REVITALISASI PERAN ORANG TUA DALAM MENGURANGI TINDAK KEKERASAN TERHADAP ANAK
DOI:
https://doi.org/10.21580/sa.v9i2.637Keywords:
peran, orangtua, kekerasan, anakAbstract
Institusi keluarga dipandang sebagai sebuah lembaga yang paling berperan dalam kehidupan sosial yang sehat terutama terkait pembentukan pribadi anak. Sebagai lingkungan pertama dan utama tumbuh kembang anak, sebuah keluarga khususnya orangtua diharapkan mampu mengoptimalkan peranannya terutama dalam bersosialisasi dan berinteraksi dengan anak-anak mereka. Pola asuh yang sesuai serta pengajaran yang berorientasi pada kebutuhan dasar anak, selayaknya diupayakan tanpa melanggar hak-hak anak. Dalam hal ini, orang tua diharapkan bisa menjadi model dan teladan bagi anak serta bijaksana dalam memberikan sanksi bagi anak yang melakukan kesalahan dengan mempertimbangkan tindakan–tindakan yang sifatnya “ramah anak”. Menyikapi berbagai fenomena sosial terkait masalah anak yang rawan tindak kekerasan saat ini, penulis mencoba menggambarkan upaya–upaya revitalisasi peran keluarga khususnya orangtua dalam mengurangi tindak kekerasan terhadap anak.Downloads
References
Ahmadi, Abu, Psikologi Sosial, Jakarta: Rineka Cipta, 2002.
Burns, R.B., Self Concept: In Theory Measurement, Development and Behaviour. Newyork: Longman Group Limited, 1979.
Desmita, Psikologi Perkembangan, Bandung: Rosdakarya, 2005.
Fauziyah, Dewi, “Perlindungan Anak Korban Kekerasan dalam Keluarga”. Skripsi, Yogyakarta: Jurusan Pengembangan Masyarakat Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga, 2010.
Faturochman, “Revitalisasi Peran Keluarga”, Buletin Psikologi, Tahun IX, No. 2, Desember 2001.
Hidayat, Syarief, Pembangunan Sumber Daya Manusia Berwawasan IPTEK dan IMTAK, Jakarta: Logos, 2002.
Megawangi. Ratna, Kembali Pada Fungsi Keluarga. Jakarta: Buletin Anak, 1998.
Setyawan, Dodiet Aditya, Konsep Dasar Keluarga (bag.2). Bahan Ajar Makul Asuhan Kebidanan Komunitas I. Program Studi Diploma IV Kebidanan Komunitas Jurusan Kebidanan Poltekkes Surakarta, 2012.
Sunarti, Euis, “Fungsi dan Peran Keluarga”, Makalah, Disampaikan dalam “Analisis Indikator Kesejahteraan Keluarga” diselenggarakan oleh BKKBN Pusat, Bogor 12 Mei 2004.
UNICEF Indonesia & Kementerian Sosial, Pelayanan Kesejahteraan Anak dan Keluarga Indonesia: Kajian tentang Sistem Pencegahan dan Respon terhadap Perlakuan Salah, Kekerasan dan Eksploitasi Anak, 2010.
Wahini, Meda “Keluarga Sebagai Tempat Pertama dan Utama Terjadinya Sosialisasi Pada Anak”, 2008. http://tumoutou.net/702_05123/meda_ wahini.htm[20 April 2014].
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles. Therefore, the author must submit a statement of the Copyright Transfer Agreement.*)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
In line with the license, authors and third parties (readers, researchers, and others) are allowed to share and adapt the material. In addition, the material must be given appropriate credit, provided with a link to the license, and indicated if changes were made. If authors remix, transform or build upon the material, authors must distribute their contributions under the same license as the original.
________
*) Authors whose articles are accepted for publication will receive confirmation via email and send a Copyright Transfer Agreement.