PENENTUAN STANDARD SETTING MATA PELAJARAN KIMIA DENGAN METODE ANGOFF, IRT (ITEM RESPONSE THEORY), DAN SPLINES CUBIC HERMIT FUNCTION

s suwahono*  -  Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo, Indonesia

(*) Corresponding Author

Batas kelulusan (standart setting) atau disebut juga kriteria ketuntasan minimal pada mata pelajaran kimia ditentukan berdasarkan kurikulum yang berbasis indikator yang dapat dicapai oleh siswa setelah proses pembelajaran atau batas kelulusan yang ditentukan pemerintah.
Pada metode diatas, butir-butir tes ditentukan tingkat kesulitannya, ke- mudian butir-butir tersebut diurutkan berdasarkan tingkat kesulitannya yang selanjutnya menjadi nomor halaman. Pelaksanaan metode ini melibatkan guru kimia berpengala- man sebagai panelis yang menentukan pada halaman bera- pa peserta mulai tidak bisa mengerjakan, dan memerlukan suatu tes/perangkat ujian mata pelajaran kimia yang ter- standar, dan instrumen sederhana untuk menuliskan hasil tiap panelis. Tahap pelaksanaan yaitu pelatihan, putaran 1, dan putaran 2. Rerata hasil putaran 1 dan 2 merupakan hasil penentuan batas kelulusan mata pelajaran kimia

Keywords: batas lulus, angoff, item response theory, splines cubic hermit function

  1. Gary Skaggs, Serge F. Hein, and Risper Awuor. 2007.
  2. Passing Scores on Passage-BasedTests: A Comparison of Tra- ditional and Single-Passage Bookmark Methods. Journal of AP- PLIED MEASUREMENT IN EDUCATION, 20(4), 405–426
  3. Copyright © 2007, Lawrence Erlbaum Associates, Inc.
  4. Kurt F. Geisinger and Carina M. McCormick Cut Scores: Post-Standard-Setting Panel Considerations for Decision Makers. Educational Measurement: Issues and Practice Spring 2010, Vol. 29, No. 1, pp. 38–44
  5. Niclie L. Tiratira. 2009. Scores: The Basic Angoff Method And the Item Response Theory Method .The International Journal of Educational and Psychological Assessment April 2009, Vol. 1, Issue 1, pp. 27-35
  6. Paul Nichols, Pearson, Jon Twing, Pearson, Canda D. Muel- ler.2010. Standard-Setting Methods as Measurement Pro- cesses. Educational Measurement: Issues and Practice Spring
  7. , Vol. 29, No. 1, pp. 14–24
  8. Robert G. MacCann and Gordon Stanley. 2006. The Use of Rasch Modeling To Improve Standard Setting . Practical Assessment Research & Evaluation Volume 11 Number 2, January 2006 ISSN 1531-7714
  9. Schafer and Xiaodong Hou. 2011. Score Reporting Referenced to Doubly-Moderated Cut Scores Using Splines. Practical As- sessment Research & Evaluation Volume 16, Number 13, October 2011 ISSN 1531-7714

Open Access Copyright (c) 2016 Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Phenomenon: Jurnal Pendidikan MIPA
Published by Faculty of Science and Technology UIN Walisongo Semarang
Jl Prof. Dr. Hamka Kampus III Ngaliyan Semarang 50185
Phone: +62 815-7502-8676
Website: https://fst.walisongo.ac.id/
Email: phenomenon@walisongo.ac.id

apps