Model of Religious Culture Education and Humanity

Main Article Content

Muhammad Luthfi Abdullah
Akhmad Syahri

Abstract

This study aims to find out how the model of religious cultural education to create human character. This study uses a qualitative method. The research subjects were students at the Darut Tauhid Islamic boarding school in Bandung. The results of the study show that there are 8 (eight) religious cultures implemented in education and become a spirit to form human values, namely TSP (Resistant to littering, storing garbage in its place, picking up garbage insha Allah blessing); Bebaskomiba (Messing, Wet-Drying, Dirty-Cleaning, Leaning, Dangerous)); three M, five K, profit concept, five S, five don't, seven B.


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana model pendidikan budaya berbasis agama untuk membentuk nilai-nilai kemanusiaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek penelitiannya adalah mahasiswa di pesantren Darut Tauhid Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 8 (delapan) budaya agama yang diimplementasikan dalam pendidikan dan menjadi semangat untuk membentuk nilai-nilai kemanusiaan yaitu TSP (Tahan dari buang sampah sembarangan, Simpan sampah pada tempatnya,Pungut sampah insya Allah berkah); Bebaskomiba (Berantakan-rapikan, Basah-keringkan, Kotor-bersihkan, Miring-luruskan, Bahaya-amankan); tiga M, lima K, konsep untung, lima S, lima jangan, tujuh B.

 

Kata Kunci: Model Pendidikan; Budaya Agama; Nilai Kemanusiaan Islam; Program Pesantren Mahasiswa; Daarut Tauhiid

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

Achmad Faqihuddin. “Internalisasi Nilai-Nilai Humanistik Religius Pada Generasi Z Dengan ‘DesignFor Change.’” Jurnal Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam 12, no. 2 (n.d.): 263–84. http://dx.doi.org/10.21043/edukasia.v12i2.2471.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. “Kamus Besar Bahasa Indonesia.” Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Oktober 2016. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/religiositas.

Creswell J. Riset Pendidikan. 5th ed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015.

Departemen Agama Republik Indonesia 2007. Al-Quran Terjemah Per-Kata. (Penerjemah) Lajnah Pentashih Mushaf al-Qur’ān. Bandung: CV Cahaya Qur’an.

Fazzan. “Korupsi Di Indonesia Dalam Perspektif Hukum Pidana Islam.” Jurnal Ilmiah ISLAM FUTURA 14, no. 2 (Februari): 147. http://dx.doi.org/10.22373/jiif.v14i2.327.

Huberman, A. M., Miles, M. B. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: Universitas Indonesia Press, 1992.

Imam Gunawan. “Metode Penelitian Kualitatif.” n.d. http://fip.um.ac.id/wp-content/uploads/2015/12/3_Metpen-Kualitatif.pdf.

J.L. Heskett, J.P. Kotter. Dampak Budaya Perusahaan Terhadap Kinerja. Jakarta: Prehallindo, 1992.

Kristiya Septian Putra. “Implmentasi Pendidikan Agama Islam Melalui Budaya Religius (Religious Culture) Di Sekolah.” Jurnal Kependidikan 3, no. 2 (n.d.): 14–32. https://doi.org/10.24090/jk.v3i2.897.

Muhaimin. Paradigma Pendidikan Islam. Bandung: Rosdakarya, 2001.

Muhammad Fathurrohman. “Kategorisasi Nilai Religius.” Wordpress. Kategorisasi Nilai Religius (Blog), November 12, 2012. https://muhfathurrohman.wordpress.com/2012/11/12/kategorisasi-nilai-religius/.

———. “Pengembangan Budaya Religius Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan.” Ta’allum 4, no. 1 (n.d.): 1–24. https://doi.org/10.21274/taalum.2016.4.1.19-42.

Muhammad Luthfi Abdullah. “Efektivitas Penerapan Metode Qişşatu Al-Qur`Ānī Untuk Meningkatkan Akhlak Mulia Siswa Kelas IV SD Cirebon Islamic School (CIS) Full Day.” Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam 9, no. 1 (2018): 153–65.

Mustaghfiroh. “Implementasi Nilai-Nilai Humanisme Islam Melalui Metode Pembelajaran Dalam Pendidikan Agama Islam Di Smp Al-Hikmah Karangmojo Gunungkidul.” Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2016. http://digilib.uin-suka.ac.id/21675/2/11410122_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf.

Sayyid Musa Sadr. “Islam, Humanity and Human Values.” Ahlul Bayt World Assembly 11, no. 4 (2011).

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta, 2011.

Suwarsi. “Analisis Faktor Penyebab Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja Di Desa Wedomartani Sleman Yogyakarta.” Jurnal Ners Dan Kebidanan Indonesia 4, no. 1 (June 2016): 39–43. http://dx.doi.org/10.21927/jnki.2016.4(1).39-43

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.