Pro-Palestinian netizen cyber activism through the Julid Fi Sabilillah movement on Instagram

Authors

  • Haekal Fajri Amrullah Universitas Mercu Buana, Indonesia
  • Andi Pajolloi Bate Universitas Mercu Buana, Indonesia
  • Rizki Briandana Universitas Mercu Buana, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21580/icj.2024.9.2.22395

Keywords:

activism; cyber; netizens; Palestine; Instagram

Abstract

This study investigates the Julid Fi Sabilillah movement, a pro-Palestinian cyber activism initiative on Instagram formed by Indonesian netizens in response to the Al-Aqsa Hurricane attack by Israel. The emergence of a social movement on social media called Julid Fi Sabilillah became a mutually supportive virtual community that was formed to fight Israeli propaganda and its supporters on social media by trolling, cursing, and terrorizing the social media accounts of Israeli supporters. This research aims to find out and analyze how Julid Fi Sabilillah's activism on Instagram social media creates propaganda and mental attacks and creates negative issues for Israeli supporters on social media. Using a qualitative approach and case study method, this research revealed that the Julid Fi Sabilillah movement successfully countered the narrative supporting Israel on Instagram. Findings reveal that the movement has effectively disrupted pro-Israel accounts, causing psychological distress among supporters and amplifying global awareness of Palestine's plight. This digital activism highlights the potential of social media in uniting global efforts toward political and humanitarian causes.

*****

Penelitian ini menyelidiki gerakan "Julid Fi Sabilillah", sebuah inisiatif aktivisme siber pro-Palestina di Instagram yang dibentuk oleh warganet Indonesia sebagai respons terhadap serangan Badai Al-Aqsa oleh Israel. Munculnya gerakan sosial di media sosial yang bernama Julid Fi Sabilillah menjadi komunitas virtual yang saling mendukung yang terbentuk karena adanya tujuan melawan propaganda Israel dan pendukungnya di media sosial dengan cara trolling menghujat dan meneror akun media sosial pendukung Israel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana aktivitisme Julid Fi Sabilillah di media sosial Instagram dalam membuat propaganda, menyerang mental dan membuat isu negatif bagi pendukung Israel di media sosial. Dengan pendekatan Kualilatif dan metode studi kasus penelitian ini mengungkap bahwa gerakan Julid Fi Sabilillah berhasil melawan narasi pendukung Israel di Instagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gerakan tersebut telah secara efektif mengacaukan akun-akun pro-Israel, menyebabkan tekanan psikologis di antara para pendukung dan meningkatkan kesadaran global akan penderitaan Palestina. Aktivisme digital ini menyoroti potensi media sosial dalam menyatukan upaya global menuju tujuan politik dan kemanusiaan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustin, D. (2023). Menhan Israel sebut warga Gaza binatang. Republika.com. https://internasional.republika.co.id/berita/s29kc4335/menhan-israel-sebut-warga-gaza-binatang.

Alfianistiawati, R. (2021). Konstruksi media massa dalam pembentukan stigma masyarakat mengenai covid-19. Jurnal Ilmu Komunikasi Acta Diurna, 17(2).

Ananda, S. T. (2020). Aktivisme sosial mengenai isu lingkungan hidup di Instagram (Studi kasus pada mahasiswa Komunitas Pecinta Alam di Medan). Talenta Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA), 3(1).

Arthamevia, A. P., Arifa, R., & Pandin, M. G. R. (2022). Efektivitas etika digital netizen Indonesia terhadap ujaran kebencian di Instagram.

Cornet, V. P., Hall, N. K., Cafaro, F., & Brady, E. L. (2017). How image-based social media websites support social movements. Proceedings of the 2017 CHI Conference Extended Abstracts on Human Factors in Computing Systems, 2473–2479.

Dedi. (2023). Tak kuat dihujat warganet Indonesia tentara Zionis ancam lapor polisi. Viva.co.id. https://www.viva.co.id/berita/dunia/1659919-tak-kuat-dihujat-warganet-indonesia-tentara-zionis-ancam-lapor-polisi-israel.

