REKAYASA MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS WEBSITE UNTUK SISWA KELAS X SMA NEGERI I GUBUG POKOK BAHASAN GERAK LURUS
Main Article Content
Abstract
Rendahnya hasil belajar siswa dalam pembelajaran sika mendorong keinginan guru untuk memperbaiki model pembelajaran sika agar mendapatkan hasil belajar yang sesuai dengan harapan. Dalam materi sika dibutuh- kan adanya kemampuan siswa untuk berabstraksi dalam memahai konsep sika. Hal ini dapat di atasi dengan adan- ya praktikum sika, itu kalau fasilitas laboratorium sika lengkap. Untuk mengatasi kekurangan sarana laborato- rium sika dapat digunakan media computer untuk me- nampilkan konsep sika yang abstrak menjadi nyata baik dalam bentuk lm atau animasi. Selain itu adanya kegiatan guru dan kelembagaan mengurangi jumlah tatap muka dalam pembelajaran sika. Dengan demikian dibutuh- kan media pembelajaran sika yang berbasis website agar siswa dapat belajar.
Yang menjadi masalah dalam penelitian ini media pem- belajaran computer yang berbasis website yang bagaimana yang akan diciptakan dan yang dapat dimanfaatkan un- tuk meningkatan hasil belajar sika kelas X SMA Negeri 1 Gubug. Untuk mengetahui layak ataupun tidak layak peng- gunaan media pembelajaran sika menggunakan media komputer berbasis website tersebut perlu adanya uji in- strument. Uji kelayakan instrument dalam penelitian ini menggunakan white box dan black box. Selain itu juga di- lakukan uji respon user dan hasil belajar siswa terhadap pemakaian instrument ini menggunakan angket (kuision- er) dengan metode membandingan instrument ini dengan instrument lain yang ada di SMA N I Gubug.
Dari hasil uji whitebox dan blackbox tidak ada ma- salah dan program dapat berjalan dengan baik. Dari uji respon user menggunakan angket diperoleh data dan anal- isis data menyatakan bahwa 80% respon user memiliki ke- cenderungan yang tinggi dan l3,3%7 dalam kategori cukup untuk menyukai media pembelajaran sika berbasis web dari pada instrument lain yang hanya 23,33% dalam kat- egori cukup dan 66,67% pada kategori rendah. Selain itu dari uji hasil belajar siswa menggunakan tes hasil belajar sika diperoleh data dan analisis data menyatakan bahwa 63,33% respon user memiliki kecenderungan yang tinggi dan 30% dalam kategori cukup dan sisanya rendah untuk menyukai media pembelajaran sika berbasis web daripa- da instrument lain yang hanya 6,67% kategori tinggi dan 23,33% dalam kategori cukup dan 66,67% pada kategori rendah sisanya rendah. Selain itu pada uji-t pada respon user diperoleh hasil bahwa t hitung ( 16,1 ) lebih besar dari t table ( 1,67 ), ini menunjukkan media pembelajaran sika berbasis web lebih baik dari media pembelajaran lain ( lm) dilihat dari respon user dan dari hasil belajar diperoleh hasil bahwa t hitung ( 4,271) lebih besar dari t table ( 1,67 ), ini menunjukkan media pembelajaran sika berbasis web lebih baik dari media pembelajaran lain ( lm) dilihat dari hasil belajar siswa.
Dari penelitian diperoleh hasil berupa media pembela- jaran sika berbasis web yang layak digunakan.
Downloads
Article Details
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in PHENOMENON.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Mayup,Afrizal.2005. E-learning Fisika Menggunakan Macromedia Flash MX. Yogyakarta: Graha Ilmu
Adri, Muhammad. (2008). Strategi Pengembangan Multimedia In- tructional Design, diakses pada alamat http://www.ilmu- komputer.com, diakses pada tanggal 30 Juni 2008
Toety, Sukamto.1993. Perencanaan dan Pengembangan Sistem in- struksional. Jakarta: Intermedia
Zaeni, Hisyam.2002. Desain pembelajaran. Yogyakarta: CTSD IAIN Sunan Kalijogo
Slameto. 1988. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakar- ta : Rineka Cipta,
Hermawan. 2008. Efektitas Media Pembelajaran. Hermawan01’s Weblog
Saragih, HP. 2007. Belajar Tak lagi Membosankan. Sumber : www. wartaekonomi. com (http//detiknas.in/donesia/2007
Arsyad,A.2003.Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grando Per- kasa.
Said, A. 2004. Efektitas CAI terhadap hasil belajar matematika. Ju- rnal pendidikan Nasional (http//www.depdiknas.go.id/ jurnal)
Rusli Soan, Muhammad(2005), Rekayasa Pembelajaran Sistem Peredaran darah Berbasis Multimedia untuk Kelas XI, Tesis Magister Komputer. Universitas Dian Nuswantoro.
Syah, Muhibbin. 2002. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung : Rosda karya
Djamarah, Syaiful B dan Zain, Aswan. (2002), Strategi Belajar
Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta
Adri, Muhammad. 2008. Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pengembangan Media Pembelajaran . Ilmu Komputer . com
Hamalik, Oemar. 1986. Media Pendidikan. Bandung : Penerbit Alumni
Romi Satria Wahono. 2007. Sistem eLearning Berbasis Model Moti- vasi Komunitas. Jurnal Teknodik No. 21/XI/TEKNODIK/ AGUSTUS/2007
Suyanto, AH. 2005. Mengenal e-Learning. http//www.asep-hs. web.ugm.ac.Id / artikel.
Kadir, Abdul(2003). Dasar Pemrograman Web Dinamis Menggu- nakan PHP. Yogyakarta : Penerbit Andi.
Dharwiyanti, Sri(2003). Pengantar Unied Modeling Language
(UML). http://www.ilmukomputer.com
Raharjo, Suwanto(2007). Testing dan Implementasi Sistem.Bandung: Lab RPL STT Telkom.
Suharsimi. (2001). Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta Sudjana,( 1996). Metode Statistika.Bandung: TarsitoBandung. Hadi, Sutrisno. (1986). Statistik 2. Yogyakarta : Andi Offset Suharsimi. (1998). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta