Pengaruh Pendidikan Gizi dengan Media Komik Isi Piringku terhadap Sikap dan Asupan Serat pada Anak Gizi Lebih

Joyeti Darni*  -  Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Mataram, Indonesia
Retno Wahyuningsih  -  Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Mataram, Indonesia

(*) Corresponding Author

This study aims to analyze the effect of nutrition education to the attitudes and fiber intake of overweigt children. This was a quasi experimental study with control group using pretest and posttest design involving 60 students that were taken by simple random sampling technique. The subjects were divided into two groups, the first group was given education with comic Isi Piringku and the second group was given education without comic Isi Piringku. The attitude data were measured using an attitude assessment questionnaire. Fiber intake data uses the 2x24 hour food recall method. The attitudes and fiber intake data in two groups were then analyzed by paired T-test. The result showed that the highest attitudes enhancement occurred in the treatment group with a delta of 4.3 points, while the control group was 2.4 points. The average fiber intake before treatment was 11.56 gram and increased to 15 gram after given education using comic Isi Piringku. The results showed that there were significant differences in the enhancement of attitudes and fiber intake before and after nutrition education between the control group and the treatment group with p-value <0.05. Nutrition education using comic Isi Piringku has been proven to be effective in improving children's attitudes and fiber intake.

 

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian edukasi gizi dengan media komik isi piringku terhadap sikap dan asupan serat pada anak gizi lebih. Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment dengan control group pretest-posttest. Subjek diambil dengan simple random sampling sebanyak 60 siswa yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok dengan edukasi komik isi piringku dan kelompok edukasi tanpa komik isi piringku. Data sikap diukur dengan menggunakan kuesioner Data asupan serat diukur dengan menggunakan metode food recall 2x24 jam. Analisis data sikap dan asupan serat pada kedua kelompok diuji menggunakan uji paired T-test. Hasil analisis menunjukan terdapat peningkatan sikap paling tinggi terjadi pada kelompok perlakuan dengan delta 4,3 poin, sedangkan kelompok kontrol sebesar 2,4 poin. Rata-rata asupan serat sebelum perlakuan sebesar 11,56 gram dan mengalami peningkatan setelah pemberian edukasi komik sebesar 15 gram. Hasil uji beda menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada peningkatan sikap dan asupan serat sebelum dan sesudah pemberian edukasi gizi antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan (p <0,05). Pendidikan gizi dengan media komik isi piringku terbukti efektif memperbaiki sikap dan asupan serat anak.

Keywords: fiber intake; nutrition education; comic isi piringku; attitudes; asupan serat; edukasi gizi; komik isi piringku; sikap

