Strategies for Integrating Multicultural Education and Religious Education to Strengthen the Multicultural Character of Elementary School Students

Barsihanor Barsihanor*  -  Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, Indonesia
Galuh KMR Rofam  -  Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, Indonesia
Abdul Hafiz  -  Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin, Indonesia

(*) Corresponding Author

Religious education and multicultural education in elementary schools are considered very important in addressing the increasing issue of moral decay among children. This study aims to describe the strategy of integrating the interconnection of religious and multicultural education in strengthening the character of elementary school students. This study uses a qualitative approach of the case study type with the objects of the principal, teachers, and students. Research data were collected through observation, interviews, and documentation. The collected data were then analyzed through data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Researchers use triangulation techniques and triangulation sources to obtain data validity. This study found that integrating the interconnection of religious education and multicultural education strengthens the character of elementary school students by integrating-interconnecting certain values in the curriculum and the learning process, namely equality, unity, justice, kinship, tolerance, and love of peace. The results of this study not only provide theoretical contributions to character formation through religious and multicultural education and offer practical insights for elementary schools in forming students' characters through the integration of religious and multicultural education.

Keywords: Integration; Multicultural Education; Religious Education; Character

  1. Affandi, Hernadi. (2020). Pancasila Eksistensi dan Aktualisasi. Yogyakarta: Andi
  2. Ahsanulhaq, Moh. (2019). Membentuk Karakter Religius Peserta Didik melalui Metode Pembiasaan. Jurnal Prakarsa Paedagogja. 2 (1), DOI: https://doi.org/10.24176/jpp.v2i1.4312
  3. Aiman, Ummu. (2016). Evaluasi Pelaksanaan Penilaian Autentik Kurikulum 2013, Studi Kasus di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Tempel Sleman Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Madrasah. 1 (1)
  4. Ainul Yaqin, M. (2019). Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: LkiS
  5. Aji Sugiri, Wika dan Sigit Priatmoko. (2020). Perspektif Asesmen Autentik sebagai Alat Evaluasi dalam Merdeka Belajar. Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah. 4 (5), DOI: https://doi.org/10.30736/atl.v4i1.119
  6. Ahmad Suryadi, Rudi dan Aguslani Mushlih. (2012). Desain dan Perencanaan Pembelajaran. Yogyakarta: Budi Utama
  7. Anita Carlina, Nurzannah. (2021). Penilaian Autentik pada Pembelajaran Al-Qur’an. Makasar: Umsu Press
  8. Anshari, Muhammad. (Desember, 2021). KPAI rilis Data Perundangan Selama 2021 Tawuran Pelajar Paling Banyak, Pikiran Rakyat, https://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/-data-perundungan-selama-2021-tawuran-pelajar-paling banyak Diakses pada tanggal 28 Februari 2022 pada pukul 20.00 Wita
  9. Bakar, Abu. (2016). Konsep Toleransi dan Kebebasan Beragama. Toleransi: Media Ilmiah Komunikasi Umat beragama. 7 (2), DOI: 10.24014/trs.v7i2.1426
  10. Defitrika, F., & Mahmudah , N. F. (2021). Development ff Life Skills Education As Character Building. International Journal of Educational Management and Innovation, 116.
  11. Dwi Ratnasari, Violina. (2021). Internalisasi Pendidikan Multikultural dalam Pendidikan Agama Islam untuk Meningkatkan Karakter Siswa di Era Merdeka Belajar. Journal of Islamic Education Policy, 6 (1), DOI: http://dx.doi.org/10.30984/jiep.v6i1.1298
  12. Eka Retnaningsih, Lina dan Nadya Nela Rosa. (2022). Trik Menanamkan Pendidikan Karakter pada Anak Usia Dini. Lamongan: Nawa Litera Publishing
  13. El Khuluqo, Ihsana dan Istaryatiningtias. (2022). Modul Pembelajaran Manajemen Pengembangan Kurikulum. Palu: Feniks Muda Sejahtera
  14. Ilmi, Bahrul. (2017). Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Kejuruan. Bandung: Grafindo Media Utama
  15. Jorgensen, J.G. & M. Stacey, Methods of Social Research. Dalam Man (Vol. 5, Issue 1, 1970). A Division of Macmillan Publishing Co. Inc. https://doi.org/10.2307/2798831
  16. Kusmaryanto. (2022). Boetika Fundamental. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
  17. Mahmud, Saifuddin dan Muhammad Idham. (2017). Strategi Belajar Mengajar. Aceh: Syiah Kuala
  18. Manan, Abdul. (2016). Politik Hukum Studi Perbandingan dalam Praktik Ketatanegaraan Islam dan Sistem Hukum Barat. Jakarta: Kencana
  19. Mardati, Asih dkk. (2021). Peran Guru dalam Membentuk Karakter Siswa. Yogyakarta: UAD Press
