PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENDEKATAN SETS (Science Environment Technology and Society) DALAM PERENCANAAN PEMBELAJARAN SAINS
Main Article Content
Abstract
Pengertian karakter menurut Pusat Bahasa Depdiknas adalah “bawaan, hati, jiwa, kepribadian, budi pekerti, perilaku, personalitas, sifat, tabiat, temperamen, watak”. Adapun berkara- kter adalah berkepribadian, berperilaku, bersifat, bertabiat, dan berwatak”. Menurut Tadkiroatun Musroh (UNY, 2008), kara- kter mengacu kepada serangkaian sikap (attitudes), perilaku (behaviors), motivasi (motivations), dan keterampilan (skills). Karakter berasal dari bahasa Yunani yang berarti “to mark” atau menandai dan memfokuskan bagaimana mengaplikasikan nilai kebaikan dalam bentuk tindakan atau tingkah laku, se- hingga orang yang tidak jujur, kejam, rakus dan perilaku jelek lainnya dikatakan orang berkarakter jelek. Sebaliknya, orang yang perilakunya sesuai dengan kaidah moral disebut dengan berkarakter mulia.
Downloads
Article Details
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in PHENOMENON.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Binadja, Ahmad. “Hakekat dan Tujuan Pendidikan SETS (Sci- ence, Environment, Technology, and Society)”, Seminar Lokakarya Nasional Pendidikan SETS Untuk Bidang Sains dan Non Sains, Semarang: UNNES, 14-15 Desember 1999.
Doni Koesoema. “Pendidik Karakter di Zaman Keblinger, Grasindo, 2009,
Elndri,dkk. “Pendidikan Karakter (Kerangka, Metode, dan Aplikasinya Untuk Pendidikan dan Profesional).Boduose Media, Jakarta 2012
Hasan, Said Hamid dkk. “Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa”, Bahan Pelatihan Penguatan Metodolo- gi Pembelajaran Berdasarkan Nilai-Nilai Budaya Untuk Mem- bentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa, (Jakarta: Puskur Ba- litbang Kemendiknas, 2010.
Listiyono, “Peningkatan Aktivitas Siswa dalam Kegiatan Bela- jar Mengajar IPA Melalui Model Pembelajaran Penemuan Konsep dengan Pendekatan Sailingtemas (Sains Lingkun- gan Teknologi dan Masyarakat)”, Penelitian, Semarang: Depdiknas Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Lem- baga Penjamin Mutu Pendidikan Jawa Tengah, 2005.
Mulyasa, E, Manajemen Pendidikan Karakter, Jakarta : Bumi Ak- sara, 2011.
Muslich, Masnur, KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) Dasar Pemahaman Dan Pengembangan, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008.
-----------, Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidi- mensional, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011.
Sumaji,dkk. “Pendidikan Sains Yang Humanis”.Kanisius.1998