Development of Rocky E-Module Wolfram Mathematica to Improve Students' Critical Thinking Skills
Main Article Content
Abstract
Kemampuan berpikir kritis perlu untuk dikembangkan dan ditingkatkan karena merupakan keterampilan yang harus dikuasai di abad 21. Namun pada kenyataannya, kemampuan berpikir kritis masih rendah. Hal ini didukung oleh beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa tingkat kekmampaun berpikir kritis siswa di Indonesia masih tergolong rendah. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengembangakn suatu media pembelajaran berupa e-modul berbantuan wolfram mathematica yang layak (valid) digunakan dan mnegetahui tingkat efektivitas e-modul tersebut. Penelitian ini menggonakan model pengembangan ADDIE dengan tahapan analisys, design, development, implementation, evaluation. Media yang dikembangkan sebelum diuji cobakan divalidasi oleh validator ahli media dan ahli materi dengan hasil penilaian ahli media sebesar 84% dengan kategori “Sangat Baik” dan hasil penilaian ahli materi sebesar 88% dengan katagori “Sangat Baik” dengan artian e-modul layak (valid) digunakan dalam proses pembelajaran. Dari hasil uji coba penggunaan e-modul dapat disimpulkan bahwa e-modul efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dilihat dari ketuntasan belajar siswa ≥ 75%, hasil belajar kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol, dan terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis yang dihitung menggunakan uji N-Gain
Abstract
Critical thinking skills need to be developed and improved because it is a skill that must be mastered in the 21st century. But in reality, critical thinking skills are still low. This is supported by several studies which state that the level of critical thinking skills of students in Indonesia is still relatively low. This study aims to develop a learning media in the form of an e-module assisted by tungsten mathematica that is feasible (valid) to be used and to know the level of effectiveness of the e-module. This study uses the ADDIE development model with the stages of analysis, design, development, implementation, evaluation. The media that was developed before being tested was validated by media expert validators and material experts with the results of the media expert assessment of 84% in the "Very Good" category and the results of the material expert assessment being 88% in the "Very Good" category, meaning that the e-module is feasible (valid). ) is used in the learning process. From the results of trials using e-modules, it can be concluded that e-modules are effective in improving students' critical thinking skills seen from students' learning mastery 75%, experimental class learning outcomes are better than control classes, and an increase in critical thinking skills is calculated using the test N-Gain
Downloads
Article Details
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in PHENOMENON.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
References
Dores, O. J., Wibowo, D. C., & Susanti, S. (2020). Analisis kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran matematika. 242–254.
Endrawati, P., & Aini, I. N. (2022). Deskripsi kemampuan berpikir kritis matematis dalam pembelajaran relasi dan fungsi di smp. 15.
Lintang, A. C., Masrukan, & Sri, W. (2017). PBL dengan APM untuk meningkatkan Kemampuan Pemecahan Maalah dan Sikap Percaya Diri. 6(1), 27–34.
Mayer, R. E. (2009). Multimedia Learning Second Edition. In Syria Studies (2nd ed., Vol. 7, Issue 1). Combridge University Press. https://www.researchgate.net/publication/269107473_What_is_governance/link/548173090cf22525dcb61443/download%0Ahttp://www.econ.upf.edu/~reynal/Civil wars_12December2010.pdf%0Ahttps://think-asia.org/handle/11540/8282%0Ahttps://www.jstor.org/stable/41857625
Murtianto, Y. H., Sutrisno, S., Nizaruddin, N., & Muhtarom, M. (2019). Effect of Learning Using Mathematica Software Toward Mathematical Abstraction Ability, Motivation, and Independence of Students in Analytic Geometry. Infinity Journal, 8(2), 219. https://doi.org/10.22460/infinity.v8i2.p219-228
Noorruwaida, S. (2022). Pengembangan E-Modul Ipa Berbasis Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa. Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan, 7(2), 91. https://doi.org/10.31800/jtp.kw.v7n2.p91--103
Nurdwiandari, P. (2018). Analisis kemampuan berpikir kritis matematik dan kemampuan diri siswa smp di kabupaten bandung barat. 1(5), 1005–1014.
Nuryanti, L., Zubaidah, S., & Diantoro, M. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa smp. Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika Dan Pembelajarannya, 2006, 179–186.
Puspita, A. D. (2019). Penerapan Media Pembelajaran Fisika Menggunakan Modul Cetak Dan Modul Elektronik Pada Siswa SMA (pp. 17–25).
Rahayu, N., & Alyani, F. (2020). Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Ditinjau Dari Adversity Quotient. Prima: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(2), 121. https://doi.org/10.31000/prima.v4i2.2668
Rismayanti, T. A., Anriani, N., & Sukirwan, S. (2022). Pengembangan E-Modul Berbantu Kodular pada Smartphone untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa SMP. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 859–873. https://doi.org/10.31004/cendekia.v6i1.1286
Ruli, E., & Indarini, E. (2022). View of Meta Analisis Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dalam Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar.pdf. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4, 4.
Shodiqin, A., & Fakhrudin. (2011). Pembelajaran Matematika Dengan Bantuan Software MATHEMATICA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIK MAHASISWA CALON GURU MATEMATIKA (Studi Eksperimen pada Mahasiswa Calon Guru Matematika di IKIP PGRI Semarang). 1–22.
Suarsana, I. M., & Mahayukti, G. A. (2013). Pengembangan E-Modul Berorientasi Pemecahan Masalah Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika (JANAPATI), 2(3), 193. https://doi.org/10.23887/janapati.v2i3.9800
Surani, D. (2019). Studi Literatur : Peran Teknolog Pendidikan Dalam Pendidikan 4.0. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP, 2(1), 456–469. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/psnp/article/view/5797
Zubaidah, S. (2010). Berfikir Kritis : Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Yang dapat Dikembangkan Melalui Pembelajaran Sains. Seminar Nasional Sains 2010 Dengan Tema “Optimalisasi Sains Untuk Memberdayakan Manusia,” January 2010. https://www.researchgate.net/profile/Siti-Zubaidah-7/publication/318040409_Berpikir_Kritis_Kemampuan_Berpikir_Tingkat_Tinggi_yang_Dapat_Dikembangkan_melalui_Pembelajaran_Sains/links/59564c650f7e9b591cda994b/Berpikir-Kritis-Kemampuan-Berpikir-Tingkat-Tinggi