  20. Margono. (2019). Asas Keadilan Kemanfaatan dan Kepastian Hukum dalam Putusan Hakim. Jakarta: Sinar Grafika Offset
  21. Marini, A., Maksum, A., MS, Z., Satibi, O., Yarmi, G., & Wahyudi, A. (2019). Model of Character Building for Elementary School Students. International Journal of Control and Automation, 12, (4), 1.
  22. Muhammad. (2020). Pembelajaran SKI di Madrasah. Mataram: Sanabil Mustadi
  23. Mustadu, Ali dkk. (2021). Strategi Pembelajaran Keterampilan Berbahasa dan Bersastra yang Efektif di Sekolah Dasar. Yogyakarta: UNY Press
  24. Mutch, C. (2006) Qualitative Research for Education: An Introduction to Theory and Methods [Book Review], Qualitative Research Journal, (6), 1.
  25. National Geographic. (2019, Februari). Kasus Siswa Menentang Guru di Gresik, Mengapa Aksi Ini Bisa Terjadi? https://nationalgeographic.grid.id/ kasus-siswa-menantang-guru-di-gresik-mengapa-aksi-ini-bisa-terjadi?. Diakses pada tanggal 22 Februari 2022 pada pukul 22.00 Wita
  26. Nurhasanah, Siti. (2021). Integrasi Pendidikan Multikultural dalam Pembelajaran Pendidikan Agama (PAI) untuk Membentuk Karakter Toleran. Jurnal Pendidikan Islam, 6 (1), DOI:10.51729/6135
  27. Nursalam dkk. (2020). Model Pendidikan Karakter pada Mata Pelajaran IPS di Sekolah Dasar. Banten: AA Rizky
  28. Oktapiani, Rentika, Hermi Yanzi, Yunisca Nurmalisa. (2016). Hubungan Tingkat Pemahaman Konsep Persatuan dan Kesatuan dan Kesatuan Terhadap Sikap Solidaritas Siswa. Jurnal Kultur Demokrasi. 4 (2).
  29. Purnomo, Joko dkk. (2019). Dinamika Politik Indonesia Kontemporer. Malang: Cempluk Aksara
  30. Redaksi Nasional. (Oktober, 2019). Kematian Pelajar SMAN 7 Bogor dan Jumlah KasusTawuran2021.Menit.co.id,https://www.menit.co.id/nasional/kematian-pelajar-sman-7-bogor-dan-jumlah-kasus-tawuran-2021. Diakses pada tanggal 28 Februari 2022 pada pukul 17.30
  31. Rhisky Ambardewi, Rossana. (2021). Generasi Muda Pentingnya Persatuan dan Kesatuan. 1 (1), DOI: https://doi.org/10.31219/osf.io/zbrvk
  32. Rianawati. (2014). Implementasi Nilai-Nilai Karakter pada Mata Pelajaran PAI. Pontianak: IAIN Pontianak Press
  33. Rokhman, F., Hum, M., Syaifudin, A., & Yulianti. (2014). Character Education For Golden Generation 2045 (National Character Building for Indonesian Golden Years). Procedia - Social and Behavioral Sciences 141 (hal. 1161-1165). Elsevier.
  34. Rosad, Admila dkk. (2019). Pendidikan Multikultural. Yogyakarta:Kanisius
  35. Rukin. (2019). Metodologi Penelitian Kualitatif. Takalar: Ahmar Cendekia
  36. Rusdiana, Herman dkk. (2014). Evaluasi Hasil Belajar Menggunakan Penilaian Autentik pada Mata Pelajaran Kelistrikan Sisten Refrigerasi. Jurnal of Mechanical Engineering Education. 1 (2), DOI: https://doi.org/10.17509/jmee.v1i2.3814
  37. Sena Nugraha, Arya dan Rudi Salam. (2021). Penanaman Nilai Karakter dan Multikultural dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di SMP Negeri 2 Blora. Jurnal Pembelajaran IPS. 3 (2), DOI:10.15294/sosiolium.v3i2.51508
  38. Sugi. (2019). Menyusun RPP Kurikulum 2013. Semarang: Pilar Nusantara
  39. Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung, Alfabeta
  40. Susianti, Oni, Marliana. (2020). Analisis Peran Orang Tua dalam Menanamkan Nilai Multikultural di Lingkungan Keluarga pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Rokania. 5 (3), DOI: https://doi.org/10.37728/jpr.v5i3.359
  41. Suparnyo. (2020). Alterrnatif Penegakan Hukum Pidana Berbasis Nilai Keadilan. Yogyakarta: Deepublish
  42. Syarip Hidayat, Ujang. (2018). Pendidikan Multikultural Pada Peserta Didik Melalui Pembelajaran di Kelas. Sukabumi: Budi Mulia
  43. Tijan dan F.A Sugimin. (2021). Explore Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Bandung: Duta
  44. Tim Penyusun. (2022). Sejarah Sosial Pendidikan Islam. Bogor: Guepedia
  45. Ungguh Muliawan, Jasa. (2014). Metodologi Penelitian Pendidikan dengan Studi Kasus. Yogyakarta: Gaya Media
  46. Wahid, Abdurrahman. (2011). Dialog Peradaban untuk Toleransi dan Perdamaian. Jakarta: Gramedia
  47. Wahyuningsi, Endang. (2019). Pendekatan Komunikatif dalam Pembelajaran. Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya. 3 (2), DOI: https://doi.org/10.30651/lf.v3i2.3102
  48. Wulandari, Taat. (2020). Konsep dan Praktis Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: UNY Press
  49. Jorgensen, J.G. & M. Stacey, Methods of Social Research. Dalam Man (Vol. 5, Issue 1, 1970). A Division of Macmillan Publishing Co. Inc. https://doi.org/10.2307/2798831

Open Access Copyright (c) 2024 Barsihanor Barsihanor, Galuh KMR Rofam, Abdul Hafiz
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Lisensi Creative Commons

All contents published in the Journal of Integrated Elementary Education are licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

apps