Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Anemia pada Ibu Menyusui di Daerah Pertanian

Nur Hayati*  -  Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia
Dina Rahayuning Pangestuti  -  Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia
Siti Fatimah Pradigdo  -  Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Indonesia

(*) Corresponding Author

This study aims to analyze the factors associated with anemia in breastfeeding mothers in agricultural areas. This type of research used analytic observational with a cross sectional approach. The sample of this study was 50 breastfeeding mothers who met the inclusion criteria. The research instrument consisted of informed consent, Questionnaire, Semi Quantitative-Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ), easy touch GCHb, nutrition application and data processing software. The statistical test used was the Chi-Square test. The results showed that the proportion of anemia in breastfeeding mothers was 50%. The results of the Chi-Square test showed that there was no significant relationship between hydration, micronutrient intake, exposure to cigarette smoke, tea intake, and physical activity with anemia in breastfeeding mothers (p>0.05). However, there was a relationship between family income and anemia in breastfeeding mothers (p=0.004, p<0.05). Factors related to the incidence of anemia in breastfeeding mothers in agricultural areas are family income. The community is expected to be able to control the factors that can affect anemia in breastfeeding mothers.

 

Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis faktor–faktor yang berhubungan dengan anemia ibu menyusui di daerah pertanian. Jenis penelitian yang digunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 50 ibu menyusui yang memenuhi kriteria inklusi. Instrumen penelitian terdiri dari inform consent, kuesioner recall aktivitas fisik, form Semi Quantitative-Food Frequency Questionaire (SQ-FFQ), easy touch GCHb, aplikasi nutrisurvey, dan perangkat lunak pengolah data. Uji statistik yang digunakan uji Chi-Square.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi anemia pada ibu menyusui sebesar 50%. Hasil Uji Chi-Square menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara hidrasi, asupan mikronutrien, paparan asap rokok, asupan teh, dan aktivitas fisik dengan anemia pada ibu menyusui (p>0,05). Namun, terdapat hubungan antara pendapatan keluarga dengan anemia ibu menyusui (p=0,004, p<0,05). Faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia ibu menyusui di daerah pertanian adalah pendapatan keluarga. Bagi masyarakat diharapkan dapat melakukan pengendalian faktor – faktor yang dapat memengaruhi anemia pada ibu menyusui.

 

Keywords: anemia; breastfeeding mothers; family income; agricultural area; anemia; ibu menyusui; pendapatan keluarga; daerah pertanian

