Liberating People; Critical Pedagogy on the Revolutionary Thought of Hassan Hanafi
Main Article Content
Abstract
Abstrak
Artikel ini mempresentasikan hasil penelitian terhadap pemikiran revolusioner Hassan Hanafi sehingga ditemukan dimensi pedagogi kritisnya. Hassan Hanafi merupakan sosok pemikir Islam yang sangat baik di dalam membangun pemikiran-pemikiran fundamental di dalam konteks teologi pembebasan, serta yang paling terkenal ia sebut dengan istilah “Kiri Islam”. Penelitian ini termasuk dalam klasifikasi studi literatur dengan metode historis-faktual di dalam menganalisis dimensi pedagogi kritis di dalam pemikiran Hassan Hanafi. Hasil penelitian ini adalah pemahaman baru tentang dimensi pedagogi kritis di dalam pemikiran Hassan Hanafi. Pertama, dehumanisasi dalam konteks pendidikan adalah akibat dari pengaruh imperialisme budaya Barat. Kedua, pedagogi kritis Hasan Hanafi fokus pada upaya membangkitkan kesadaran eksistensial di tengah beragam permasalahan yang terjadi di masyarakat. Pedagogi kritis yang ditemukan di dalam pemikiran Hassan Hanafi merupakan pedagogi yang bertujuan untuk menghilangkan hal yang bersifat destruktif yang disebabkan oleh pandangan berdimensi-satu yang mengakibatkan disorientasi pendidikan dari tujuan pendidikan yang sesungguhnya yaitu memerdekakan manusia.
Downloads
Article Details
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission from the journal with an acknowledgment of initial publication to this journal.
The work under license Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Amaladoss, Michael. Life in Freedom: Liberation Theologies from Asia. New York: Orbis Books, 1997.
Anwar, Muhammad. Filsafat Pendidikan. Jakarta: Prenadamedia Group, 2015.
Bakker, Anton, dan Charris Zubair. “Metodologi Penelitian Filsafat.” Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1990.
Darmaningtyas, Edi Subkhan, dan Fahmi Panimbang. “Melawan Liberalisme Pendidikan.” Malang: Madani, 2014.
Gandhi, Teguh Wangsa. Filsafat Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Group, 2016.
Hanafi, Hassan. “Bongkar Tafsir: Liberalisasi, Revolusi, dan Hermeneutik.” Diterjemahkan oleh Jajat Hidayatul Firadaus dan Neila Meuthia Diena Rochman. Yogyakarta: Prismasophie Pustaka Utama, 2003.
———. “Dari Akidah Ke Revolusi: Sikap Kita Terhadap Tradisi Lama.” Diterjemahkan oleh A. U. Ismail. Jakarta Selatan: Paramadina, 2003.
———. “Dari Akidah ke Revolusi: Sikap Kita Terhadap Tradisi Lama.” Diterjemahkan oleh Asep Usman Ismail. Jakarta Selatan: Paramadina, 2003.
———. “Studi Filsafat 1: Pembacaan Atas Tradisi Islam Kontemporer.” Diterjemahkan oleh Miftah Faqih. Yogyakarta: LkiS, 2015.
Kanpol, Barry. “Critical Pedagogy and Liberation Theology: Borders For a Transformative Agenda.” Penn State-Harrisburg, 1996.
Kesuma, Dharma. “Struktur Fundamental Pedagogi Paulo Freire dan Relevansinya untuk Pendidikan Indonesia.” Universitas Pendidikan Indonesia, 2013.
Mas, Edi. “Revolusi Islam Iran dalam Pemikiran Ali Syari’ati.” Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, 2016.
Nadiran, Hendri. “Pemikiran Kalam Hassan Hanafi: Rekonstruksi Epistemologi Keilmuan Kalam dan Tantangan Modernitas.” Intizar Vol.21 (2015): 247–59.
Reyadi, Achmad. “KONSTRUKSI PENDIDIKAN KIRI ISLAM (Membumikan Pemikiran Hassan Hanafi).” Tadrîs Vol.8, no. 1 June 2013 (2013): 70–90.
Wattimena, Reza Antonius Alexander. “Pemikiran Henry Giroux Tentang Pendidikan Dan Relevansinya Untuk Indonesia.” Jurnal Filsafat 28, no. 2 (2018): 180–99.
Z. A., Tabrani. “Isu-isu Kritis dalam Pendidikan Islam Menurut Perspektif Pedagogi Kritis.” Islam Futura 13, no. 2 (2014): 250–70.