A social support for housewives with HIV/AIDS through a peer support group
Main Article Content
Abstract
Downloads
Article Details
The copyright of the accepted article shall be assigned to the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to published articles.
In line with the license, authors and any users (readers and other researchers) are allowed to share and adapt the material only for non-commercial purposes. In addition, the material must be given appropriate credit, provided with a link to the license, and indicated if changes were made. If authors remix, transform, or build upon the material, authors must distribute their contributions under the same license as the original.
References
Astuti, A., & Budiyani, K. (2012). Hubungan antara dukungan sosial yang diterima dengan kebermaknaan hidup pada ODHA (orang dengan HIV/AIDS). Jurnal Insight, 1–10.
Azwar, S. (2014). Metodologi penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bachrun, E. (2017). Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat antiretroviral pada orang dengan HIV/AIDS (ODHA). 2-Trik: Tunas-Tunas Riset Kesehatan, 7(1), 57–61.
Bukhori, B. (2012). Hubungan kebermaknaan hidup dan dukungan sosial keluarga dengan kesehatan mental narapidana (Studi kasus nara pidana Kota Semarang). Ad-Din, 4(1), 1–19.
Bukhori, B., Hassan, Z., Hadjar, I., & Hidayah, R. (2017). The effect of sprituality and social support from the family toward final semester university students’ resilience. Man in India, 97(19), 313–321.
Catur, W. E. (2018). Kenapa ibu rumah tangga tertular HIV/AIDS, inilah penjelasannya. Retrieved from https://jateng.tribunnews.com/2018/11/28/kenapa-ibu-rumah-tangga-rawan-tertular-hivaids-inilah-penjelasannya
Coursaris, C. K., & Liu, M. (2009). An analysis of social support exchanges in online HIV/AIDS self-help groups. Computers in Human Behavior, 25(4), 911–918. https://doi.org/10.1016/
j.chb.2009.03.006
Deekshitulu, B. (2015). Stress aspects in HIV diseae. The International Journal of Indian Psychology, 3(SI), 75–80. Retrieved from http://oaji.net/articles/2015/1170-1448527010.pdf
Diatmi, K., & Fridari, I. G. A. D. (2014). Hubungan antara dukungan sosial dengan kualitas hidup pada orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) di Yayasan Spirit Paramacitta. Jurnal Psikologi Udayana, 1(2), 353–362. https://doi.org/10.24843/jpu.v1i2.25103
Dirjen Pengendalian dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI. (2018). Laporan perkembangan HIV/AIDS dan infeksi menular seksual triwulan II tahun 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Retrieved from siha.depkes.go.id
Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham RI. (2011). Buku saku dukungan sebaya di Lapas/Rutan. Jakarta: Kemenkumham RI.
Hawari, D. (2010). Al-Qur’an: Ilmu kedokteran jiwa dan kesehatan jiwa. Yogyakarta: Dana Bhakti Prima Yasa.
Hidayanti, E., Hikmah, S., Wihartati, W., & Handayani, M. R. (2016). Kontribusi konseling Islam dalam mewujudkan palliative care bagi pasien HIV/AIDS di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Religia, 19(1), 113–132. https://doi.org/10.28918/religia.v19i1.662
Husna, C. (2013). Analisis dukungan sosial dengan kepatuhan therapy antiretroviral (ARV) pada pasien HIV/AIDS di Poliklinik Khusus RSUD. Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Jurnal Ilmu Keperawatan, 1(1), 9–19.
Indriani, R., & Nodia, F. (2016). Menkes: Kasus HIV/AIDS tertinggi dialami ibu rumah tangga. Retrieved from https://www.suara.com/health/2016/12/01/160917/menkes-kasus-hiv-aids-tertinggi-dialami-ibu-rumah-tangga
Jia, H., Uphold, C. R., Wu, S., Reid, K., Findley, K., & Duncan, P. W. (2004). Health-related quality of life among men with HIV infection: effects of social support, coping, and depression. AIDS Patient Care and STDs, 18(10), 594–603. https://doi.org/10.1089/apc.2004.18.594
Kalichman, S. C., DiMarco, M., Austin, J., Luke, W., & DiFonzo, K. (2003). Stress, social support, and HIV-status disclosure to family and friends among HIV-positive men and women. Journal of Behavioral Medicine, 26(4), 315–332. Retrieved from http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/12921006
Komisi Pemberantasan AIDS Nasional. (2011). Rangkuman Eksekutif Upaya Penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia 2006-2011. Jakarta: KPAN.
Kusprayogi, Y., & Nashori, F. (2016). Kerendahhatian dan Pemaafan pada Mahasiswa. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi, 1(1), 12. https://doi.org/10.21580/pjpp.v1i1.963
Mann, M., Hosman, C. M. H., Schaalma, H. P., & de Vries, N. K. (2004). Self-esteem in a broad-spectrum approach for mental health promotion. Health Education Research, 19(4), 357–372. https://doi.org/10.1093/her/cyg041
Mardhiati, R., & Handayani, S. (2012). Peran dukungan sebaya dalam meningkatkan mutu hidup ODHA di Indonesia tahun 2011. Jakarta: Yayasan Spiritia.
Miller, R., Goldman, E., & Bor, R. (1994). Application of a family systems approach to working with people affected by HIV disease – two case studies. Journal of Family Therapy, 16(3), 295–312. https://doi.org/10.1111/j.1467-6427.1994.00798.x
Narbuko, C., & Achmadi, A. (2005). Metodologi penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.
Priyanto, A. (2009). Komunikasi dan konseling aplikasi dalam pelayanan kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Ramadhan, H. (2013). Tingginya angka HIV/ AIDS di kalangan ibu rumah tangga. Retrieved from https://www.jurnalperempuan.org/tingginya-angka-hivaids-dikalangan-ibu-rumah-tangga.html
Romadhani, R. K., & Sutarmanto, H. (2017). Dinamika dukungan sosial bagi orang dengan HIV/AIDS. Jurnal Penelitian Humaniora, 22(2), 99–110. https://doi.org/10.1258/ijsa.2008.008348
Sofro, M. A. U., & Sujatmoko, S. A. (2015). Sehat dan sukses dengan HIV/AIDS. Jakarta: Elex Media Komputindo Gramedia.
Sugiyono. (2007). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suyanto, & Sutiyah. (2005). Metodologi ilmu sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Taufiq, A. (2005). Konseling kelompok bagi individu berpenyakit kronis. In M. Supriatna & A. J. Nurihsan (Eds.), Pendidikan dan konseling di era gobal dalam perspektif Prof. DR. M. Dahlan. Bandung: Rizki Press.
Udobong, R. (2015). Coping strategy of women with HIV-AIDS: Influence of care-giving, family social attitude, and effective communication. Science Journal of Public Health, 3(1), 107–113. https://doi.org/10.11648/j.sjph.20150301.29