Biosafety pada Laboratorium Biologi Sekolah Menengah Atas Se-Kota Yogyakarta

Maulida Ivana Sari  -  Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Rifda Khairun Nisa  -  Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Messy Messy  -  Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Senja Amalia Rahmawati  -  Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
Much. Fuad Saifuddin*  -  Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Indonesia
Etika Dyah Puspitasari  -  Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

(*) Corresponding Author
Laboratorium biologi memiliki potensi besar menyebabkan kontaminasi atau menyebarkan penyakit, termasuk pada level laboratorium biologi SMA. Oleh karena itu, biosafety perlu dipastikan terimplementasi guna mengurangi risiko paparan agen yang menyebarkan penyakit. Penelitian ini untuk mengetahui penerapan Biosafety di Laboratorium Biologi SMA di kota Yogyakarta. Pengambilan sampel sekolah secara random dari sekolah yang ada di kota Yogyakarta. Pengambilan data melalui wawancara secara langsung terhadap laboran atau guru biologi sekolah A, B, dan C. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil analisis menunjukkan sekolah A, B, dan C telah menerapkan Biosafety saat praktikum di laboratorium biologi. Hanya saja ada beberapa hal dari ketiga sekolah tersebut yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar menjadi laboratorium biologi sekolah dengan keamanan yang  baik.

