Ilmu Ladunni dalam Perspektif al-Ghazali

Agus Sutiyono*  -  UIN Walisongo Semarang

(*) Corresponding Author

Science Ladunni inspiration is flowing light, which can occur after improvement (taswiyah). Rationally, all knowledge can be acquired through learning. This is key in pursuing the  events and education trips. Learning becomes important
when one wants to reach the succes top life in understanding the science. How to get the science ladunni according to al-Ghazali, namely; first, trying to grab all the knowledge and take the highest ration of science the most. Second, proper training (ar-riyad ash sad iqah) and supervision are valid (al-muraqabah as sahihah), and still a fraid God with truth. Third, thinking (tafakur), if the soul has learned and trained to be a science, then he bertafakur. Fourth rabbaniyah purify hearts decorated with zikrullah.

Abstrak


Ilmu Ladunni ialah mengalirnya cahaya ilham, yang bisa terjadi setelah penyempurnaan (taswiyah). Secara rasional, semua ilmu pengetahuan dapat diperoleh melalui belajar. Ini merupakan kunci dalam meniti peristiwa dan perjalanan pendidikan. Belajar menjadi penting Ketika seseorang ingin mencapai puncak
keberhasilan hidupnya dalam memahami ilmu. Cara  mendapatkan ilmu ladunni menurutt al-Ghazali yaitu; pertama, berusaha meraih semua ilmu dan mengambil jatah terbanyak dari ilmu yang paling banyak. Kedua, latihan yang benar ( ar-
riyad}ah as}-s}adiqah ) dan pengawasan yang sahih ( al-muraqabah as}-s}ahihah ), serta tetap merasa takut kepada Allah dengan sebenar-benarnya. Ketiga, berfikir (tafakur), apabila jiwa telah belajar dan terlatih akan suatu ilmu, kemudian iabertafakur. Keempat mensucikan hati  rabbaniyah yang dihiasi dengan  z\ikrullah .

Keywords: al-Ghazali; Science ladunni;

  1. Abed al-Jabiri, Muhammad, Al-Kasyfu 'An Manahij al-Adillah Fi> Aqa'id al-Millah, terj. Oleh Aksin Wijaya, Yogyakarta: Ircisod, 2003.
  2. al-Qurtubi, Abi Abdillah Muhammad ibn Ahmad al-Anshari, al-Jami’ Li ah}kami al-Qura>n, Beirut Libanon: Dar al-Fikri, 1994.
  3. Al-Ghazali, Ar-Risalah al-Ladunniyah, "Terj. Oleh" Khalifur-rahman Fatf, Yogyakarta: Mitra Pustaka,Dunya, Sulaiman, 2002. Al Ilaqiqatu fi Nazhari al-Ghazali, Terj. Oleh Ibnu Ali, Surabaya: Pustaka Hikmah Pcrdana, 2004.
  4. Bakker, Anton, Metode-metode Filsafat, Jakarta: Ghalia Indo-nesia, 1986.
  5. Djalal, Abdul, Ulu>mul Qur>an, Surabaya: Dunia Ilmu, 2000.
  6. Departemem Agama Republik Indonesia, 1994. al-Qura>n dan Ter-jemahannya, Semarang: Kumudasmoro Grafindo,
  7. Fu'ad Farid Isma'il dan Abdul Hamid Mutawalli, Mabadi al-Fal-safah wa al-Akhlaq, Ibnu Rusn, Abidin, Pemikiran al-Ghazali Tentang Pendidikan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998.
  8. Ghazali, M. Bahri, Konsep Ilmu Menurut al-Ghazali Suatu Tinjauan Psikologik Pedagogik, Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996.
  9. Harits, A. Busyairi, Ilmu Ladunni dalam Perspektif Teori Belajar Modern, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.
  10. Mustansyir, Rizal dan Misnal Munir, Filsafat Ilmu, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.
  11. Muhajir, Noeng, Metodologi penelitian Kualitatif, Edisi IV, Yogyakarta: Rake Sarasin, 2002.
  12. ----, Filsafat Ilmu Positivisme, Postpositivisme, dan Post-modernisme,Yogyakarta: Rakesarasin. Smith, Margareth. 2000. Al-Ghazali the Mistic, Terj. Oleh Amrouni, Jakarta: Riora Cipta, 2001.
  13. Shihab, Quraish, WawasanAt-Quran :Tafsir Maudlui Atas Pelba-gai Persoalan Umat,Bandung: Mizan, 1999.
  14. Soekanto, Soerjono, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1999.
  15. Syadali, Ahmad dan Mudzakir, Filsafat Umum, Bandung: Pustaka Setia, 2004.
  16. Walgito, Bimo, Pengantar Psikologi Umum, Yogyakarta: Yaya-san Penerbitan Fakultas Psikologi UGM, 1986.

Open Access Copyright (c) 2016 Nadwa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 INDEXED BY

Journal Terindex di CrossrefJournal Terindex di LeidenJournal Terindex di MorarefJournal Terindex di Google ScholarJournal Terindex di GarudaJournal Terindex di Base

View My Stats
apps