PENINGKATAN PARTISIPASI DAN KOMPETENSI MATEMATIS MELALUI BLENDED LEARNING

Main Article Content

Edi Prayitno Badjuri Kristi Liani Purwati

Abstract

Fenomena maraknya permainan Pokemon Go di antara para siswa dan mahasiswa mencerminkan kemudahan dan keterampilan warga memperoleh akses informasi di dunia maya. Fenomena ini juga mencerminkan banyaknya waktu luang yang dimiliki para siswa di rumah. Ketersediaan waktu luang dan kemudahan akses informasi di dunia maya dapat kita manfaatkan untuk menambah intensitas partisipasi belajar di luar pembelajaran.

Saat kita memaparkan suatu materi di kelas, tidak tertutup kemungkinan terdapat beberapa siswa yang sudah menguasai materi yang kita sajikan.Mereka telah mempelajarinya berdasarkan suatu sumber yang diperoleh secara online. Akibatnya paparan materi saat pembelajaran di kelas tidak sepenuhnya diikuti oleh para siswa. Selain merupakan suatu ‘kerugian waktu’ dari proses pembelajaran yang telah direncanakan oleh guru, kejadian ini juga membuka kesempatan terjadinya informasi yang saling bertentangan antara materi yang disajikan dengan materi yang ada telah dipelajari siswa dari dunia maya. Terbukanya akses berbagai sumber materi secara online seharusnya sudah kita sadari. Sejak awal seharusnya kita sudah memperhitungkan keberadaan materi online dan memfasilitasi siswa untuk mengaksesnya secara terarah melalui rancangan pembelajaran berbantuan media online. Rancangan pembelajaran berbantuan media online ini dapat meningkatkan partisipasi siswa di luar jam pembelajaran tatap muka untuk memaksimalkan prestasi belajar.

Blended Learning merupakan salah satu bentuk pendidikan yang memanfaatkan e-Learningdalam proses pelaksanaannya. Kombinasi antara kegiatan pembelajaran tatap muka dan pembelajaran onlinememungkinkan siswa memperoleh tambahan waktu mengikuti proses pembelajaran dan kesempatan untuk memperluas cakrawala materi melalui sumber lain. Partisipasi yang biasa diperoleh siswa dalam pembelajaran tatap muka dibatasi waktunya setelah paparan materi

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Kristi Liani Purwati, E. P. B. (2016). PENINGKATAN PARTISIPASI DAN KOMPETENSI MATEMATIS MELALUI BLENDED LEARNING. Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA, 6(2), 18–31. https://doi.org/10.21580/phen.2016.6.2.1058
Section
Articles

References

CCI. 2015. Blended Learning Definitions.Clayton Christensen Institute for Disruptive Innovation. Diunduh dari http://www.christenseninstitute.org/blended-learning-definitions-and-models/

Civil, Marta & Planas, Nuria. 2004. Participation in The Mathematics Classroom: Does every student have a voice?.For The Learning of Mathematics.FLM Publishing Association, Kingston, Ontario, Canada. Diunduh dari http://math.arizona.edu/ ~civil/Civil-Planas%2024(1)%20FLM%20.pdf

Clarke, David. 2004. Patterns of Participation in the Mathematics Classroom. Proseedings of he 28 th Conference of the international Group for the Psychology of Mathematics Education. Vol.2 pp 231-238. Diunduh dari https://www.emis.de/proceedings/ PME28/RR/RR121_Clarke.pdf

De Gaer, Eva Van; Pustjens, Heidi; Damme, Jan Van; dan De Munter, Agnes. 2008. Mathematics Participation and mathematics Achievement Across Secondary School: The Role of Gender. Springer Science + Business Media.Diterbitkan online: 10 Mei 2008. Diunduh dari link.springer.com/article/10.1007/s11199-008-9455-x

Educause. 2012. Things you should know about: Flipped Classrooms. Educause: Learning Initiative. Diunduh dari https://net.educause.edu/ir/library/pdf/eli7081.pdf

Gresalfi, Melissa; Martin, Taylor; Hand, Victoria and Greeno, James. 2009. Contructing competence: an analysis of student participation in the activity systems of mathematics classrooms. Educ Stud Math.(2009) 70:49-70.Published online: 3 September 2008. Springer Science + Business media B.V. Diunduh dari http://link.springer.com/article/10.1007/s10649-008-9141-5#page-2

Knewton. 2011. Blended Learning: A Disruptive Innovation. Innosight Institute and Charter School Growth Fund. Diunduh dari https://www.knewton.com/infographics/blended-learning/

Mindflash. ---. What is Blended learning? Easy Online Training. Mindflash Technologies Inc. Diunduh dari https://www.mindflash.com/e-Learning/what-is-blended-learning/

NCAT. 2005. The Replacement Model.The National Center for Academic Transformation, Saratoga Spring, New York. Diunduh dari http://www.thencat.org/index.html

Nichols, Mark. 2003. A Theory for e-Learning. Educational Technology & Society. 6(20, 1-10. (ISSN 1436-4522).Diunduh dari www.ifets.info/journals/6_2/1.html.

Nurmawati; Ismartoyo dan Prayitno, Edi. 2015. Pengembangan E-Modul dengan Model Guided Note Taking (GNT) pada Mata Kuliah Pendidikan Matematika II Program S1 PGSD BI di Pokjar Kota Semarang.Hasil Penelitian Fundamental Universitas Terbuka. Tidak Dipublikasikan.

OECD, 2013. Mathematics Self-Beliefs and Participation in Mathematics Related Activities. Ready to learn: Sudents’ Engagement, Drive and self-Beliefs. Vol. III. Diunduh dari www.oecd.org/pisa/keyfindings/PISA2012-Vol3-Chap4.pdf

Pappas, Christopher. 2014. The Benefits of Big Data and its Impact in The Future of e-Learning industry. e-Learning industry. Diunduh dari https://e-Learningindustry.com/big-data-in-e-Learning-future-of-e-Learning-industry

The Reflective Educator, 2015.Participation in Math Class.Diunduh dari http://davidwees .com/content/participation-in-math-class/

UCF & AASCU. 2016. What is Blended Learning? Blended Learning Toolkit.University of Florida and American Association of State Colleges and Universities. Diunduh dari https://blended.online.ucf.edu/about/what-is-blended-learning/

USciences. 2016. Student Participation/Active learning.University of the Sciences in Philadelphia. Diunduh dari http://www.usciences.edu/teaching/tips/spal.shtml #promoting

Similar Articles

<< < 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.