan Swasata Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, Deputi Bidang Kesetaraan Gender bekerjasama dengan Bangun Mitra Sejati, 2001.
  22. Muawanah, Elfi, Menuju Kesetaraan Gender, Malang: Kutub Minar, 2006.
  23. Mulia, Siti Musda, Kekerasan tehadap Perempuan mencari Akar Kekerasan dalam teologi, SAWWA Jurnal Studi Gender dan Anak, Vol. 3, No. 1, 2008.
  24. Muthahari, Murtadha, Hak-hak Perempuan dalam Islam, Jakarta: Lentera, 1995.
  25. Narwoko J. Dwi, dan Bagong Suyanto, Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan, Jakarta: Kencana, 2010.
  26. Nugroho, Rian, Gender dan Strategi Pengarustamaan di Indonesia, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.
  27. Pasaribu, Vera A. R., Kesetaraan dan Keadilan Gender, Laporan Penelitian, FISIP Universitas HKBP Nommensen, Medan, 2006.
  28. Rachmadewi, dkk., Studi Evaluasi Pelaksanaan Program Kesetaraan dan Keadilan Gender (KKG) Sektoral di Tingkat Pusat, Propinsi Jawa Timur dan Sumatera Barat, Laporan Penelitian, Puslitbang KS dan Peningkatan Kualitas Perempuan, Jakarta, BKKBN, 2000.
  29. Rachman, Budhy Munawar, Islam Pluralis Wacana Kesetaraan Kaum Beriman, Jakarta: Paramadina, 2001.
  30. Rahardjo, Mudjia, Relung-Relung Bahasa, Yogyakarta: Aditya Media, 2002.
  31. Ridjal Fauzie, Dinamika Gerakan Perempuan di Indonesia, Yogyakarta: Tiara Kencana, 1993.
  32. Ritzer, George, and Douglas J. Goodman, Modern Sociological Theory, 1996.
  33. Sadli, Saparinah, Berbeda tetapi Setara: Pemikiran tentang Kajian Perempuan. Jakarta:PT Kompas Media Nusantara. 2010.
  34. Shihab, Quraish, Wawasan al-Qur’an Tafsir Tematik atas Pelbagai Persoalan umat, Bandung: Mizan, 1996.
  35. Siroj, Said Aqil, Tasawuf Sebagai Kritik Sosial, Bandung: Mizan, 2006.
  36. Subhan, Zaitunah, Perempuan dan Politik dalam Islam.Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2004.
  37. Syamsuddin, Arif, “Wanita dan Keluarga Citra Sebuah Peradaban”. Jurnal Al-Insan, Kajian Islam, Jakarta: Lembaga Kajian dan Pengembangan Al Insan, Vol. 2, No. 3, 2006.
  38. Thornham, Sue, Teori Feminisme dan Cultural Studies, Yogyakarta: Jalasutra, 2010.
  39. Trianto, Teguh, “Relasi Gender dalam Bingkai Budaya Cablaka”, Yinyang, Vol. 7, No. 2, Juli –Desember 2012
  40. Umar, Nasaruddin, Argumen Perspektif Gender dalam Al-Qur’an, Jakarta: Kencana, 2009.
  41. www.detik.com, diakses 15 Maret 2016.

Publisher:
Center for Gender and Child Studies (Pusat Studi Gender dan Anak)
LP2M, Universitas Islam Negeri Walisongo, Semarang.
Central Java, Indonesia


Sawwa Visitor Statistics
 
apps