WANITA: MENJADI ISTRI DAN PANGGILAN INDUSTRI

Authors

  • Lutfiyah Lutfiyah IAIN Walisongo, Semarang

DOI:

https://doi.org/10.21580/sa.v9i2.634

Keywords:

gender, industri, ibu rumah tangga

Abstract

Dalam hubungan perkawinan suami dan istri adalah satu kesatuan dalam keluarga. Ada istilah ayah kepala keluarga, ibu kepala rumah tangga. Ini merupakan simbul baku dari sebuah pepatah yang sampai sekarang sulit untuk dirubah karena sudah ter­struktur meskipun sebenarnya keadaan dalam keluarga bisa mengalami perpindahan posisi. Kesadaran dan penguasaan terhadap isu gender dan kesamaan gender ini tidak menyentuh masyarakat pedesaan. Takrif gender tidak mereka pahami apa­lagi diketahui. Bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga bukan masalah yang perlu dirisaukan, sehingga jika ada pekerja­an yang mereka bisa lakukan dan berhasil guna maka akan mereka laksanakan dengan senang hati. Jika ada pekerjaan di sekitar tempat tinggal yang bisa mereka lakukan, maka akan mereka lakukan. Misalnya usaha industri di dekan rumah seperti yang dilakukan oleh ibu rumah tangga di Desa Jambearum. Mereka tidak meninggalkan rumah terlalu jauh, bisa mengawasi ank-anak dan bahagia ketika menerima hasil keringatnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad, Syamsiah, “Kajian terhadap Masalah-masalah Wanita”, Makalah, Jakarta:UI, 1990.

Echols, John, Hasan Shadzily, Kamus Inggris Indonesia, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1993.

Ensiklopedi Hukum Islam, Jakarta: Ikhtiar Baru van Hoeve, 1997.

Fakih, Mansour, Analisis Gender dan Transformasi Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2001.

Faqih, Mansour Menggeser Konsepsi Gender dan Transformasi Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996.

Mas’udi, Masdar F, Islam dan Hak hak Reproduksi Perempuan Dialog Fiqih Pemberdayaan, Bandung, Mizan 2000.

Mosse, Julia Cleves, Gender dan Pembangunan, terj: Hartian Silawatim, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002,

Munawwar, Khalil, Nilai Wanita, cet. VIII, Solo: Ramadani, 1987.

Purwadi dkk., Ensiklopedi Kebudayaan Jawa, Yogyakarta: Bina Media, 2005.

Shahih Bukhari, t.th.

Shahih Muslim, t.th.

Shihab, Quraish, Membumikan al Qur’an, Peran dan Fungsi Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat, Bandung: Mizan, 1994.

Suwondo, Nani, Kedudukan wanita Idonesia dalam Hukum dan Masyarakat, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1981.

Tilaar, Marta, Citra Indonesia Tahun 2000, Kemandirian dalam menjawab Tantangan Pembangunan Tan, Melly G, Perempuan Indonesia Pemimpin Masa depan?, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1991.

Zaitunah, Subhan, Tafsir Kebencian, Bias Studi Gender dalam Tafsir Qur’an, Yogyakarta, LKiS, 1999.

Downloads

Published

2014-04-21

Issue

Section

Articles