Analisis Penerapan Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) pada Pembelajaran Biologi

Reni Septiana*  -  Pendidikan Biologi, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia
Listyono Listyono  -  Pendidikan Biologi, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia
Ismail Ismail  -  Pendidikan Biologi, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia

(*) Corresponding Author
Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM) merupakan hal baru sehingga penerapan UKBM memberikan perubahan dalam proses belajar mengajar serta pola pikir peserta didik dan pendidik. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis penerapan UKBM mata pelajaran biologi kelas X lintas minat SMA N 1 Kendal tahun pelajaran 2018/2019 berdasarkan Standar Nasional Pendidikan dan analisis SWOT. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Analisis data menggunakan Standar Nasional Pendidikan dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan UKBM dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi sudah sesuai dan memenuhi Standar Nasional Pendidikan. Kekuatan dari penerapan UKBM yaitu perencanaan pembelajaran baik sesuai dan memenuhi SNP serta UKMB dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Kelemahan UKMB adalah peserta didik dengan kecepatan belajar lambat merasa waktu terlalu singkat.

Keywords: belajar mandiri; lintas minat; unit kegiatan

  1. Direktorat Pembinaan SMA. (2017). Pedoman Penyelenggaraan Sistem Kredit Semester (SKS) di SMA. Direktorat pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2017a.
  2. Direktorat Pembinaan SMA. (2017). Panduan Pengembangan Unit Kegiatan Belajar Mandiri (UKBM). Direktorat pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2017b.
  3. Direktorat Pembinaan SMA. (2017). Model Pengembangan RPP. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2017c.
  4. Direktorat Pembinaan SMA. (2017). Model-Model Pembelajaran. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2017d.
  5. Direktorat Pembinaan SMA. (2017). Panduan Pengembangan Pembelajaran Aktif. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2017e.
  6. Direktorat Pembinaan SMA. (2017). Modul Penyusunan Soal High Order Thinking Skill (HOTS). Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2017f.
  7. Gurel, E. (2017). Swot Analysis: A Theoritical Review. The Journal of International Social Research. 10(51):1307.
  8. Ommani, A.R. (2011). Strengts, Weakness, Opportunities, And Threats (SWOT) Analysis For Farming System Businesses Management: Case Of Wheat Farmers Of Shadervan District, Shoushtar Township, Iran. African Journal of Bussiness Management. 5(22): 9448-9454.
  9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.pdf
  10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 103 Tahun 2014 Tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
  11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Standar Sarana dan Prasarana Untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTS), dan Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA).pdf
  12. Purwaningsih, W.P. (2016). Analisis Kemampuan Guru dalam Menerapkan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran Menggunakan Kerangka TPACK. Artikel Ilmiah. Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana.
  13. Seputra, C.C. (2017). Hubungan Pemanfaatan Pembelajaran Dengan Hasil Belajar Pembuatan Pola Kemeja Pria Kelas XI di SMK Negeri 3 Purworejo. Skripsi Program Studi Pendidikan Teknik Busana Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
  14. Slamet, Rachmat. (2016). Strategi Pengembangan UKM Digital dalam Menghadapi Era Pasar Bebas. Jurnal Manajemen Indonesia. 16(2). 136-147.
  15. Soewarno, Hasmana, & Faiza. (2016). Kendala-Kendala yang Dihadapi Guru dalam Memaanfaatkan Media Berbasis Komputer di SD Negeri 10 Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Prodi PGSD FKIP Unsyiah. 1(1): 21-30.

Open Access Copyright (c) 2020 Bioeduca : Journal of Biology Education
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Bioeduca: Journal of Biology Education
Published by Department of Biology Education, Faculty of Science and Technology UIN Walisongo Semarang, Indonesia
Jl Prof. Dr. Hamka Kampus III Ngaliyan Semarang 50185
Phone: +62 812-2359-1990
Website: https://journal.walisongo.ac.id/index.php/BIOEDUCA/index
Email: bioeduca@walisongo.ac.id

ISSN: 2714-8009 (Print)
ISSN: 2715-7490 (Online)


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

apps