- Indonesia
Peran Guru Bimbingan Konseling dalam Membina Kecerdasan Emosional dan Spiritual Siswa Berkebutuhan Khusus
The background of this research is the need for Students with Special Needs (SBK) in SMP PGRI will Pity the extra handling of teacher Counseling (BK) in the development of Emotional and Spiritual Intelligence (ESQ). The results showed:First, SBK is emotionally not able to manage their emotions, but capable of fostering social relationships with both. Spiritually, SBK has not been able to practice
well, but was able to do good to both parents. Second, the role of teachers Counseling (BK) in fostering ESQ as: a communicator, facilitator, motivator and advisor. Third, the implementation of the BK inhibiting factors include: the student's family background differences, and differences in the characteristics of individual students. While supporting factors include: BK teacher morale in providing guidance and mentoring, and guardians
Abstrak
Latar belakang penelitian ini adalah kebutuhan Siswa Berkebutuhan Khusus (SBK) di SMP PGRI Kasihan akan penanganan ekstra dari guru Bimbingan Konseling (BK) dalam pengembangan Kecerdasan Emosional dan Spiritual (ESQ). Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, SBK secara emosional belum mampu mengelola emosi, namun mampu membina hubungan sosial dengan baik. Secara
spiritual, SBK belum mampu menjalankan ibadah dengan baik, namun mampu berbuat baik kepada kedua orang tua. Kedua, Peran guru Bimbingan Konseling (BK) dalam membina ESQ sebagai: komunikator, pendamping, motivator dan penasehat. Ketiga, faktor penghambat pelaksanaan BK meliputi: perbedaan latar
belakang keluarga siswa, dan perbedaan karakteristik individu siswa. Sedangkan faktor pendukungnya meliputi: semangat kerja guru BK dalam memberikan bimbingan, dan pendampingan, dan wali murid.
Keywords: Guru Bimbingan Konseling (BK); Kecerdasan Emosional dan Spiritual (ESQ); Siswa Berkebutuhan Khusus (SBK);Teachers Counseling (BK); Emotional and Spiritual Intelligence; Students with Special Needs;
- Anonim, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
- Goleman, Daniel, Kecerdasan Emosional, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1996.
- Gunawan, Heri, Keajaiban Berbakti kepada Kedua Orang Tua, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014.
- Hermawan, Acep, ‘Ulumul Qur’an; Ilmu untuk Memahami Wahyu, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013.
- N, Syamsu Yusuf L, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2008.
- Nggermanto, Agus, Quantum Quotient; Kecerdasan Quantum Cara Praktis Melejitkan IQ, EQ, dan SQ yang Harmonis, Bandung: Nuansa, 2001.
- Purnomo, Sigit, Bimbingan Konseling dalam Ontologi, Yogyakarta: Gala Ilmu Semesta, 2011.
- Siswanto, Wahyudi, dkk., Membentuk Kecerdasan Spiritual Anak; Pedoman Penting bagi Orang Tua dalam Mendidik Anak, Jakarta: Amzah, 2010.
- Syah, Muhibbin, Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2006.
- Tasmara, Toto, Kecerdasan Ruhaniah (Tracendental Intelegence) Membentuk Kepribadian yang Bertanggung Jawab, Profesional, dan Berakhlak, Jakarta: Gema Insani Press, 2001
- Tohirin, Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2009.
- Yusuf, Syamsu dan Nurihsan, A. Juntika, Layanan Bimbingan dan Konseling, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010.
- Hasil wawancara dengan Guru Bimbingan dan Konseling Ibu Nurkamila Anggraini pada tanggal 03 Maret 2015
- Hasil wawancara dengan Guru Bimbingan Konseling Ibu Suginingsih pada tanggal 06 Januari 2015
- Hasil wawancara dengan Guru Pendamping Siswa Berkebutuhan Khusus Ibu Yuni Asih pada tanggal 24 April 2015
- Hasil wawancara dengan Guru Pendamping Siswa Berkebutuhan Khusus Autis (Alvin Maulana Ilman kelas VII E) pada tanggal 10 April 2015
- Hasil wawancara dengan Guru Pendamping Siswa Berkebutuhan Khusus Autis Ibu Ida Farida pada tanggal 10 April 2015
- Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah Ibu Titi Surarawati pada tanggal 20 Februari 2015
- Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah Ibu Titi Surarawati pada tanggal 20 Februari 2015