Pendidikan Karakter Berbasis Nilai

Lian G. Otaya*  -  Istitut Agama Islam Negeri Sultan Amai Gorontalo, Indonesia

(*) Corresponding Author

Internalization of values-based character education on student himself can be done through an objective and transparent assessment system. This will be useful to foster honesty, discipline, and responsibility of students. Objective assessment
was actually born of conscience. The real truth in it as something that is produced by conscience is something that is pure and candid. Transparent assessment of the implementation of the assessment should be known, from the aspect of the values
obtained, the basic decision-making, processing until the final result indicated value, and acceptable. With such a rating system that would give birth to a student who has a character to help form a strong mental. Strong mental is precondition to be qualified competitive human.

Abstrak


Internalisasi pendidikan karakter berbasis nilai pada diri mahasiswa dapat dilakukan melalui sistem penilaian yang objektif dan transparan. Hal ini akan berguna untuk memupuk kejujuran, kedisiplinan, dan tanggung jawab pada diri mahasis-
wa. Penilaian yang objektif itu sebetulnya terlahir dari hati nurani. Kebenaran sejati ada di dalamnya karena sesuatu yang dihasilkan oleh hati nurani merupakan sesuatu yang murni dan apa adanya. Penilaian yang transparan harus diketahui
pelaksanaan penilaiannya, dari aspek nilai yang didapat, dasar pengambilan keputusan, pengolahan nilai sampai hasil akhirnya tertera, dan dapat diterima. Dengan sistem penilaian yang demikian akan melahirkan mahasiswa yang memiliki karakter dalam membantu pembentukan mental yang kuat. Mental yang kuat merupakan prasyarat untuk menjadi manusia yang berkualitas dan kompetitif.
 

Keywords: character; internalization; evaluation; mental; karakter; internalisasi; penilaian; mental

  1. Aqib, Zainal & Sujak, Panduan dan Aplikasi Pendidikan Karakter untuk SD/MI, SMP/MTs,SMA/MA, SMK/MAK, (Bandung: Yrama Widya, 2012).
  2. Asmani, Jamal Ma’mur, Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah, (Yogyakarta: DIVA Press, 2012).
  3. Departemen Pendidikan Nasional, Penilaian Hasil Belajar, (Jakarta: Direktorat Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, 2008).
  4. Doni, Koesoemo Albertus, Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman Global, (Jakarta: Grasindo, 2010).
  5. Ewing, A.C., Persoalan-Persoalan Mendasar Filsafat, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008).
  6. Kementerian Pendidikan Nasional, Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa, (Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum dan Perbukuan, 2010).
  7. Kementerian Agama Republik Indonesia, Al-Quran dan Terjemahnya, (Bandung: Media Fitrah Rabbani, 2012).
  8. Khan, Yahya, Pendidikan Karakter Berbasis Potensi Diri: Mendongkrak Kualitas Pendidikan, (Yogyakarta: Pelangi Publishing, 2010).
  9. Rahman, Putri, Pendidikan Karakter. (http://calonguruki-mia.blogspot.com/ 2012/06/ pendidikan-karakter.html, diak-ses: 15 Mei 2014.
  10. Samani, Muchlas & Hariyanto, Pendidikan Karakter, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011).
  11. Suwandi, Sarwiji, Model-Model Assesmen dalam Pembelajaran, (Surakarta: Yuma Pustaka, 2011).
  12. Zaenul, Fitri Agus, Pendidikan Karakter Berbasis Nilai & Etika di Sekolah, (Yogyakarta: Ar- Ruzz Media, 2012).
  13. Zubaidi, Desain Pendidikan Karakter, (Jakarta: Prenada Media Group, 2011).

Open Access Copyright (c) 2016 Nadwa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 INDEXED BY

Journal Terindex di CrossrefJournal Terindex di LeidenJournal Terindex di MorarefJournal Terindex di Google ScholarJournal Terindex di GarudaJournal Terindex di Base

View My Stats
apps