EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM RINTISAN PPJJ (PENGEMBANGAN PENDIDIKAN JARAK JAUH) IAIN WALISONGO MENUJU PEMBELAJARAN ONLINE (Kerjasama DBE 2 USAID dengan IAIN Walisongo Semarang)

nur khasanah*  -  Fakultas Saintek UIN Walisongo, Indonesia

(*) Corresponding Author

Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui hasil pelaksa- naan program rintisan pembelajaran jarak jauh dari aspek kesiapan kebijakan institusi, sumber daya manusia serta sarana prasarana, (2) menganalisis hasil pelaksanaan pro- gram hingga terumuskan hal-hal yang menjadi indikator kesiapan sekaligus permasalahan untuk lebih siap diimple- mentasikan pada lingkup yang lebih luas, yaitu di seluruh Fakultas di IAIN Walisongo Semarang.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini memaparkan data kualitatif tentang pelaks- anaan pembelajaran online dari baik dari aspek partisi- pasi, konteks sosial maupun organisasional yaitu berupa aspek kesiapan kebijakan institusi, kesiapan sumber daya manusia dan kesiapan sarana prasarana. Sedangkan in- strumen pengumpulan data yang digunakan adalah (1) dokumentasi terkait data dosen, data mahasiswa, data mata kuliah, data sarana prasarana serta data teknis lain terkait penyiapan kelas online, (2) instrumen wawancara berupa pedoman wawancara dengan topik terkait pelaks- anaan program rintisan PPJJ, (3) instrumen pengamatan yang digunakan untuk mengamati pelaksanaan pembelajaran dalam kelas online. Selanjutnya, data yang terkumpul dianalisis dengan model evaluasi CIPP (Context, Input, Pro- cess, Product) yang dikembangkan oleh Stufebeam (1971) (Worthen dan Sanders 1973). Menurut model ini ada empat aspek penyelenggaraan rintisan PJJ yang dapat dievaluasi: context, input, process, dan product.
Hasil penelitian ini menunjukkan respon mahasiswa antusias dalam mengikuti pembelajaran online, meskipun masih dijumpai mahasiswa yang kurang aktif karena be- berapa sebab. Bagi Dosen dengan PPJJ memberikan bentuk pembelajaran yang berbeda dari model yang sebelumnya sudah dilaksanakan sehingga menambah variasi dalam model pembelajaran. Bagi Dosen,PPJJ membutuhkan per- siapan serta waktu yang lebih banyak dalam pendamp- ingan proses pembelajaran kelas online yang sedang ber- langsung. Infrastruktur Fakultas Tarbiyah yang kurang maksimal dalam memberikan dukungan untuk menunjang pelaksanaan PPJJ merupakan salah satu faktor pengham- bat.
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan penting bagi kesiapan IAIN Walisongo Semarang dalam mengimplementasikan pembelajaran online  pada  waktu mendatang.

Keywords: PPJJ, kelas online

  1. Burns, M. & Dimock, K.V. (2007). Technology as a catalyst for school communities: Beyond boxes and bandwidth. Lanham, MD: Rowman & Littleeld.
  2. Data Pengguna Internet di Indonesia, Rakernas APJII 2010.
  3. Elemen dalam Sebuah Kelas Online, EdTech Leader Online.
  4. Fadllan, Andi, “Evaluasi Pembelajaran Mata Kuliah Keterpad- uan Iptek Islam Sebagai Upaya Menyusun dan Merumus- kan Konsep Integrasi Sains dan Agama di IAIN Walison- go”, (Penelitian Individual Puslit IAIN Walisongo, 2008)
  5. Ismail SM, “Studi tentang Peningkatan Mutu Akademik melalui Implementasi Strategi Pembelajaran Aktif (Active Learn- ing) di IAIN Walisongo Semarang”, (Penelitian Individual Puslit IAIN Walisongo, 2007).
  6. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan
  7. Kebudayaan: Balai Pustaka, 1990.
  8. Kerangka Acuan Kerjasama Antara Decentralized Basic Educa- tion 2 (DBE2) dengan IAIN Walisongo Semarang, 2 De- sember 2010.
  9. Muntholi’ah, M.Pd. dkk., “Kompetensi Guru Pendidikan Agama
  10. Islam Pasca Lulus Sertikasi Guru (Studi Kasus Guru PAI Bersertikat Pendidik di Provinsi Jawa Tengah)“, (Pene- litian Kelompok Kompetitif, Dit Diktis Ditjen Pendis Ke- menag RI, 2010).
  11. Oetomo, B.S.D dan Priyogutomo, Jarot. 2004. Kajian Terhadap Model e-Media dalam Pembangunan Sistem e-Education, Makalah Seminar Nasional Informatika 2004.
  12. Onno W. Purbo (1998), Alternatif Teknologi untuk Pendidikan Jarak Jauh, Computer Network Research Group, Bandung: Institut Teknologi Bandung.
  13. Peraturan Pemerintah RI Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Peny- elanggaraan Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).
  14. Poerwandari, E. Kristi (1998 ), Pendekatan kualitatif dalam
  15. Penelitian Psikologi, Penerbit: Jakarta: LPSP3 FP-UI.
  16. Rodriguez, J.I., Plax, T.G., & Kearney, P. (1996, Oktober).
  17. Clarifying the relationship between teacher nonverbal immediacy and student cognitive learning. Dalam Com- munication Education, 45(4), 293-305.
  18. Suara Merdeka, Penguatan Edukasi Berbasis Elektronik, Sema- rang: Suara Merdeka, 5 Februari 2011.
  19. Sumanto,.Metode Penelitian Sosisl dan Pendidikan, Yogyakarta: Andi Offset, 1995.
  20. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem
  21. Pendidikan Nasional.

Open Access Copyright (c) 2016 Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Phenomenon: Jurnal Pendidikan MIPA
Published by Faculty of Science and Technology UIN Walisongo Semarang
Jl Prof. Dr. Hamka Kampus III Ngaliyan Semarang 50185
Phone: +62 815-7502-8676
Website: https://fst.walisongo.ac.id/
Email: phenomenon@walisongo.ac.id

apps