Kajian Etnosains Tradisi Maauwo di Danau Bakuok Sebagai Sumber Pembelajaran Biologi
DOI:
https://doi.org/10.21580/bioeduca.v2i2.6326Keywords:
pembelajaran biologi, kearifan lokal, maauwo, etnosainsAbstract
Pembelajaran biologi tidak dapat dipisahkan dengan konteks lingkungan termasuk kearifan lokal. Tradisi maauwomerupakan kegiatan penangkapan ikan hanya boleh dilakukan sekali dalam 1 tahun di kabupaten kampar. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan merekonstruksi pengetahuan sains ilmiah dari tradisi maauwo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis etnosains dengan metode wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan model Miles-Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi maauwo sebagai salah bagian dalam sistem pengelolaan sumber daya perairan di danau bakuok. Masyarakat dilarang mengambil ikan dalam periode tertentu, dilarang untuk menyentrum maupun meracuni ikan serta menanami sawit di tepi danau bakuok. Penerapan aturan tersebut memiliki nilai konservasi lingkungan untuk menjaga keseimbangan ekologi di danau bakuok. Kearifan lokal maauwodi danau bakuok memiliki potensi sebagai sumber belajar biologi pada materi pelestarian ekosistem dan pencemaran lingkungan.Downloads
References
Battiste, M. (2005). Indegenous Knowledge: Foundation for First Nations. University of Saskatchewan.
Brata, I. B. (2016). Kearifan Budaya Lokal Perekat Identitas Bangsa. Jurnal Bakti Saraswati, 05(01). http://jurnal.unmas.ac.id/index.php/Bakti/article/view/226
Diskominfo. (2020). Informasi Umum Provinsi riau. https://www.riau.go.id/home/content/61/data-umum
Elsera, M. (2019). Suku Laut di Dusun Linau Batu Desa Tanjungkelit, Kabupaten Lingga Provinsi Kepri. Sosioglobal : Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Sosiologi, 3(2), 1. https://doi.org/10.24198/jsg.v3i2.21054
Harefa, A. R. (2017). Pembelajaran Fisika Di Sekolah Melalui Pengembangan Etnosains. Jurnal Warta Edisi, 53, 1–18.
Hergenhanh, B. R., & Olson, M. H. (2008). Teories of Learning (7 ed). Kencana.
Irawan, B., & Muhartati, E. (2019). Identifikasi Nilai Etnosains pada Kearifan Lokal Berkarang dan Menyondong Ikan Pada Masyarakat Pesisir Bintan. Pedagogi Hayati, 3(1), 53–58. https://doi.org/10.31629/ph.v3i1.1595
Mulyani, M., & Julianto, J. (2019). Pembelajaran Sains Berbasis Budaya Lokal Sebagai Bentuk Integratif Pendidikan Karakter. EduStream: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 35–42. https://journal.unesa.ac.id/index.php/jpd/article/view/6261
Oktavianti, I. (2018). Media Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Refleksi Edukatika, 8(2).
Pieter, J. (2017). Pembelajaran IPA Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Solusi Pengajaran IPA di Daerah Pedalaman Provinsi Papua. https://www.researchgate.net
Rahayu, W. E., & Sudarmin. (2015). Pengembangan Modul Ipa Terpadu Berbasis Etnosains Tema Energi Dalam Kehidupan Untuk Menanamkan Jiwa Konservasi Siswa. Unnes Science Education Journal, 4(2), 919–926.
Rahmi, D. A., & Rosdiana, L. (2018). Peningkatan Hasil Belajar Dengan Menggunakan Media Science Story Berbasis Etnosains. Ejournal-Pensa, 6(2), 108–113.
Snively, G., & Corsiglia, J. (2001). Discovering Indigenous Science : Implications for Science Education. National Association of Research in Science Teaching.
Sudjana, N., & Rivai, A. (2007). Teknologi Pengajaran. Sinar Baru Algesindo.
Taufiq, M., Siswoyo, H., & Anggara, W. (2013). Pengaruh Tanaman Kelapa Sawit Terhadap Keseimbangan Air Hutan (Studi Kasus Sub Das Landak, Das Kapuas). Jurnal Teknik Pengairan, 4(1). https://jurnalpengairan.ub.ac.id/index.php/jtp/article/view/180
Thamrin, H. (2014). Revitalisasi Kearifan Lokal Melayu Dalam Menjaga Harmonisasi Lingkungan Hidup. TOLERANSI: Media Komunikasi Umat Bergama, 6(1), 90–106.
Tillery, B., Enger, E. D., & Ross, F. C. (2011). Integrated science. McGraw-Hill.
Yuliana, I. (2017). Pembelajaran Berbasis Etnosains Dalam Mewujudkan Pendidikan Karakter Siswa Sekolah Dasar. ELSE (Elementary School Education Journal): Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 1(2015), 98–106.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from the journal with an acknowledgment of initial publication to this journal.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.