PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI POKOK TEKANAN SISWA KELAS VIII B SEMESTER 2 MTS NU MIFTAHUL ULUM MARGASARI KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015
Main Article Content
Abstract
Pembelajaran Ilmu IPA pada siswa MTs memberikan suatu tantangan yang besar bagi para pengajarnya. Hal itu disebabkan oleh sebagian besar materi Ilmu IPA terdiri dari dari konsep-konsep yang abstrak yang harus diajarkan. MTs NU Miftahul Ulum Margasari Kabupaten Tegal kelas VIII B, dalam kegiatan belajar mengajar maupun dalam penugasan siswa cenderung pasif dan menunggu temanya untuk mengerjakan tugas. Beberapa siswa bahkan sama sekali tidak mengerjakan tugas dan lebih memilih bercakap-cakap atau bermain-main dengan temannya. Dalam diskusi kelompok siswa cenderung diam, tidak aktif dan induvidualis, hal ini menunjukan aktivitas belajar masih rendah.
Dari keadaan di atas, maka peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran jigsaw, peneliti berusaha untuk menerapkan efektifitas pembelajaran pada siswa. Peningkatan kualitas proses dapat diamati dari meningkatnya partisipasi dan motivasi siswa dalam proses pembelajaran, sedangkan kualitas hasil belajar dapat diketahui dari adanya peningkatan rerata hasil belajar. Adapaun pelaksanaannya terdiri dari : Pra-Siklus, Siklus I, dan Siklus II. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, pengumpulan data, dan refleksi.
Hasil dari penelitian ini adalah pada saat kondisi Pra-Siklus dengan metode konvensional, tingkat ketuntasan hasil belajar siswa 17 % dengan nilai rata-rata 58, sedangkan untuk keaktifan 22 %. Setelah melaksanakan pembelajaran pada Siklus I dengan metode diskusi, tingkat ketuntasan hasil belajar siswa mengalami kenaikan yaitu menjadi 46 % dengan nilai rata-rata 62, untuk keaktifan ketuntasan siswa 54 %. Pada saat melaksanakan pembelajaran pada siklus II dengan metode jigsaw, di dapat hasil untuk tingkat persentase ketuntasan hasil belajar siswa 83 %, dengan ketuntasan keaktifan siswa 82 % dan rata-rata hasil belajar siswa 80, hal ini membuktikan bahwa terjadi peningkatan yang signifikan dari hasil belajar siswa dan keaktifan siswa dari tahap Pra-Siklus, siklus I dan siklus II. Dan juga membuktikan bahwa penggunaan metode pembelajaran jigsaw pada mata pelajaran IPA materi Tekanan dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas VIII B MTs NU Miftahul Ulum Margasari Kabupaten Tegal Tahun ajaran 2014 / 2015.
Downloads
Article Details
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in PHENOMENON.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Anas Sudijono, “Pengantar Statistik Pendidikan”, Jakarta: Rajawali Pers, 2011.
Dimyati, Mudjiono, “Belajar dan Pembelajaran”, Jakarta: Rineka Cipta, 1999.
Eduard Nurpatria, “Seri Buku soal Super IPATerpadu untuk MTs/SMP Kelas VIII”, Jakarta: Erlangga, 2009.
Fadhly, “Model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw”, TK-FPTt.
Hisyam Zaini, dkk.,”Strategi Pembelajaran Aktif”, cetakan ke-6, Yogyakarta: CTSD Institut Agama Islam negeri Sunan Kalijaga, 2007.
M.Ngalim Purwanto, “Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi”, Bandung: Rosda Karya 2002.
Oemar Hamalik, “Kurikulum dan pembelajaran”, Jakarta: Bumi aksara, 2001.
Sugiono, “Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D” , Bandung: Alfabeta, 2010.
Saeful Karim, Ida Kaniawati, Yuli Nurul Fauziah, Wahyu Sopandi, “Buku Paket IPA Untuk MTS/SMP Kelas VIII Belajar IPA”, Panduan Belajar IPA Terpadu Di terbitkan oleh pusat perbukuan Departemen Pendidikan Nasional, 2008 (BSE).
Suharsimi Arikunto, “Penelitian Tindakan Kelas”, Jakarta: Bumi Aksara, 2008.
Sardiman A.M, “Interaksi dan Motivasi Belajar”, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1994.
Slameto, “Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhi”, Jakarta: Rineka Cipta, 2003.
Sugiyanto, “Model-model Pembelajaran inovatif”, Surakarta: Yuma Pustaka, 2010.
Winasanjaya, “Kurikulum dan Pembelajaran”, Teori dan Praktik pengembangan Kurikulum KTSP, Jakarta: Kencana, 2010.
Zaenal Arifin, “Evaluasi Instruksional”, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1999.