Pesantren and World Peace: Considering the Functional Role of Pesantren in Creating Moderate Santri Pioneers of Peace

Main Article Content

Syamsul Kurniawan
Egi Tanadi Taufik
Feny Nida Fitriyani

Abstract

The focus of this article is pesantren and world peace, which discusses the functional role of pesantren in creating moderate santri. This article is reflective, and the result of a literature study carried out by the authors. Based on the results of the author's study, the future of peace for the nation and the world depends on our perspective and abilities, including santri as part of the world community, especially in building mutual commitments in the context of religion, nation, and part of the world community that is moderate in its religious diversity. Based on data from the Indonesian Ministry of Religion, there will be at least 39,043 pesantren in 2022/2023, with a total number of santri of 4.08 million, which certainly has great potential. However, to make pesantren a basis for religious moderation, their durability can be tested, especially in the context of their functional role in world peace. Pesantren’s resilience can be tested from the achievement of its functional prerequisites, both in terms of adaptation, goal attainment, integration, and latency, which should be in line with the needs of creating moderate santri who pioneer peace. However, it is not impossible to become dysfunctional, if it is on the contrary when pesantren is closer to religious radicalism. In addition, one of the biggest challenges is how pesantren can produce moderate santri in this fast-paced digital era, where the influence of cyberspace is often more dominant than conventional learning.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Abdullah, A. (2016). Gerakan Radikalisme dalam Islam: Perspektif Historis. Addin, 10(1), 1–28. http://dx.doi.org/10.21043/addin.v10i1.1127

Annisa, J., & Putra, R. W. (2022). Radikalisme Agama dan Tantangan identitas Nasional di Indonesia. Jurnal Kewarganegaraan, 6(1), 1211–1218. https://doi.org/10.31316/jk.v6i1.2698

Azra, A. (1996). Pergolakan Politik Islam: Dari Fundamentalisme, Modernisme Hingga Post-Modernisme. Jakarta: Paramadina.

Azra, A. (1999). Menuju Masyarakat Madani: Gagasan, Fakta, dan Tantangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Baudrillard, J. (1994). Simulacra and Simulation. University of Michigan Press.

BBC News Indonesia. (2018, Mei). Serangan bom di tiga gereja Surabaya: Pelaku bom bunuh diri “perempuan yang membawa dua anak” [Berita]. Diambil 29 Desember 2023, dari BBC News Indonesia website: https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-44097913

Departemen Pendidikan Nasional. (2013). Kamus Besar Bahasa Indonesia (4 ed.). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Dirjen Pendis Kemenag RI. (2019, September 29). Eksistensi Pesantren Untuk Perdamaian Dunia [Berita]. Diambil 28 Desember 2023, dari Dirjen Pendis Kemenag RI website: https://pendis.kemenag.go.id/read/eksistensi-pesantren-untuk-perdamaian-dunia

Faiqah, N., & Pransiska, T. (2018). Radikalisme Islam vs Moderasi Islam: Upaya Membangun Wajah Islam Indonesia yang Damai. Al-Fikra, 17(1), 33–60.

Gholib, A. (2005). Teologi dalam Perspektif Islam. Jakarta: UIN Jakarta Press.

Hanafi, M. M. (2009). Konsep al-Wasahtiyah dalam Islam. Harmoni, 8(32), 39.

Hayati, N. R. (2015). Manajemen Pesantren dalam Menghadapi Dunia Global. Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan, 1(2), 97–106. https://doi.org/10.32678/tarbawi.v1i02.2006

Hefni, W., & Uyun, Q. (2020). Pendampingan Kader Pesantren Sebagai Aset Modal Sosial dalam Penguatan Moderasi Beragama. Dimas: Jurnal Pemikiran Agama Untuk Pemberdayaan, 20(2), 175–190. https://doi.org/10.21580/dms.2020.202.5452

Hidayat, T. (2020). Optimalisasi Peran Serta Ulama dalam Deradikalisasi Agama. Jurnal A-Aqidah: Jurnal Aqidah Filsafat, 12(2), 68–78. https://doi.org/10.15548/ja.v12i2.2273

Hilmy, M. (2015). Radikalisme Agama dan Politik Demokrasi di Indonesia Pasca Orde-Baru. Miqot, 39(2), 407–425. http://dx.doi.org/10.30821/miqot.v39i2.33

Irman, & Yusefri. (2018). Radikalisme Agama: Perspektif Al-Qur’an dan Konseling. Jurnal Al-Fuad, 2(2), 195–209. https://doi.org/DOI: http://dx.doi.org/10.31958/jsk.v2i2.1439

Kahfi, S., & Kasanova, R. (2020). Manajemen Pondok Pesantren di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Pondok Pesantren Mambaul Ulum Kedungadem Bojonegoro). Pendekar: Jurnal Pendidikan Berkarakter, 3(1), 26–30. https://doi.org/10.31764/pendekar.v3i1.2827

Kementerian Agama RI. (2014). Radikalisme Agama dan Tantangan Kebangsaan. Jakarta: Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam.