  1. Angraini, D.I., Imantika, E., Wijaya, S. M. (2019) ‘Pengaruh pengetahuan ibu dan pendapatan keluarga terhadap kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Gedongtataan Kabupaten Pesawaran’, Jurnal Kesehatan Unila, 3(November), pp. 236–240.
  2. Gibson, R. (2005) Principles of nutrition assesment second edition. New York (USA): Oxford University.
  3. Hardiansyah, A., Rimbawan, R., Ekayanti, I. (2013) ‘Efek suplementasi multivitamin mineral terhadap kadar hemoglobin dan hematokrit mahasiswi TPB IPB’, Jurnal Gizi dan Pangan, 8(1), p. 47.
  4. Hayuanta, H.H. (2016) ‘Can hemoglobin-hematocrit relationship be used to assess hydration status?’, Cermin Dunia Kedokteran, 43(2), pp. 139–142.
  5. Iriani, O.S., Ulfah. (2019) ‘Hubungan kebiasaan meminum teh dan kopi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di BPM Bidan “E” Desa Ciwangi Kecamatan Balubur Limbangan Kabupaten Garut’, Jurnal Sehat Masada, XIII(2), pp. 68–72.
  6. Irmawati, E, Wiji, R. N., Harianti, R. (2023). Efektivitas jus kurma (Phoenix dactilifera L.) dan sari kacang hijau (Phaseolus radiatus L.) terhadap Peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil. Nutri-Sains : Jurnal Gizi, Pangan dan Aplikasinya, 7(1), pp. 11-24.
  7. Jus’at, I. et al. (2014) ‘Hubungan kekurangan vitamin A dengan anemia pada anak usia sekolah’, Gizi Indonesia, 36(1), pp. 65–74. Available at: https://doi.org/10.36457/gizindo.v36i1.117.
  8. Kemenkes RI (2013) Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan. Jakarta: Kemenkes RI.
  9. Kemenkes RI (2014) ‘Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang’, pp. 1–95.
  10. Kemenkes RI (2019) ‘Laporan Nasional Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia tahun 2018’, Riset Kesehatan Dasar 2018, pp. 68–72.
  11. Kurniawati, F., Sitoayu, L., Melani, V., Nuzrina, R., Wahyuni, Y. (2021) ‘Hubungan pengetahuan, konsumsi cairan dan status gizi pada kurir ekspedisi’, Jurnal Riset Gizi, 9(1), pp. 46–52.
  12. Kusumawati, I., Indarto, D., Hanim, D., Suminah. (2016) ‘Hubungan asupan makanan, suplementasi Fe dan asam folat dengan kadar hemoglobin pada ibu hamil riwayat kurang energi kronis dan anemia saat menyusui’, Penelitian Gizi dan Makanan, 39(2), pp. 103–110.
  13. Lestari, I.P., Lipoeto, N.I., Almurdi, A. (2018) ‘Hubungan konsumsi zat besi dengan kejadian anemia pada murid SMP Negeri 27 Padang’, Jurnal Kesehatan Andalas, 6(3), p. 507.
  14. Mantika, A. I., Mulyati, T. (2014) ‘Hubungan asupan energi, protein, zat besi dan aktivitas fisik dengan kadar hemoglobin tenaga kerja wanita di Pabrik Pengolahan Rambut PT. Won Jin Indonesia’, 3(4), pp. 848–854.
  15. Merita, A., Aulia, S. (2018) ‘Status gizi dan aktivitas fisik dengan status hidrasi pada remaja di SMA Negeri 5 Kota Jambi’, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(3), pp. 207–215.
  16. PPID Kabupaten Wonosobo (2020) Masih tinggi, kasus stunting perlu ditangani secara kolaboratif.
  17. Rahfiludin, M.Z., Pangestuti, D.R., Dharmawan, Y. (2019) ‘Hemoglobin and serum transferrin receptor differences in pregnant women in rural and urban areas of Central Java Province, Indonesia’, Pakistan Journal of Nutrition, 18(7), pp. 637–643.
  18. Ramadhani, A.S., Astawan, M. (2015) ‘Pola konsumsi pangan ibu pasca melahirkan di RSIA Thaha Bakrie Samarinda (postpartum food consumption pattern at RSIA Thaha Bakrie Samarinda)’, Jurnal Mutu Pangan, 2(2), pp. 136–143.
  19. Restuti, A.N., Susindra, Y. (2016) ‘Hubungan antara asupan zat gizi dan status gizi’, INOVASI, 1(2), pp. 163–167.
  20. Sembiring, E. M., Nadiyah, Novianti, A., Dewanti, L. P., Wahyuni, Y. (2020) ‘Asupan folat, vitamin B12, vitamin E berhubungan dengan kadar hemoglobin (Hb) ibu hamil di Puskesmas Kebon Jeruk’, Darussalam Nutrition Journal, 4(2), p. 112.
  21. Septiawan, Y., Sugerta, E. (2015) ‘Hubungan kebiasaan minum teh dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester II di Puskesmas Kotabumi II Kabupaten Lampung Utara’, Jurnal Kesehatan, VI(2), pp. 117–122.
  22. Setiyani, L., Kusumastuti, A.C. (2013) ‘Hubungan kejadian anemia pada ibu menyusui dengan status gizi bayi usia 0-6 bulan’, Journal of Nutrition College, 2(4), pp. 608–614.
  23. Sudikno, N., Jus'at, I., Sandjaja, Ernawati, F. (2014) ‘Faktor risiko anemia pada ibu menyusui di rumah tangga miskin’, Gizi Indonesia, 37(1), pp. 71-78.
  24. Sulistyoningrum, D., Suhartono, Adi, M. S. (2020) 'Perbedaan kadar hemoglobin pada ibu menyusui di daerah pegunungan (sumowono) dan pesisir pantai (Bandarharjo) Semarang', Visikes, 19 (1), pp. 265-274.
  25. Sundari, M.S., Minarti (2019) ‘Hubungan paparan asap rokok, konsumsi teh, jarak kehamilan dengan anemia ibu hamil di BPM Kertapati’, Jurnal Kesehatan Saelmakers Perdana, 2(2), pp. 161–168.
  26. Suprabaningrum, A. R., Dieny, F. F. (2016) ‘Hubungan konsumsi cairan dengan status hidrasi pada pekerja dengan suhu lingkungan dingin’, Journal of Nutrition College, 20(3), p. 66.
  27. Utami, N.T., Astorina, N., Dewanti, Y. (2019) ‘Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian anemia pada petani di Dusun Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang’, Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 18(4), pp. 121–126.
  28. Wahyuningsih, U., Putri, F. T. K., Sari, A. E., Syah, M. N. H. (2020) ‘Relationship between hydration status and anemia status in female students at SMK Bekasi City’, Advances in Health Sciences Research, 30, pp. 184–187.
  29. Wijayanti, E., Fitriani, U. (2019) ‘Profil konsumsi zat gizi pada wanita usia subur anemia’, Media Gizi Mikro Indonesia, 11(1), pp. 39–48.
  30. Yuliansyah, S.A., Trismiana, E., Keswara, U.R. (2015) ‘Hubungan pendapatan dan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sukajaya Kecamatan Gunung Agung Tulang Bawang Barat tahun 2014’, Kesehatan Holistik, 9(2), pp. 80–84.
  31. Zuraidah, Z., Sukaisi, S., Nainggolan, L. (2019) ‘Pengaruh suplementasi kombinasi Fe, asam folat dan vitamin B 12 terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu postpartum di Kota Pematangsiantar’, Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 14(1), pp. 80–84.

Open Access Copyright (c) 2023 Nutri-Sains: Jurnal Gizi, Pangan dan Aplikasinya
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Publisher
Program Studi Gizi Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK)
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
Jl. Prof. Hamka KM.2, Semarang, Central Java, Indonesia
Email: nutrisains@walisongo.ac.id

 

apps