Keywords: Biosafety; Laboratorium Biologi; Praktikum

  1. Adilah, M., Setiadi, A. E., & Kahar, A. P. (2021). Analisis standarisasi laboratorium biologi Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Pontianak (The analysis of standardization of biology laboratory at senior high school in Pontianak). JURNAL ILMIAH DIDAKTIKA: Media Ilmiah Pendidikan dan Pengajaran, 21(2), 195-207. https://doi.org/10.22373/jid.v21i2.5995
  2. Agustina, P., & Ningsih, I. W. (2017). Observasi pelaksanaan praktikum biologi di kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Surakarta T.A. 2015/2016 ditinjau dari standar pelaksanaan praktikum biologi. Bioeducation Journal, 1(1), 34-44. https://doi.org/10.24036/bioedu.v1i1.24
  3. Amalatus, R. B., Alifha, R. N., Ningsih, I. S., Hartono, A., & Ikbal, M. (2021). Analisis studi kelayakan laboratorium ilmu pengetahuan alam di SMPN 2 Tempurejo. VEKTOR: Jurnal Pendidikan IPA, 2(1), 49-55. https://doi.org/10.35719/vektor.v2i1.25
  4. David, U. E., & Thomas, U. E. (n.d). Safety equipment and students' effective learning in technical school laboratories. King-UK International Journal of Academic Anthology. https://www.globalacademicstar.com/download/article/safety-equipments-and-students-effective-learning-in-technical-school-laboratories-51370.pdf
  5. Edigan, F., Sari, L. R. P., & Amalia, R. (2019). Hubungan antara perilaku keselamatan kerja terhadap penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada karyawan PT Surya Agrolika Reksa Di Sei. Basau. Jurnal Saintis, 19(02), 61-70. https://doi.org/10.25299/saintis.2019.vol19(02).3741
  6. Education and Manpower Bureau. (2004). Learning and teaching resources on safety in science laboratories. Education and Manpower Bureau.
  7. Fagihi, Y. A. (2018). The level of awareness of safety measures practiced in school laboratories among pre-service science teachers at Najran University (EJ1179649) ERIC. https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1179649.pdf
  8. Gronvall, G. K., & Bouri, N. (2008). Biosafety laboratories. Biosecur Bioterror, 6(4), 299-307. https://doi.org/10.1089/bsp.2008.1126
  9. Hamidah, A., Sari, E. N., & Budianingsih, R. S. (2014). Persepsi siswa tentang kegiatan praktikum biologi di laboratorium SMA Negeri Se-kota Jambi. Jurnal Sainmatika, 8(1), 49-59.
  10. Harahap, L. J., Siregar, R. A., & Marpaung, D. R. A. K. (2022). Analisis pelaksanaan praktikum dan kelengkapan sarana prasarana laboratorium biologi di SMA Negeri Kota Padangsimpuan. Bioedunis Journal, 1(1), 9-16. http://jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/Bioedunisi/article/view/5358
  11. Ibrahim, J. N., Dauda, M. O., & Jibrin, A. G. (2021). Utilization of biology laboratory teaching facilities and equipment in senior secondary schools in Borno state, ATBU Journal of Science, Technology and Education, 9(4), 152-170. http://www.atbuftejoste.com/index.php/joste/article/view/1345
  12. Inayah, A. D. Y., Ristanto, R. H., Sigit, D. V., & Miarsyah, M. (2020). Virtual laboratory of protists: Learning media to enhance scientific attitudes. JPBIO (Jurnal Pendidikan Biologi), 5(2), 212-222. https://doi.org/10.31932/jpbio.v5i2.874
  13. Indriastuti, Herlina, L., & Widiyaningrum, P. (2013). Kesiapan laboratorium biologi dalam menunjang kegiatan praktikum SMA Negeri di kabupaten Brebes. Journal of Biology Education, 2(2). https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujbe/article/view/2834
  14. Jiwantoro, Y. A., Taufikurrahman, A., Toyyibah, Z., & Diarti, M. W. (2021). Bio-Porter Sebagai Spesimen Container Transport Alternatif Berbasis Thermoelectric Cooler System. Bioeduca: Journal of Biology Education, 3(2), 82-90.
  15. Kertiasih, N. L. P. (2016). Peranan laboratorium pendidikan untuk menunjang proses perkuliahan keperawatan gigi Poltekkes Denpasar. Jurnal Kesehatan Gigi, 4(2), 59-66. https://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id/index.php/JKG/article/view/510
  16. Mastika, I. N., Arnyana, I. B. P., & Setiawan, G. A. N. (2014). Analisis standarisasi laboratorium biologi dalam proses pembelajaran di SMA Negeri kota Denpasar. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran IPA Indonesia, 4(1). https://ejournal-pasca.undiksha.ac.id/index.php/jurnal_ipa/article/view/1077
  17. Munarti, & Sutjihati, S. (2018). Standar sarana prasarana laboratorium IPA Sekolah Menengah Atas di wilayah Bogor. Pedagonal Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2(1), 56-62. https://journal.unpak.ac.id/index.php/pedagonal/article/view/743
  18. National Research Council. (2006). America's lab report: Investigations in high school science (S. R. Singer, M. L. Hilton, & Schwingruber, Eds.). The National Academies Press.
  19. Nurhadi, A. (2018). Manajemen laboratorium dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran. Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan, 4(1), 1-12. https://doi.org/10.32678/tarbawi.v4i01.832
  20. Paxinou, E., Panagiotakopoulos, C. T., Karatrantou, A., Kalles, D., & Sgourou, A. (2020). Implementation and evaluation of a three-dimensional virtual reality biology lab versus conventional didactic practices in lab experimenting with the photonic microscope. Biochem Mol Biol Educ, 48(1), 21-27. https://doi.org/10.1002/bmb.21307
  21. Ramadhan, T., & Suyanto, S. (2020). Biology science practicum learning: An evaluation study in junior high school of Ngemplak-Indonesia. JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia), 6(3), 361-366. https://ejournal.umm.ac.id/index.php/jpbi/article/view/13657
  22. Romadhoni, T. E., & Saifuddin, M. F. (2021). Evaluasi pemanfaatan laboratorium biologi SMAN/MAN se-kecamatan Godean. Jurnal Eksakta Pendidikan (Jep), 5(1), 59-67. https://doi.org/10.24036/jep/vol5-iss1/566
  23. Rosa, N. M., & Nursa'adah, F. P. (2018). Kontribusi laboratorium kimia dan sikap siswa terhadap pemanfaatan laboratorium terhadap keterampilan berpikir kritis dan kreatif. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 7(3), 198-207. https://doi.org/10.30998/formatif.v7i3.2230
  24. Royani, I., Mirawati, B., & Jannah, H. (2018). Pengaruh model pembelajaran langsung berbasis praktikum terhadap keterampilan proses sains dan kemampuan berpikir kritis siswa. Prisma Sains: Jurnal Pengkajian Ilmu dan Pembelajaran Matematika dan IPA IKIP Mataram, 6(2), 46-55. https://doi.org/10.33394/j-ps.v6i2.966
  25. Susantini, E., Husni, M. T., Isnawati, & Lisdiana. (2012). Pengembangan petunjuk praktikum genetika untuk melatih keterampilan berpikir kritis. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(2), 102-108. https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpii/article/view/2126/0
  26. Trisianawati, E., Ita, I., & Fitria, K. (2020). Analisis kelengkapan alat dan bahan laboratorium IPA sekolah di kota Pontianak. Jurnal Pendidikan Sains dan Aplikasinya, 3(2), 66-72. http://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/JPSA/article/view/2245
  27. Weese, J. S. (2009). Evaluation of bacterial & fungal culture practices in school classrooms. The American Biology Teacher, 71(3), 145-149. https://doi.org/10.2307/27669396
  28. World Health Organization. (2004). Laboratory biosafety manual (3rd ed.). World Health Organization.
  29. Zhu, H. (2021). Hidden dangers of biosafety in schools’ laboratories and the construction of management system. Journal of Contemporary Educational Research, 5(6), 62-65. https://doi.org/10.26689/jcer.v5i6.2228

Open Access Copyright (c) 2022 Bioeduca : Journal of Biology Education
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Bioeduca: Journal of Biology Education
Published by Department of Biology Education, Faculty of Science and Technology UIN Walisongo Semarang, Indonesia
Jl Prof. Dr. Hamka Kampus III Ngaliyan Semarang 50185
Phone: +62 812-2359-1990
Website: https://journal.walisongo.ac.id/index.php/BIOEDUCA/index
Email: bioeduca@walisongo.ac.id

ISSN: 2714-8009 (Print)
ISSN: 2715-7490 (Online)


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

apps