Learning Development Based On Multicultural In Inclusion School

Abdul Wahid*  -  UIN Walisongo Semarang, Indonesia

(*) Corresponding Author

The aim of the study was to describe the development of multicultural-based inclusion learning in TK Talenta Semarang. This type of research is qualitative descriptive. The findings in this study are that first, multicultural-based inclusion learning is more emphasized in the implementation and evaluation of learning, second, multicultural values grow in students through activities in religious centers that emphasize social piety respecting differences, third: differences in institutions inclusive education is a miniature of diversity in ethnicity, race and religion.

Abstrak

Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan pengembangan pembelajaran inklusi berbasis multikultural di TK Talenta Semarang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Temuan dalam penelitian ini adalah bahwa pertama, pembelajaran inklusi berbasis multi kultural lebih ditekankan pada pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran, kedua, Nilai-nilai multikultural tumbuh dalam pribadi siswa melalui kegiatan di sentra agama yang menekankan kesalehan sosial menghormati perbedaan, ketiga : perbedaan yang ada di lembaga pendidikan inklusi merupakan miniatur dari keragaman suku, ras dan agama.

 

Keywords: Learning development; Multicultural; Inclusion;Pengembangan Pembelajaran; Multikultural; Inklusi

  1. Friend, Marilyn dan William D. Bursuck, Menuju Pendidikan Inklusi. Terj. Annisa Nuriowandari. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.
  2. Gautama, Pedoman Peneapan Pendekatan “Beyond Centers and Cicles Time (BCCT")” (Pendekatan Sentra dan Saat Lingkaran) dalam Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta: Depdiknas, Dijen PLS, Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, 2006.
  3. Ilahi, Mohammad Takdir, Pendidikan Inklusif, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013.
  4. Mahfud, Choirul. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.2011
  5. Mulyana, Rohmat, Case-Based Value Learning: A Challenging Issue for Teaching Religion in Indonesia. Bandung: UPI, 2005.
  6. Musadad, Akhmad Arif, Developing Multicultural Education Based Social Studies Training Model for Teacher’s Professional Competencies. UNNES Semarang,. Journal of Educational Development. 1 (1). 2013.
  7. Permendiknas Nomor 70 Tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif bagi Peserta Didik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa.
  8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 137 tahun 2014 tentang Standar Isi Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak.
  9. Rusyan, H. A. Tabrani, Membangun Disiplin Karakter Anak Bangsa, Jakarta: Pustaka Dinamika, 2013.
  10. Slamet, Masrukhi, Haryono, Wasino, The Implementation of Multicultural Values in The Edocation Institution. UNNES Semarang. Journal of Educational Development. 5 (1) 2017.
  11. Sofwan, Maman Rachman, Samsudi, The Implementation and Development of Multiculturalism-Based Scouting Education in Junior High School. UNNES Semarang. Journal of Educational Development. 4 (1) 2016.
  12. Su’ad, Developing a Model of Multicultural School-Based Management in Senior High School in The Former Pati Residence. UNNES Semarang, Journal of Educational Development. 1 (2) 2013.
  13. Sujiono, Yuliani Nurani, Bambang Sujiono, Menu Pembelajaran Anak Usia Dini, Jakarta: Citra Pendidikan, 2005.
  14. Suryana, Yaya, Rusdiana, H. A., Pendidikan Multikultural, Bandung: Pustaka Setia, 2015.
  15. Ujan, Andre Ata, dkk. (2011). Multikulturalisme: Belajar Hidup Bersama dalam Perbedaan. Jakarta: Indeks.

Open Access Copyright (c) 2018 Nadwa
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 INDEXED BY

Journal Terindex di CrossrefJournal Terindex di LeidenJournal Terindex di MorarefJournal Terindex di Google ScholarJournal Terindex di GarudaJournal Terindex di Base

View My Stats
apps