The Relevance of Al-Ghazali’s Tazkiyatun-Nafs Concept With Islamic Education in The Millennial Era.

Musrifah Musrifah*  -  IAIN Pekalongan

(*) Corresponding Author

Supp. File(s): common.other

This study aims to know the relevance of Al-Ghazali’s tazkiyatun-nafs concept to Islamic education. This study uses the library research method with content analysis. The results showed that there were two relevance of al Ghazali's thinking about tazkiyatunnafs towards Islamic Education, namely first, that the purity of soul (tazkiyatun nafs) in Islamic education became a basic and very important thing for students to acquire useful knowledge. Science comes from Allah Swt The Most Holy. Second, A healthy soul as a result of tazkiyatun-nafs is the key to the success of students amid the millennial life that has a very rapid change through information technology

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui relevansi konsep tazkiyatun-nafs Al-Ghazali dengan pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan metode library research dengan content analysis.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Relevansi pemikiran al Ghazali tentang tazkiyatunnafs terhadap Pendidikan Islam di era millennial ada dua yaitu pertama, kebersihan jiwa (tazkiyatun nafs)  al Ghazali dalam pendidikan Islam  menjadi hal yang bersifat dasar dan sangat penting untuk dimiliki anak didik agar memperolah ilmu yang bermanfaat.  Karena Ilmu itu datangnya dari Allah Swt yang Maha Suci, shalatnya jiwa, dan peribadatannya batin kepada Allah Swt. Kedua, jiwa yang sehat hasil dari tazkiyatun-nafs merupakan kunci bagi kesuksesan anak didik ditengah kehidupan millennial yang mempunyai sifat perubahan yang sangat cepat melalui teknologi informasi


Supplement Files

Keywords: Tazkiyatunnafs; millennial era; al ghazali;Pendidikan Islam; zaman millennial; psikologi Islam; moral:

  1. Ahyadi, Abdul Aziz. Psikologi Agama Kepribadian Muslim Pncasila, Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2001.
  2. Al-Arbasyi, Athiyyah. Dasar-dasar Pokok Pendidikan Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 2002.
  3. Al-Ghazali. Intisari Ihya Ulumuddin Mensucikan Jiwa Konsep Tazkiyatun-Nafs Terpadu, diseleksi disusun ulang oleh Sa’id Hawwa, terj. Aunur Rofiq Shaleh Tamhid,. Jakarta: Rabbani Press, 2011.
  4. Daradjat, Zakiah. Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta, Bumi Aksara, 2017. Jakarta: Bumi Aksara, 2017.
  5. Denzin, Norman K, dan Yvonna S Lincoln. Handbook Of Qualitative Research. 1 ed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.
  6. Nasution, Harun. Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya,. 2. Jakarta: UI Press, 2002.
  7. Nata, Abuddin. Metodologi Studi Islam. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2002.
  8. Quasem, M.Abul. Etika Al-Ghazali. Bandung: Pustaka, 2000.
  9. Syukur Masyharudin, Amin. Intelektualisme Tasawuf : Studi Intelektualisme Tasawuf Al-Ghazali. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002.
  10. Tafsir, Ahmad. Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam. 2 ed. Bandung: PT. Remaja Rosdakkarya, 1994.
  11. Ubiyati, Nur. Ilmu Pendidikan Islam (IPI). Bandung: Pustaka Setia, 2001.

Open Access Copyright (c) 2019 Nadwa
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 INDEXED BY

Journal Terindex di CrossrefJournal Terindex di LeidenJournal Terindex di MorarefJournal Terindex di Google ScholarJournal Terindex di GarudaJournal Terindex di Base

View My Stats
apps