KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA PEMBELAJARAN MATERI SEL DENGAN MODEL PROBLEM BASE LEARNING BERBANTUAN TUTOR SEBAYA

Dinda Tsaniyyah*  -  Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Wiwi Isnaeni  - 

(*) Corresponding Author

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran dengan model PBL berbantuan tutor sebaya terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi sel, dan untuk mengetahui peningkatan KPS siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Salatiga pada semester ganjil tahun ajaran 2018/2019. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonequivalen control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMAN 1 Salatiga, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI MIPA 6 dan XI MIPA 7 yang diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan Mean antara kelas eksperimen dan kelas kontrol yaitu masing-masing 29,44 dan 19,54. Hasil uji t menunjukkan thitung 0,046< 0,05, hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pada kelas eksperimen, rerata peningkatan KPS dasar sebesar 101,57% dan KPS terintegrasi sebesar 130,32%. Sedangkan pada kelas kontrol, rerata peningkatan KPS dasar sebesar 60,46% dan KPS terintegrasi sebesar 89,54%. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran materi sel dengan model PBL berbantuan tutor sebaya berpengaruh positif terhadap KPS siswa, dengan peningkatan KPS meliputi KPS dasar dan KPS terintegrasi.

Keywords: biology education

  1. Asfadi, B. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X SMA N 3 Kota Jambi. Skripsi tidak dipublikasikan. Jambi: Universitas Jambi.
  2. Blohm, M., Markus, K., Jan, L., Julia, H., Peter, W., Wolfgang, H., Jana, J., & Cristoph, N. (2014). Voluntary Undergraduate Technical Skills Training Course to Prepare Students for Clerkship Assignment: Tuttes and Tutors Perspectives. BMC Medical Education, 14(71), 1-11.
  3. Burgess, A., Tim, D., Antonia, J. C., Audrey, M., & Craig, M. (2016). Peer Tutoring in a Medical School: Perceptions of Tutors and Tutees. BMC Medical Education, 16(85), 1-7.
  4. Carrio, M., Larramona, P., Banos, J. E., & Perez, J. (2016). Benefits of Using a Hybrid Problem-based Learning Curriculum to Improve Long-term Learning Acquisition in Undergraduate Biology Education. FEMS Microbiology Letters, 363(15), 1-7.
  5. Etherington, M. B. 2011. Investigative Primary Science: A Problem-Based Learning Approach. Australian Journal of Teacher Education, 36(9).
  6. Juliawan, D. 2012. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses Sains Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kuta Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi. Denpasar: Universitas Ganesha.
  7. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Permendikbud Tahun 2016 No.20 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.
  8. Khoiriyah, U., Chris, R., Christine, J., & C. P. M. Van, der Vlauten. (2015). Enhancing Students’ Learning in Problem Based Learning: Validation of a Self-assessment Scale for Active Learning and Critical Thinking. BMC Medical Education, 140(15), 1-8.
  9. Lie, A. (2004). Cooperative Learning: Mempraktekkan Cooperative Learning di Ruang-ruang Kelas. Jakarta: PT. Grasindo.
  10. Lubis, A. R., Binari, M. & Ari. (2010) Pengaruh Model dan Media Pembelajaran terhadap Hasil Belajar dan Retesi Siswa pada Pembelajaran Biologi di SMP Swasta Muhammadiyah Serbelawan. Jurnal Pendidikan Biologi, 1(3), 186-206.
  11. Maurer, H & Christine, N. (2012). Problems Everywhere? Strengths and Chalenges of a Problem-Based Learning Approach in European Studies. Paper for the 2012 APSA Teaching and Laerning Conference.
  12. Miftachudin, Budiyono, & Riyadi. (2015). Efektifitas Model Pembelajaran Two Stay Two Stray dengan Tutor Sebaya dalam Pembelajaran Matematika pada Materi Bnagun Datar Ditinjau dari Kecerdasan Majemuk Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri di Kebumen Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 3(3): 233-241.
  13. Purnamaningrum, A., Sri, D., Riezky, M. P., & Noviawati. (2012). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Melalui Problem Based Learning (PBL) pada Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X-10 SMA Negeri 3 Surakarta Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Pendidikan Biologi, 4(3), 39-51.
  14. Purwanti, T. (2011). Pembelajaran Sistem Saraf dengan Teknologi Informasi dan Tutur Sebaya di MAN 2 Kudus. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
  15. Putra, L. V., Kartika, Y. P., Ika, S. A. K. (2018). Pembelajaran Matematika Model Tutor Sebaya dengan Strategi Heuristik Vee. Journal of Primary and Children’s Education, 1(2), 38-44.
  16. Priadi, M. A., Suciati, S., Suparmi. (2012). Pembelajaran Biologi Menggunakan Model Problem Base Learning Melalui Metode Eksperimen Laboratorium dan Lapangan Dtinjau dari Keberbagaman Kemampuan Berpikir Analitis dan Sikap Peduli Lingkungan. Jurnal Inkuiri, 1(3), 217-226.
  17. Rijdt, C. D., Janine, V. D. R., Filip, D., & Cess, V. D. V. (2012). Rigorously Selected and Well Trained Senior Student Tutors in Problem Based Learning: Student Perception and Study Achievments. Journal Instr Sci, 40(1), 397-411.
  18. Rusnayati, H & Eka, C. P. (2011). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Pendekatan Inkuiri untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Penguasaan Konsep Elastisitas pada Siswa SMA. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
  19. Sari, P. M. (2013). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains, Sikap, Ilmiah, dan Penguasaan Konsep Sistem Regulasi. Skripsi tidak dipublikasikan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
  20. Sawali. (2007). Pengajaran dengan Motode Tutor Sebaya. Jakarta: Rajawali Press
  21. Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
  22. Sidiq, Y., Baskoro, A. P., Puguh, K., & Bowo, S. (2012). Pengaruh Strategi Pembelajaran INSTAD terhadap Keterampilan Proses Sains. Prosiding Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi FKIP UNS. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
  23. Subali, B. (2009). Pengembangan Tes Pengukur Keterampilan Proses Sains Pola Divergen Mata Pelajaran Biologi SMA. Prosiding Seminar Nasional Biologi, Lingkungan dan Pembelajarannya. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
  24. Sukmadinata, N. S. (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Rosdakarya.
  25. Ulfah, M. (2012). Optimalisasi Hasil Belajar IPA Tentang Sistem Gerak pada Manusia Melalui Metode Diskusi dengan Tehnik Pembelajaran Tutor Sebaya. Jurnal Dinamika, 3(1), 19 – 24.
  26. Wardhani, K., W. Sunarno, dan Suparmi. (2012). Pembelajaran Fisika dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning Menggunakan Multimedia dan Model ditinjau dari Kemampuan Berfikir Abstrak dan Kemampuan Verbal Siswa. Jurnal Inkuiri, 1(2): 32-35.

Open Access Copyright (c) 2019 Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Phenomenon: Jurnal Pendidikan MIPA
Published by Faculty of Science and Technology UIN Walisongo Semarang
Jl Prof. Dr. Hamka Kampus III Ngaliyan Semarang 50185
Phone: +62 815-7502-8676
Website: https://fst.walisongo.ac.id/
Email: phenomenon@walisongo.ac.id

apps