PENGENALAN LITERASI MEDIA PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.21580/sa.v8i2.656Keywords:
literasi media, anak sekolah dasarAbstract
Kehadiran media massa telah memberi banyak perubahan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan cara kita beragama atau mengamalkan ajaran agama yang kita anut. Seluruh lapisan masyarakat juga terkena perubahan, termasuk anak usia sekolah dasar. Hal ini disebabkan oleh daya tarik media yang begitu kuat, program yang terencana dengan kombinasi audio dan visual yang menarik. Kompetisi yang sangat ketat membuat media massa saling berebut pemirsa, sehingga sering kali terjadi pertimbangan profit menjadi nomor satu bila dibandingkan dengan faktor edukasi isi siaran.
Literasi media adalah kemampuan untuk memahami, menganalisis dan mendekonstruksi pencitraan media. Kemampuan untuk melakukan ini ditujukan agar pemirsa sebagai konsumen media massa—termasuk anak-anak—menjadi sadar bagaimana cara media dikonstruksi/dibuat dan diakses. Literasi media harus dikembangkan dalam masyarakat kita karena tidak seorang pun manusia dilahirkan ke dunia ini dalam kondisi telah melek media, “No one is born media literate”.
Mengajarkan pada anak-anak usia Sekolah Dasar dan sederajat (MI) menjadi sangat strategis, karena mereka adalah anak yang tengah tumbuh dengan pesat secara biologis maupun psikis. Mereka suka meniru, tanpa berupaya mengkritisinya terlebih dahulu. Orang tua dan guru merupakan pihak yang paling dekat dengan anak. Anak seumuran SD bahkan lebih sering patuh kepada gurunya bila dinasihati. Oleh karena itu guru SD dapat menyisipkan materi literasi media saat mengajar di kelas dengan model penayangan audio visual film kartun yang banyak digemari anak-anak, dan dialog kepada murid setelah menyaksikan tayangan tersebut. Jadi tidak perlu kita menyalahkan media begitu saja karena itu tidak adil. Media bisa bermanfaat (bahkan sangat banyak manfaatnya, seperti untuk pendidikan, sumber informasi dan inspirasi, kontrol sosial), namun sekaligus bisa sangat merugikan penontonnya karena.
Downloads
References
Departeman Komunikasi dan Informatika, Pedoman Layanan Telepon Sahabat Anak (TESA) 129. 2007.
http://id.wikipedia.org/wiki/literasi media
Irwanto, Psikologi Umum: Buku Panduan Mahasiswa, Jakarta: Prenhallindo, 2002.
Ismail SM., Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM, Semarang: RaSAIL Media Group, 2011.
Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2008.
NewsLetter KPI Edisi III September- Desember 2010.
Oemar Bakry, Tafsir Rahmat, Jakarta: Mutiara, 1983.
Prayitno dan Eman Amti, Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Rineka Cipta, 1999.
Singgih D. Gunarso dan Y Singgih D Gunarso, Psikologi untuk Membimbing, Jakarta: Gunung Mulia, 2007.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the accepted article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
In line with the license, authors and third parties (readers, researchers, and others) are allowed to share and adapt the material. In addition, the material must be given appropriate credit, provided with a link to the license, and indicated if changes were made. If authors remix, transform or build upon the material, authors must distribute their contributions under the same license as the original.