PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI KALOR DENGAN PROBLEM POSING BERPASANGAN KELAS VIIC SMP NEGERI 3 BAWEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Main Article Content
Abstract
Alat evaluasi berupa tes yang dibuat guru tidak selamanya dapat mengukur daya serap siswa kategori rendah prestasinya. Permasalahan yang timbul adalah bagaimana jika soal tes yang digunakan untuk evaluasi dibuat oleh siswa (problem posing). Rumusan masalah dalam Penelitian ini: (1) Seberapa besar peningkatan prestasi belajar siswa materi kalor dengan problem posing kelas VII SMP Negeri 3 Bawen tahun pelajaran 2011/2012, (2) Seberapa besar peningkatan kualitas pertanyaan siswa materi kalor dengan problem posing kelas VII SMP Negeri 3 Bawen tahun pelajaran 2011/2012.
Tujuan Penelitian ini untuk (1) menentukan besarnya peningkatan prestasi belajar siswa materi kalor dengan problem posing kelas VII SMP Negeri 3 Bawen tahun pelajaran 2011/2012, (2) b. Menentukan besarnya peningkatan kulitas pertanyaan siswa materi kalor dengan problem posing kelas VII SMP Negeri 3 Bawen tahun pelajaran 2011/2012. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Action Research) yang dirancang melalui tiga siklus yaitu dengan prosedur : (1) perencanaan (Planning), (2) pelaksanaan tindakan (Acting), (3) pengamatan (Observing), (4) refleksi dalam tiap-tiap siklus (reflecting).
Hasil penelitian ini adalah pembelajaran dengan problem posing dapat meningkatkan prestasi belajar materi kalor siswa kelas VIIC tahun pelaja- ran 2011/2012 sebesar 22,7% tetapi tidak dapat meningkatkan pertanyaan ranah kognitif siswa. Berdasarkan dari hasil penelitian tersebut direko- mendasikan untuk dilakukan penelitian lanjutan mengenai pembelajaran dengan problem posing yang dapat meningkatkan pertanyaan produktif bagi siswa.
Downloads
Article Details
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in PHENOMENON.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Christou, C., Marios, P., Nicholas, M., dan Bharath, S. 2005. An Empirical Taxonomy of Problem Posing Proccesses. ZDM, 37/3.
Depdiknas, 2006. Materi Pelatihan Pengembangan KTSP. Jakarta. Pittalis, M., Christou, C., Mousoulides, N., & PittaPantazi, D. 2004.
A Structural Model For Problem Posing, Psychology of Matema-
thical Education, 4: 49-56.
Silver, E. A., Mamona, D., Leung, S. S., dan Patrica, K. 1996.
Posing Mathematical Problems An Explorary Study.
Journal for Research in Mathematical Education, 27: 293-309.
Siswono, T, Y, E., 2004. Mendorong Berpikir Kreatif Melalui Pengajuan Masalah, Makalah Konferensi Nasional Matematika XII, Bali, 23-27 Juli.
Suparno, P. 2007. Metodologi Pembelajaran Fisika. Sanata Dharma: Yogyakarta.
Yulaelawati, Ella. 2007. Kurikulum dan Pembelajaran. Pakar Raya: Jakarta.