INOVASI INDO-MUDSKIPPER-BOOK BERBASIS UNITY OF SCIENCES SEBAGAI SUMBER BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI

Saifullah Hidayat*  -  Pendidikan Biologi, FST, UIN Walisongo, Semarang, Indonesia
Andi Raharjo  -  Pendidikan Biologi, FST, UIN Walisongo, Semarang, Indonesia
Musthofa Musthofa  -  Pendidikan Agama Islam, FITK, UIN Walisongo, Semarang, Indonesia

(*) Corresponding Author

Penelitian pengembangan ini didasarkan pada kebutuhan informasi tentang ikan gelodok bermuatan unity of science. Sumber belajar menjadi sarana alternatif untuk memenuhi kebutuhan informasi ikan gelodok pada perkuliahan zoology vertebrata. Tujuan dari pengembangan penelitian ini adalah untuk mengembangkan buku ikan gelodok dan menguji kualitas buku yang telah dikembangkan. Metode yang digunakan untuk mengembangkan buku ikan gelodok adalah Research and Development (R&D) dengan model 4D (Design, Define, Develop, Disseminate) yang dikembangkan oleh Thiagarajan tahun 1974. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar validasi oleh ahli materi, ahli media dan ahli integrasi sebagai validator kelayakan buku. Validasi oleh mahasiswa sebagai respon pengguna. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan skala likert. Hasil menunjukkan bahwa persentase hasil validasi dari ahli materi sebesar 95%, ahli media sebesar 73%, ahli integrasi sebesar 88%. Rata-rata persentase adalah 88% yang tergolong dalam kategori sangat valid. Uji skala kecil dengan 10 mahasiswa mendapatkan persentase sebesar 89% yang menunjukkan sangat valid sehingga dapat dilanjutkan pada uji skala lebih luas. Uji skala lebih luas dengan 68 mahasiswa menunjukkan persentase sebesar 85% yang termasuk dalam kategori sangat layak. Hal tersebut menunjukkan bahwa buku ikan gelodok layak digunakan sebagai sumber belajar mandiri.

  1. Akbar, Sa’dun. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung : Remaja Rosdakarya Offset.
  2. Gordon, M.S., Boetius, I., Evans, D.H., Carthy, R.Mc., and Oglesby, L.C. 1969. Aspects of The Physiology of Terestrial Life in Amphibious Fishes. I. The Mudskipper, Periophthalmus sobrinus. Journal of Experimental Biology. 50 :” 141-149.
  3. Mulyatiningsih, E. 2011. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Yogyakarta : Alfabeta.
  4. Muhyar Fanani. 2014. Transformasi Paradigma Dan Implikasinya Pada Desain Kurikulum Sains: Studi atas UIN Syarif Hidayatullah, UIN Sunan Kalijaga, dan UIN Maliki. Semarang : UIN Walisongo
  5. Rosyadi, K. 2009. Pendidikan Profetik. Yogyakarta : Pustaka Belajar.
  6. Rudyatmi Ely, Endah Peniati, Ning Setiati. 2016. Hakekat Biologi Sebagai Ilmu. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Guru dan Tenaga” Kenpendidikan.
  7. Sayer, M.D.J and Davenport, J. 1991. Amphibious Fish: Why Do The Leave Water? Review in fish biology and Fisheries,1”: 159-181.
  8. Sitepu. 2014. Pengembangan Sumber Belajar. Depok : Rajagrafindo Persada.
  9. Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Penerbit Alfabeta.
  10. Sudjana dan A. Rifai. 2000. Sumber Belajar dan Alat Pelajaran. Jakarta : Bumi Aksara. 2002. Media Pembelajaran. Bandung : Sinar Baru Algensindo.
  11. Tim penyusun. 2016. Naskah Akademik Pendidikan Biologi UIN Walisongo Semarang.

Open Access Copyright (c) 2020 Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Phenomenon: Jurnal Pendidikan MIPA
Published by Faculty of Science and Technology UIN Walisongo Semarang
Jl Prof. Dr. Hamka Kampus III Ngaliyan Semarang 50185
Phone: +62 815-7502-8676
Website: https://fst.walisongo.ac.id/
Email: phenomenon@walisongo.ac.id

apps