Strategi komunikasi media Islam alif.id dan ibtimes.id dalam penyebaran paham moderasi

Authors

DOI:

https://doi.org/10.21580/icj.2022.7.1.9044

Keywords:

strategi komunikasi, media Islam, moderasi, alif.id, ibtimes.id.

Abstract

This study aims to know the media communication strategies of Alif.id and IBTimes.id as website media with a moderate Islamic background. The approach adopted in this study is a descriptive qualitative approach. The results of this study indicated that the strategies used by the media Alif.id and IBTimes.id are the strengthening of the character and the branding of each media by using a cultural approach. Thus, Alif.id and IBTimes.id are also consistent in maintaining the quality of the Islamic missionary (da'wah) content presented through articles and readings. In addition, the publication through social media becomes an important strategy because it is able to reach a broad and fast target audience. Again, the presentation of variations in content such as events, presentations, news, and inspirational videos can also increase engagement and awareness of target audience.  As an implication, this study recommends the necessity of using media in an effort to spread the values of religious moderation in the midst of a lot of counter-productive content with universal religious spirit.

***

Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi media Alif.id dan IBTimes.id sebagai media Islam moderat. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Studi menunjukkan hasil bahwa strategi yang digunakan oleh media Alif.id dan IBTimes.id, yaitu penguatan karakter dan branding media masing-masing dengan menggunakan pendekatan secara kultural. Alif.id dan IBTimes.id konsisten dalam menjaga kualitas muatan dakwah yang disajikan melalui artikel dan bacaan. Publikasi melalui media sosial menjadi strategi yang penting karena mampu menyentuh target khalayak secara luas dan cepat. Selain itu, penyajian variasi konten seperti event, sajian, berita, video inspiratif juga mampu meningkatkan ketertarikan dan keterikatan target audience. Sebagai implikasinya, studi ini menganjurkan keharusan penggunaan media dalam upaya menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama di tengah banyaknya konten yang kontra-produktif dengan semangat keagamaan universal. 

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Nurudin Nurudin, Universitas Muhammadiyah Malang

Google Scholar Profile:

https://scholar.google.com/citations?user=25IsD5kAAAAJ&hl=en

References

Baroroh, U., Hendro W, N., & Ghoida, N. (2018). Strategi komunikasi hijabers Semarang dalam mensyiarkan hijab pada muslimah muda di Semarang. Islamic Communication Journal, 2(1), 19-44. https://doi.org/10.21580/icj.2017.2.1.2098.

Fahrurrozi & Thohari, M. (2019). Media dan dakwah moderasi: Melacak peran strategis dalam menyebarkan faham moderasi di situs Nahdlatul Wathan on-line situs kalangan netizen muslim-santri. Media dan Dakwah Moderasi, 17(1), 155–80. https://doi.org/10.20414/tasamuh.v17i1.1440.

Firmansyah, D. (2020). Konvergensi media grup emtek dalam pemberitaan disabilitas. Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik, 4(1), 61–72. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/perspektif/article/view/6871.

Fajar, M. (2009). Ilmu komunikasi teori dan praktik. Graha Ilmu.

Hefni, W. (2020). Moderasi beragama dalam ruang digital: Studi pengarusutamaan moderasi beragama di perguruan tinggi keagamaan Islam negeri. Jurnal Bimas Islam, 13(1), 1–22. https://doi.org/10.37302/jbi.v13i1.182.

Hilmy, M. (2012). Quo-vadis Islam moderat Indonesia? Menimbang kembali modernisme Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. MIQOT: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, 36(2), 262–81. http://dx.doi.org/10.30821/miqot.v36i2.127.

Machmud, M. (2018). Tuntunan penulisan tugas akhir berdasarkan prinsip dasar imiah. Penerbit Selaras.

Mulyadi, M. (2013). Penelitian kuantitatif dan kualitatif serta pemikiran dasar menggabungkannya. Jurnal Studi Komunikasi dan Media, 15(1), 128. http://dx.doi.org/10.31445/jskm.2011.150106.

Munir, M. (2018). Strategi komunikasi dalam program mutiara hikmah di Radio Rasika FM. Islamic Communication Journal, 3(1), 37. https://doi.org/10.21580/icj.2018.3.1.2677.

Ni’amah, Ulfa, L., Putri, S. A. (2019). Da’i dan pemanfaatan instagram: Tantangan moderasi dakwah di era digital. Jurnal Komunikasi Islam, 9(2), 264–90. Retrieved from http://jurnalfdk.uinsby.ac.id/index.php/jki/article/download/748/509.

Nurdin, H. S. (2019). Media sebagai sarana komunikasi dalam berdakwah. Ta’dib: Jurnal Pendidikan Islam dan Isu-Isu Sosial, 16(2), 42-57. https://doi.org/10.37216/tadib.v16i2.195.

Nuryani, N., Syufa’at, M. A., & Fajar, M. S. (2019). Konsep dakwah kultural Nahdlatul ‘Ulamâ.” AL-Idza'ah: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 1(02), 23–40. https://doi.org/10.24127/al-idzaah.v1i02.242.

Patrianti, T., & Binol, R. (2019). Public relations & messaging development: Pengembangan pesan pariwisata halal di indonesia melalui perspektif public relations public relations. Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Bisnis, 3(1), 50–58. https://doi.org/10.24853/pk.3.1.50-58.

Prawibowo, D., & Purnamasari, O. (2018). Strategi Kementrian Pariwisata Indonesia dalam branding wonderful Indonesia melalui media sosial. Jurnal Perspektif Komunikasi, 1(3). Retrieved from https://jurnal.umj.ac.id/index.php/perspektif/article/viewFile/3893/2890.

Primasari, W., & Aksa, Y. A. (2018). Framing pesan dakwah di media sosial. Jurnal Komunikasi Islam, 7(1), 66–86. https://doi.org/10.15642/jki.2017.7.1.66-86.

Rohman, D. A. (2020). Peran media cetak dalam narasi moderasi Islam Indonesia. 20(1), 23–44. https://doi.org/10.15575/anida.v20i1.8868.

Suparto. (2009). Dakwah kultural Muhammadiyah Antara pembaruan dan pembauran. El-harakah, 11(2), 155-172. Retrieved from https://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/infopub/article/view/430/pdf.

Tajuddin, Y. (2014). Walisongo dalam strategi komunikasi dakwah. Addin, 8(2), 367–90. http://dx.doi.org/10.21043/addin.v8i2.602.

www.alif.id.

www.ibtimes.

Downloads

Published

2022-06-13

Issue

Section

Articles