Desmiarti. (2023). Dampak psikologis bagi korban cyberbullying. Kementerian Kesehatan Indonesia. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2788/dampak-psikologis-bagi-korban-cyberbullying-luka-yang-tak-terlihat#:~:text=Gangguan Kesehatan Mental%3A Salah satu,tempat yang aman untuk mereka.

Dwityas, N. A., Marta, R. F., & Briandana, R. (2024). Media sosial dan aktivisme digital perempuan: Analisis wacana #Ibutunggalmelawan di Instagram. Jurnal Komunikasi, 18(2).

Hafsari, D. R. (2014). Peran media baru dalam perkembangan gerakan sosial. ISKI.

Haq, E.-U., Braud, T., Yau, Y.-P., Lee, L.-H., Keller, F. B., & Hui, P. (2022). Screenshots, symbols, and personal thoughts: The role of instagram for social activism. Proceedings of the ACM Web Conference 2022, 3728–3739.

Heryanto, G. G. (2018). Media komunikasi politik. IRCiSoD.

Ikhsan, M. (2023). Riset netizen di Indonesia paling tidak sopan. CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210225115954-185-610735/riset-netizen-di-indonesia-paling-tak-sopan-se-asia-tenggara.

Irawan, E. P. (2015). Penerapan peran public relations pada program employee relations sebagai upaya meningkatkan loyalitas karyawan (Studi kasus tentang penerapan peran public relations pada program employee relations oleh divisi human capital development PT. Kao Indonesia). LONTAR: Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(3).

Jamil, A., Briandana, R., & Marta, R. F. (2023). Social movement in framing perspective: Omnibus Law protest in Indonesia. Jurnal Penyuluhan, 19(02), 388–400.

Juleha, J., Yuniar, J., & Marsuki, N. R. (2024). Peran media sosial dalam dinamika opini publik dan partisipasi politik era digital. Concept: Journal of Social Humanities And Education, 3(1), 38–45.

Kosasi, S. B., & Endri, E. P. (2022). New media: Instagram@ bolalobfootball sebagai media informasi sepakbola masyarakat kota Tangerang. Al-Munir: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 13(01), 108–117.

Lee, E., Lee, J.-A., Moon, J. H., & Sung, Y. (2015). Pictures speak louder than words: Motivations for using Instagram. Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking, 18(9), 552–556.

Lexy, J. M. (2019). Metodologi penelitian kualitatif. PT. Remaja Rosda Karya.

Lim, M. (2017). Klik yang tak memantik: Aktivisme media sosial di Indonesia. Jurnal Komunikasi Indonesia, 3(1), 4.

Muhaimin. (2023). Netahanyu murka dan caci maki Hamas setelah lebih dari 800 orang Israel terbunuh. Sindo.news. https://international.sindonews.com/read/1221875/43/netanyahu-murka-dan-caci-maki-hamas-setelah-lebih-dari-800-orang-israel-terbunuh-1696900209.

Nasution, R. R. (2022). Media sosial dan aktivisme: Studi etnografi digital pada aliansi rakyat bergerak dalam aksi gejayan memanggil. Universitas Sumatera Utara.

Patrio, T. (2023). Update Gaza korban tembus 21 ribu ada zona aman perang baru. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/news/20231227185955-4-500727/update-gaza-korban-tembus-21-ribu-ada-zona-perang-baru.

Patton, M. Q. (2014). Qualitative research & evaluation methods: Integrating theory and practice. Sage publications.

Pora, S., Pora, R., & Muksin, D. (2022). Ratna Serumpaet hoax and discourse war on social media: Hoax Ratna Serumpaet dan perang wacana di media sosial. Journal of Government Science (GovSci): Jurnal Ilmu Pemerintahan, 3(1), 22–34.

Putra, E. P. (2023). Sempat ancam netizen Indonesia presenter Israel kini ampun-ampun. Republika.co.id. https://news.republika.co.id/berita/s5102y484/sempat-ancam-netizen-indonesia-presenter-israel-kini-ampunampun.

