Pengembangan Modul Biologi Bernilai Islam Materi Sistem Reproduksi pada Manusia

Ana Maulidatul*  -  Pendidikan Biologi, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia
Ismail Ismail  -  Pendidikan Biologi, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia
Siti Mukhlishoh  -  Pendidikan Biologi, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia

(*) Corresponding Author

Pengembangan modul biologi bernilai Islam ini bertujuan untuk menghasilkan sumber belajar Biologi dilengkapi dengan nilai Islam. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan memodifikasi pola 4D (Define, Design, Develop and Disseminate). Tahap define guna menyiapkan kebutuhan dalam pengembangan modul. Tahap selanjutnya adalah design guna merancang modul yang dikembangkan. Pengembangan dilanjutkan dengan tahap develop yang mana pada tahap ini ada 3 macam jenis penilaian yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kelayakan modul yang dikembangkan. Penelitian ini telah menghasilkan prototype modul Biologi bernilai Islam dengan kualitas layak dan siap untuk diuji cobakan pada tahap berikutnya, yaitu disseminate. Modul yang dikembangkan masuk dalam kategori layak untuk digunakan karena,  persentase rata-rata penilaian dari ahli materi 81.9%, untuk ahli media 83.3% dan guru biologi 82%. Hasil untuk presentase tanggapan peserta didik pada kelas kecil adalah 78% dengan kriteria layak, dan tanggapan peserta didik pada kelas besar sebesar 80,64% dengan kriteria layak.

Keywords: biologi; bernilai islam; modul; sistem reproduksi

  1. Akbar, Sa’dun. (2013). Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  2. Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
  3. Dharma, S. (2008). Penulisan Modul. Direktorat Tenaga Kependidikan , 3-5.
  4. Handoko, A., Sajidan, S., & Maridi, M. (2016). Pengembangan Modul Biologi Berbasis Discovery Learning (Part Of Inquiry Spectrum Learning-Wenning) Pada Materi Bioteknologi Kelas Xii Ipa Di Sma Negeri 1 Magelang Tahun Ajaran 2014/2015. Inkuiri, 5(3), 144-154.
  5. Mulyasa. E,. (2010). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung : Remaja Rosdakarya.
  6. Mulyatiningsih, Endang. Pengembangan Model pembelajaran, http.staff.uny.ac.id, diakses 22 Juni 2016.
  7. Rohani, A. (1997). Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.
  8. Soemanto, Wasty. (1990). Psikologi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta,
  9. Prastowo, A. (2012). Pengembangan Sumber Belajar. Yogyakarta: Pedagogia.
  10. Prastowo, A. (2012). Pengembangan Sumber Belajar. Yogyakarta: Pedagogia.
  11. Thiagarajan, S,. Dorothy S. Semmel, dan Melvyn I. Semmel. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children A Sourcebook. Indiana: Indiana University Bloomington.
  12. Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif - Progresif. Jakarta: Kencana.
  13. Udaibah, W. (2013). Pengembangan Modul Kimia Anorganik Terintegrasi Pendidikan Karakter pada Materi Kimia Koordinasi Tadris Kimia IAIN Walisongo Semarang. Semarang: IAIN Walisongo.

Open Access Copyright (c) 2019 Bioeduca : Journal of Biology Education
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Bioeduca: Journal of Biology Education
Published by Department of Biology Education, Faculty of Science and Technology UIN Walisongo Semarang, Indonesia
Jl Prof. Dr. Hamka Kampus III Ngaliyan Semarang 50185
Phone: +62 812-2359-1990
Website: https://journal.walisongo.ac.id/index.php/BIOEDUCA/index
Email: bioeduca@walisongo.ac.id

ISSN: 2714-8009 (Print)
ISSN: 2715-7490 (Online)


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

apps