Problem dan Solusi Studi Mahasiswa Semester Tua

Raharjo Raharjo*  -  UIN Walisongo Semarang

(*) Corresponding Author

This paper describes the problems of old-semester students in completing their study at the Faculty of Science of Islamic Education and Teaching (FITK) IAIN Walisongo Semarang. The study of exploratory qualitative approach involves 20 students from all courses taken by purposive random sampling with the tech-nique of questionnaires, interviews and documentations. The results are: (1) The problems faced by elderly semester students is a matter of academic and non-academic, namely working part time, participating organizations, teaching and unwarranted. (2) The problems are handled by the leaders of the faculty in-volved: (a) anticipatory since the beginning of their study and academic orienta-tion; (b) preventing for their study by the lecturer as supervisor; and (c) curating towards the end of the study by the head of the faculty. These steps are per-formed in order to provide opportunities for students to be able to pass and not threatened to drop out.

Abstrak

Paper ini menjelaskan permasalahan mahasiswa semester tua dalam menyelesaikan studinya di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Walisongo Semarang. Kajian dengan pendekatan kualitatif eksploratif ini melibatkan 20 mahasiswa dari semua program studi yang diambil secara purposive random sampling dengan teknik angket, wawancara, dokumentasi. Hasilnya adalah bahwa: (1) Mahasiswa semester tua menghadapi masalah akademik dan nonakademik berupa kuliah kerja, ikut organisasi, mengajar dan tidak beralasan. (2) Penanganan yang dilakukan pimpinan lembaga meliputi: (a) antisipatif sejak awal masa studi dan orientasi akademik; (b) preventif selama studi oleh dosen pembimbing; dan kuratif menjelang akhir studi oleh pimpinan lembaga. Langkah-langkah ini dilakukan dalam rangka memberikan peluang kepada mahasiswa agar bisa lulus dan tidak terancam drop out.

Keywords: keterlambatan studi, mahasiswa semester tua; solusi; antisipatif; preventif dan kuratif; delayed study, old students; solutions; anticipatory; preventive and curative

  1. Aghnia, “Strategi Belajar di Perguruan Tinggi”, (http://aghnia-rahmah.blogspot.com/2011/10/strategi-belajar-di-perguruan-tinggi.html), diakses 10 Januari 2015.
  2. Bunting I.J., An Education for Our Time, (Washington D.C.: Regnery Publishing, 1998).
  3. Crawford, Alan, et.al., Teaching and Learning Strategies for Thinking Classroom, (New York: The International Debate Education Association, 2005).
  4. Dryden, G and Vos, J., The Learning Revolution, (USA: The Learning Web, 1999).
  5. Hakim, Abdul, “Memahami & Menghayati Masalah-masalah Kepemudaan”, (http://alhakiiim.blogspot.com/2012/11/ memahami-menghayati-masalah-masalah_13.html). Diakses: 10 Januari 2015.
  6. http://www.nyit-nyit.net/topic/55025-cara-belajar-efektif-di-perguruan-tinggi/
  7. IAIN Walisongo, Buku Panduan Program Sarjana (S.1) dan Diploma 3 (D.3) Tahun Akademik 2013-2014.
  8. IAIN Walisongo, Keputusan Rektor IAIN Walisongo tentang Mahasiswa Aktif, Lulus, Cuti, dan Dicutikan serta diberhentikan sebagai mahasiswa pada Semester Genap Tahun Akademik 2013-2014.
  9. Kurniawan, Hendy, Kuliah Dibatasi Hanya 5 Tahun. http://jogja.tribunnews.com/2014/09/05/kuliah-dibatasi-hanya-5-tahun/, diakses 05 September 2014.
  10. Kurniawati, A.A., Analisis Problem-Problem Keterlambatan Penyelesaian Studi Mahasiswa di Stain Salatiga (Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam Tahun Ajaran 2004 dan 2005. http://eprints.stainsalatiga.ac.id/ 659/1/ANALISIS %20PROBLEM-PROBLEM%20 KETERLAMBATAN%20PENYELESAIAN%20 STUDI% 20-STAIN%20SALATIGA.pdf, diakses 1 Oktober 2014.
  11. Lidinillah, Abdul Muiz, Strategi Belajar Di Perguruan Tinggi (PT). (http://dindin-abdulmuiz.blogspot.com/2008/09/strategi-belajar-di-perguruan-tinggi-pt.html), diakses 10 Januari 2014.
  12. Mahmud, M.D., Psikologi Pendidikan, (Jakarta: PPLPTK, 1989).
  13. Nadirah, Y.F. 2011. Hubungan Antara Stres dan Bersyukur dengan Keterlambatan Penyelesaian Studi pada Mahasiswa (Studi pada Mahasiswa yang Mengalami Keterlambatan Penyelesaian Studi di Fakultas Tarbiyah IAIN "SMH" Banten). http://iainbanten.ac.id/berita-314-hubungan-antara-stress-dan-bersyukur-dengan-keterlambatan-penyelesaian-studi-pada-mahasiswa.html. Download 1 Oktober 2014.
  14. Nurdiana, Aty, “Cara Belajar di Perguruan Tinggi”. (http://lenterastkippgribl.blogspot.com/2013/02/cara-belajar-di-perguruan-tinggi.html), diakses 11 Januari 2015.
  15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 55 Tahun 2013 tertanggal 23 Mei 2013, tentang Biaya Kuliah Tunggal (BKT) dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
  16. Permendikbud Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
  17. Purwanto, Ngalim, Psikologi Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1990).
  18. Raharjo, Edzan. “Masa Kuliah Dibatasi Maksimal Hanya 5 Tahun, Mahasiswa UGM Unjuk Rasa”. (http://news.detik.com/ read/2014/09/16/125853/2691572/10/masa-kuliah-dibatasi-maksimal-hanya-5-tahun-mahasiswa-ugm-unjuk-rasa), diakses 16 September 2014.
  19. Rooijakers, A. Mengajar dengan Sukses, terj. Soenoro, (Jakarta: Gramedia, 1982).
  20. Rosyid, Daniel Mohammad, “Sukses Kuliah di Perguruan Tinggi. Siapa Takut?”, (http://danielrosyid.com/buku-baru-sukses-kuliah-di-perguruan-tinggi-siapa-takut.html), diakses 10 Januari 2014.
  21. Sukma, A., Studi Empiris Pengaruh Kecerdasan Emosional, Perilaku Belajar, dan Stres Kuliah terhadap Keterlambatan Penyelesaian Studi (Studi pada Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Brawijaya Malang), (http://jimfeb.ub.ac.id/index. php/jimfeb/article/view/707/649, diakses 1 Oktober 2014.

Open Access Copyright (c) 2016 Nadwa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 INDEXED BY

Journal Terindex di CrossrefJournal Terindex di LeidenJournal Terindex di MorarefJournal Terindex di Google ScholarJournal Terindex di GarudaJournal Terindex di Base

View My Stats
apps