PENGEMBANGAN RPP MATEMATIKA SCIENTIFIC

saminanto s*  -  Fakultas Saintek UIN Walisongo, Indonesia

(*) Corresponding Author
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang menggunakan sistem tematik dan mengarahkan pola pikir peserta didik berdasarkan logika. Proses pembelajaran dirancang sedemikian rupa untuk mencapai standar kompetensi, kompetensi dasar serta indikator yang telah ditetapkan. Dibutuhkan pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dapat mencapai tujuan tersebut sehingga sesuai dengan target pencapaian kurikulum 2013. Pengembangan ini menghasilkan sebuah rancangan pembelajaran yang disebut RPP scientific. 

Keywords: Kurikulum 2013, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Pendekatan Scientific

  1. Agus Suprijono. 2010. Cooperatif Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar. 2010
  2. Amin Suyitno. 2010. CTL dan Model Pembelajaran Inovatif serta Penerapannya pada SD/SMP CI-BI. Semarang. Bahan Ajar ini digunakan untuk keperluan pelatihan guru-guru Matematika SD/SMP CI-BI di Salatiga Provinsi Jawa Tengah. 25 Februari 2010.
  3. Amirul Hadi dan Haryanto. 2000. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: PustakaSetia
  4. Anas Sudijono. 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press
  5. Baharudin. 2010. Teori Belajar Dan Pembelajaran. Jogjakarta. Ar – Ruzz Media.
  6. Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
  7. ________. 2003. UU RI No. 20 Tahun 2003. Jakarta: Depdiknas.
  8. Dwi Yulianti. 1984. Bermain Sambil Belajar Sains. Jakarta: PT Indeks. 2010 Engkoswara. Metodologi Pengajaran. Jakarta. Bina Aksara.
  9. Muhaimin. 2001. Paradigma Pendidikan Islam. Upaya Mengefektifkan Pendidikan Agama Islam Di Sekolah. Bandung: Remaja Rosda Karya.
  10. Moh Amin. 1988. Buku Pedoman Laboratorium dan Petunjuk Praktikum Pendidikan IPA Umum. Jakarta. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.
  11. Mulyasa. 2007. Manajemen Berbasis Sekolah Konsep. Strategi. Dan Implementasi. Bandung. PT Remaja Rosdakarya.
  12. Nana Djumhana. 2009. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI.
  13. Nana Rukmana. 2006. Model Manajemen Pendidikan Berbasis Kemitraan. Jakarta: ALFABETA.
  14. Nana Sudjana. 1995. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
  15. Nana Sudjana. 2005. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru.
  16. Riduwan. 2008. Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.
  17. Rita Maryana. 2010. Pengelolaan lingkungan belajar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
  18. S. Rositawaty. 2008. Senang belajar Ilmu Pengetahuan Alam 4: Jakarta: Pusat Perbukuan. Departemen Pendidikan Nasional.
  19. Sudiyono. 2009. Ilmu Pendidikan Islam. Jilid 1. Jakarta : PT. Asdi Mahasatya.
  20. Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
  21. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif. Kualitatif. R&D). Bandung: Alfabeta.
  22. Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
  23. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
  24. Syaiful Sagala. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
  25. Udin S. Winataputra. 2001. Strategi Belajar Mengajar IPA. Jakarta: Universitas Terbuka.
  26. Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif: Konsep dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana.
  27. Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu Dalam Teori Dan Praktek. Jakarta:Prestasi Pustaka.
  28. Wina Sanjaya. 2007. Stategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Open Access Copyright (c) 2016 Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Phenomenon: Jurnal Pendidikan MIPA
Published by Faculty of Science and Technology UIN Walisongo Semarang
Jl Prof. Dr. Hamka Kampus III Ngaliyan Semarang 50185
Phone: +62 815-7502-8676
Website: https://fst.walisongo.ac.id/
Email: phenomenon@walisongo.ac.id

apps