  1. Amalia, L., Endro, O. P., Damanik, R. M. (2012) ‘Preferensi dan frekuensi konsumsi makanan jajanan pada anak Sekolah Dasar di Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor’, Jurnal Gizi dan Pangan, 7(2), pp. 119–126. doi: 10.25182/jgp.2012.7.2.119-126.
  2. Anggraeni, N., Fransiske, S. (2017) ‘Pengaruh pendidikan gizi dengan menggunakan media komik terhadap pengetahuan gizi seimbang anak kelas 5 Sekolah Dasar di SDN Ciriung 02 Cibinong tahun 2017’, J.Gipas, 2(2), pp. 60–67.
  3. Anderson, J.W., Baird, P., Davis R.H. Jr., Ferreri, S., Knudtson, M., et al. (2009) ' Health benefits of dietary fiber', Nutr Rev, 67(4), pp. 188-205.
  4. Arimurti T, (2010). Hubungan Antara Asupan Energi, Karbohidrat, dan Protein dari Makanan Jajanan dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar Usia 9-12 Tahun. Surakarta: Universitas Negeri Sebelas Maret.
  5. Arisman, M. (2010) Gizi dalam daur kehidupan. Jakarta: EGC.
  6. Arroio, A. (2011) 'Comics as a Narrative In Natural Science Education. Western', Anatolia Journal of Educational Science, special issue, pp. 93-98.
  7. Briawan, D. (2016) ‘Perubahan pengetahuan, sikap, dan praktik jajanan anak Sekolah Dasar peserta program edukasi pangan jajanan’, J Gizi Pangan, 11(3), pp. 201–210.
  8. Brown, J. (2011) Nutrition Through The Life Cycle Fourth Edition. Belmont: Wadsworth.
  9. Choi, E.S., Shin, N.R., Jung, E.I., Park, H.R., Lee, H.M., Song, K.H. (2008) 'A study on nutrition knowledge and dietary behavior of el ementary school children in Seoul', Nutr Res Pract, 2(4), pp. 308-316.
  10. Cita, D. (2014) 'Development of material and acceptance of nutrition education through visual media on nutrition knowledge of elementary school ages', Institut Pertanian Bogor.
  11. Damayanti, A. Y., Setyorini, I. Y. and Fathimah, F. (2018) ‘Gambaran tingkat pengetahuan gizi seimbang pada santriwati remaja putri di Pondok Pesantren’, Darussalam Nutrition Journal, 2(2), pp. 1–5. doi: 10.21111/dnj.v2i2.2437.
  12. Daryanto. (2013) Manajemen pemasaran : Sari kuliah. Bandung: Satu Nusa.
  13. Dewi SR. (2013) Hubungan antara pengetahuan gizi, sikap terhadap gizi dan pola konsumsi Siswa kelas XII program keahlian jasa boga di SMK Negeri 6 Yogyakarta. Program Studi Pendidik Teknik Boga Fak Tek Univ Negeri Yogyakarta.
  14. Farisa, S. (2012) Hubungan Sikap, Pengetahuan, Ketersediaan dan Keterpaparan Media Massa dengan Konsumsi Buah dan Sayur pada Siswa SMPN 8 Depok Tahun 2012, Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat UI.
  15. Hamida, K. (2012) 'Penyuluhan Gizi dengan media komik untuk meningkatkan pengetahuan tentang keamanan makanan jajanan' Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8 (1), pp. 67-73.
  16. Hardiansyah, A. (2017) 'Kesesuaian konsumsi anak Indonesia dengan Pedoman Gizi Seimbang, Nutri-sains: Jurnal Gizi, Pangan dan Aplikasinya, 1 (2), pp. 35-45
  17. Ikada, D. C. 2010. 'Tingkat penerimaan buku cerita bergambar sebagai media pendidikan gizi dan pengaruhnya terhadap pengetehuan gizi anak sekolah dasar. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
  18. Jukes, M., Drake, L., Bundy, D. (2008) ‘School health, nutrition and education for all: levelling the playing field’, CABI Internasional. USA, pp. 3–29.
  19. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2018) Riset kesehatan dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
  20. Marisa, M., Nuryanto, N. (2014) ‘Pengaruh pendidikan gizi melalui komik gizi seimbang terhadap pengetahuan dan sikap pada siswa SDN Bendungan di Semarang’, Journal of Nutrition College, 3(4), pp. 925–932. doi: 10.14710/jnc.v3i4.6911.
  21. Mistry, S., Puthussery, S. (2015) 'Risk factors of overweight and obesity in childhood and adolescence in South Asian countries: a systematic review of the evidence', Public Health, 129(3), pp.200-209.
  22. Notoadmodjo, S. (2011) Kesehatan masyarakat ilmu dan seni. 4th edn. Jakarta: Rineka Cipta.
  23. Nuryanto, N. et al. (2014) ‘Pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan dan sikap tentang gizi anak Sekolah Dasar’, Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 3(1), pp. 32–36. doi: 10.14710/jgi.3.1.121-125.
  24. Payab, M., Kelishadi, R., Qorbani, M., Motlagh, M., Ranjbar, S., Ardalan, G., et.al. (2015) 'Association of junk food consumption with high blood pressure and obesity in Iranian children and adolescents: the CASPIAN-IV Study' Jornal de Pediatria, 91(2), pp.196-205.
  25. Soetardjo, S., Almatsier, S., Soekatri, M. (2011) Gizi seimbang dalam daur hidup kehidupan. Jakarta: PT Gramedia.
  26. Santoso A, (2011). Serat Pangan (Dietary Fiber) dan Manfaatnya Bagi Kesehatan. Klaten: Universitas Widya Dharma.
  27. Thasim, Sukmawati., Syam, Aminuddin., Najamuddin, Ulfah. (2013). Pengaruh Edukasi Gizi Terhadap Perubahan Pengetahuan dan Asupan Zat Gizi pada Anak Gizi Lebih di SDN Sudirman I Makassar tahun 2013. Artikel: FKM-Unhas Makassar.

Open Access Copyright (c) 2021 Nutri-Sains: Jurnal Gizi, Pangan dan Aplikasinya
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Publisher
Program Studi Gizi Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK)
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
Jl. Prof. Hamka KM.2, Semarang, Central Java, Indonesia
Email: nutrisains@walisongo.ac.id

 

apps