Putri, I. R., & Pratiwi, E. (2022). Aktivisme digital dan pemanfaatan media baru sebagai pendekatan pemberdayaan masyarakat atas isu lingkungan. Bricolage: Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 8(2), 231–246.

Raharjo, B. (2023). Julid Fi Sabilillah bersatunya netizen Indonesia demi Palestina. Republika.co.id. https://news.republika.co.id/berita/s4vos8415/julid-fi-sabilillah-bersatunya-netizen-indonesia-demi-palestina.

Rahman, T., & Amalia, S. (2023). Simak 4 misi gerakan Julid Fi Sabilillah mulai dari komentar ditutup hingga peretasan akun. Harian Disway. https://harian.disway.id/read/745517/simak-4-misi-gerakan-julid-fi-sabilillah-mulai-dari-komentar-ditutup-hingga-peretasan-akun.

Rulli, N. (2017). Media sosial perspektif komunikasi, budaya, dan sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama.

Salsabila, F., & Laela, F. (2022). Perang opini di media sosial. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Satris, R. (2019). Peranan politik luar negeri Indonesia terhadap Palestina pasca pengakuan Jerusalem sebagai ibu kota Israel. Politea, 2(2), 161.

Setiawati, M., & Putra, A. M. (2021). Pola Komunikasi komunitas di media sosial dalam menciptakan minat entepreneur. Communications, 3(1), 43–57.

Silaban, D. I., Riang, Y., Bataona, M. R., Menda, V., & Bajo, A. (2024). Optimalisasi komunikasi penyuluhan pertanian dalam Sekolah Lapang Iklim Stasiun Klimatologi Kupang. WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 23(1), 121–131.

Social, W. A. (2023). Digital 2021 global overview report. We are Social. Hootsuite. https://www.hootsuite.com/research/digital-2023.

Social, W. A. (2024). Digital 2021 global overview report. Hootsuite. https://www.hootsuite.com/research/digital-2024.

Sugiyono, P. D. (2019). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Suswandy, S., Firman, M., Juliati, J., & Anugrah, A. W. (2020). Partisipasi politik anak muda dalam organisasi aktivis online: Dampaknya pada perubahan sosial. Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(2).

Umarela, F. H., Dwityas, N. A., & Zahra, D. R. (2020). Representasi ideologi supremasi kulit putih dalam iklan televisi. ProTVF, 4(1), 64–84.

Wijaya, P. (2023). Julid Fi Sabilillah, perang netizen Indonesia melawan Israel di dunia maya. Merdeka.com. https://www.merdeka.com/dunia/julid-fi-sabilillah-perang-netizen-indonesia-melawan-israel-di-dunia-maya-56963-mvk.html.

Wuriani, N. I. (2021). Aktivisme tagar #percumalaporpolisi sebagai Zeitgeist demokrasi siber di Indonesia. Wacana: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 20(2), 171–183.

Zain, Z. M., Yusoff, M. A., & Othman, Z. (2015). Internet dan kebangkitan demokrasi siber di Malaysia: Analisis pilihan raya umum 1999 dan 2008. Malaysian Journal of Society and Space, 11(5), 56–66.

Zamzami, F. (2023). Daftar provokasi Israel menjelang badai Al-Aqsae. Republika.id. https://www.republika.id/posts/47386/daftar-provokasi-israel-menjelang-badai-al-aqsa.

Zohrabi, M. (2013). Mixed method research: Instruments, validity, reliability and reporting findings. Theory and Practice in Language Studies, 3(2), 254.

Zulfirman, R. (2022). Implementasi metode outdoor learning dalam peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Agama Islam di MAN 1 Medan. Jurnal Penelitian, Pendidikan Dan Pengajaran: JPPP, 3(2), 147–153.

Downloads

Published

2024-12-27

How to Cite

Amrullah, H. F., Bate, A. P., & Briandana, R. (2024). Pro-Palestinian netizen cyber activism through the Julid Fi Sabilillah movement on Instagram. Islamic Communication Journal, 9(2), 167–188. https://doi.org/10.21580/icj.2024.9.2.22395

Issue

Section

Articles