MODEL PEMBELAJARAN KONFLIK KOGNITIF UNTUK MENGATASI MISKONSEPSI PADA MAHASISWA TADRIS FISIKA PROGRAM KUALIFIKASI S.1 GURU MADRASAH

Main Article Content

andi fadllan

Abstract

Salah satu faktor umum penyebab rendahnya hasil belajar Fisika yang dicapai siswa adalah terjadinya kesalah- an konsep (miskonsepsi) pada diri siswa. Prakonsepsi atau prior knowladge siswa atas konsep Fisika yang dibangun oleh siswa itu sendiri melalui belajar informal dalam upaya memberikan makna atas pengalaman meraka sehari-hari mempunyai peran yang sangat besar dalam pembentukan konsepsi ilmiah.
Miskonsepsi atau salah konsep menunjuk pada suatu konsep yang tidak sesuai dengan pengertian ilmiah atau pengertian yang diterima para pakar dalam bidang itu. Miskonsepsi banyak terjadi pada Fisika khususnya bidang Mekanika. Hal ini pula yang terjadi pada mahasiswa Tad- ris Fisika program Kualifikasi S.1 Guru Madrasah.

Untuk mengatasi miskonsepsi mahasiswa tersebut, salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan adalah Model Pembelajaran Konflik Kognitif, yakni model pembelajaran di mana mahasiswa dihadapkan pada per- tentangan antara prakonsepsi yang telah dimiliki dengan konsep ilmiah yang sebenarnya, sehingga mahasiswa akan menyadari kekeliruannya dan mengubah atau melengkapi konsep yang dipahaminya. Model ini terdiri atas tiga fase: (1) mengidentifikasi miskonsepsi beserta latar penyebab- nya;(2) mengonfrontasikan gagasan mahasiswa (prakon- sepsi) dengan konsepsi ilmiah, dalam upaya menggoyah- kan miskonsepsi mahasiswa dan agar mahasiswa menjadi ragu terhadap kebenaran prakonsepsinya; (3) fase konflik, di mana mahasiswa menjadi mengerti dan mau mereor- ganisasi serta merestrukturisasi gagasannya yang megala- mi miskonsepsi.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
fadllan, andi. (2016). MODEL PEMBELAJARAN KONFLIK KOGNITIF UNTUK MENGATASI MISKONSEPSI PADA MAHASISWA TADRIS FISIKA PROGRAM KUALIFIKASI S.1 GURU MADRASAH. Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA, 1(2), 139–159. https://doi.org/10.21580/phen.2011.1.2.441
Section
Articles

References

Clement, J. 1987. Overcoming Students’ Misconception in Phys- ics: the Role of Anchoring Intuition and Analogical Va- lidity. In Proceeding of Second International Seminar on Misconceptions and Educational Strategies in Science and Mathematics, Vol. III, 84 – 97. Ithaca. NY: Cornell Univer- sity.

Comins, N. 1993. Source of Misconceptions in Astronomy. In Proceeding of Third International Seminar on Misconceptions and Educational Strategies in Science and Mathematics. Itha- ca. NY: Misconceptions Trust, August 1 – 4.

Dreyfus, Amos, et. all. 1990. Applying the “Cognitive Conflict” Strategy for Conceptual Change, Some Implications, Dif- ficulties, and Problem. Journal of Science Education.

Feldsine, J. 1987. Distinguishing Students Misconceptions from Alternate Conceptual Frameworks through The Con- struction of Concept Maps. In Proceeding of Second Interna- tional Seminar on Misconceptions and Educational Strategies in Science and Mathematics, Vol. I, 177 – 181. Ithaca. NY: Cornell University.

Gil-Perez & Carrascoa. 1990. What to do about Science Misconcep- tions. Science Education.

Novak & Gowin. 1984. Learning How to Learn. Cambridge: Uni- versity Press.

Sadia, I Wayan. 1997. Efektivitas Strategi Konflik Kognitif dalam Mengubah Miskonsepsi Siswa (Suatu Studi Eksperimental dalam Pembelajaran Konsep Energi, Usaha, dan gaya Gesekan di SMU Negeri 1 Singaraja). Aneka Widya, No. 4 Th. XXX Juli 1997. STKIP Singaraja.

Suparno, Paul. 1997. Filsafat Konstruktivisme dalam Pendidikan.

Yogyakarta: Kanisius.

Suparno, Paul. 2005. Miskonsepsi & Perubahan Konsep Pendidikan

Fisika. Jakarta: Grasindo.

Van den Berg, Euwe. 1991. Miskonsepsi Fisika dan Remediasi.

Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana

Wandersee, Mintzes, & Novak. 1994. Research on Alternative Conceptions in Science. Handbook of Research on Science Teaching and Learning, eds. Dorothy L. Gabel. New York: Macmillan Publishing Company.