Khamdan, Muh. (2015). Rethinking Deradikalisasi: Konstruksi Bina Damai Penanganan Terorisme. Addin, 9(1), 181–204. https://doi.org/10.21043/addin.v9i1.612

Kompas TV. (2022, Juli 21). BNPT: 33 Juta Penduduk Indonesia Terpapar Radikalisme, Butuh Undang-Undang Pencegahan [Berita]. Diambil 24 Desember 2023, dari Kompas TV website: https://www.kompas.tv/nasional/311315/bnpt-33-juta-penduduk-indonesia-terpapar-radikalisme-butuh-undang-undang-pencegahan

Kompas.com. (2018, Mei). Semua yang Perlu Anda Tahu soal Bom di Rusunawa Wonocolo Sidoarjo [Berita]. Diambil 29 Desember 2023, dari Kompas.com website: https://regional.kompas.com/read/2018/05/14/01001901/bom-di-rusunawa-wonocolo-3-orang-tewas

Kompas.com. (2023, Mei). Kronologi Kerusuhan Mako Brimob 8 Mei 2018, Tragedi yang Tewaskan 5 Polisi dan 1 Tahanan Teroris [Berita]. Diambil 29 Desember 2023, dari Kompas.com website: https://www.kompas.com/tren/read/2023/05/08/080000665/kronologi-kerusuhan-mako-brimob-8-mei-2018-tragedi-yang-tewaskan-5-polisi?page=all

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an kementerian Agama. (2014). Tafsir Al-Qur’an Tematik (Vol. 1). Jakarta: Kamil Pustaka.

Madjid, N. (1995). Islam agama peradaban: Membangun makna dan relevansi doktrin Islam dalam sejarah. Jakarta: Paramadina.

Mahsun, A. (2013). Pendidikan Islam dalam Arus Globalisasi: Sebuah Kajian Deskriptif Analitis. Episteme: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 8(2), 259–278. https://doi.org/10.21274/epis.2013.8.2.259-278

Makruf, D. (2007). Agama dan Radikalisme di Indonesia. Dalam B. Effendy & S. Hadi (Ed.), Radikalisme di Indonesia: Fenomena Sesaat? Jakarta: Nuqtah.

Masturaini, & Yunus. (2022). Nilai-Nilai Moderasi Beragama di Pondok Pesantren Shohifatusshofa NW Rawamangun. Tadarus Tarbawy, 4(1), 19–31. http://dx.doi.org/10.31000/jkip.v4i1.6377

Merton, R. K. (1967). On Theoritical Sociology. Newyork: Free Press.

Mulyoto, G. P., & Mulyono, G. P. (2017). Radikalisme Agama di Indonesia: Ditinjau dari Sudut Pandang Sosiologi Kewarganegaraan. Citizenship, 5(1), 64–74. https://doi.org/10.25273/citizenship.v5i1.1212

Nasution, H. (1986). Teologi Islam: Aliran-aliran Sejarah, Analisa Perbandingan. Jakarta: UI Press.

Nur, A. (2021). Fundamentalisme, Radikalisme, dan Gerakan Islam di Indonesia: Kajian Kritis Pemikiran Islam. Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 2(1), 28–36. https://doi.org/10.55623/au.v2i1.16

Piliang, Y. A. (2011). Dunia yang dilipat: Tamasya melampaui batas-batas kebudayaan (Ed. 3, cet. 1). Matahari.

Rijal, S. (2010). Radikalisme Islam Klasik dan Kontemporer: Membanding Khawarij dan Hizbut Tahrir. Al-Fikr, 14(2), 214–231.

Rodin, D. (2016). Islam dan Radikalisme: Telaah Atas Ayat-Ayat Kekerasan dalam Al-Qur’an. Addin, 10(1), 29–60. http://dx.doi.org/10.21043/addin.v10i1.1128

Syarif. (2021). Moderasi Beragama: Analisis Perspektif Tafsir Sufistik. Pontianak: IAIN Pontianak Press.

Taher, T. (Ed.). (1998). Radikalisme Agama. Jakarta: Pusat Pengkajian Islam dan Masyarakat, IAIN Jakarta.

Turmudzi, E., & Sihbudi, R. (2005). Islam dan Radikalisme di Indonesia. Jakarta: LIPI Press.

Umar, A. R. M. (2010). Melacak Akar Radikalisme Islam di Indonesia. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 14(2), 169–186. https://doi.org/10.22146/jsp.10935

Yunus. (2018). Prospek Pondok Pesantren Kecamatan Malangke Kabupaten Luwu. Jurnal Ilmiah Iqra’, 12(2), 88–105. http://dx.doi.org/10.30984/jii.v12i2.894

Zuhdi, M. H. (2017). Radikalisme Agama dan Upaya Deradikalisme Pemahaman Keagamaan. Akademika, 22(1), 199–224.

Similar Articles

<< < 3 4 5 6 7 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.