De-Radicalization through Prophetic Education in High School

Main Article Content

Mat Solikhin

Abstract

This research analyze the management of de-radicalization through the prophetic education, case study in State Senior High School (SMAN 1) and State Islamic High School (MAN 1) Kendal, Jawa Tengah, Indonesia. The research used qualitative method. Data collection technique in this research are observation, interview and documentation. The results showed; 1) the humanizing human beings is the key in organizing the radicalism ideological movement in prophetic education in Indonesia. Meanwhile, in the relationship between religious values and national culture, it must provide space for pluralism and multiculturalism 2) the process of de-radicalization in prophetic education in Indonesia through prophetic values in Islamic Civilization History (Sejarah Kebudayaan Islam, SKI), Al-Qur'an, Hadith, Akidah Akhlaq, and various extra-curricular activities. Based on the evaluation conducted most of students are already good in showing anti-radicalism attitude.

Abstrak

Penelitian ini menganalisis pengelolaan de-radikalisasi melalui pendidikan kenabian, study kasus di Sekolah Menengan Atas 1 (SMAN 1) dan Madrasah Aliyah Negeri 1 (MAN 1) Kendal, Jawa Tengah, Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasilnya menunjukkan; 1) bahwa memanusiakan manusia adalah kunci dalam menata gerakan ideologi radikalisme dalam pendidikan profetik di Indonesia. Sedangkan dalam relasi antara nilai-nilai agama dan budaya bangsa maka harus memberi ruang pada pluralisme dan multikulturalisme. 2) proses deradikalisasi dalam pendidikan kenabian di Indonesia melalui nilai-nilai kenabian dalam SKI, Al-Qur'an, Hadits, Akidah Akhlaq, dan berbagai kegiatan ekstra kurikuler. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, sebagian besar siswa sudah bagus dalam menunjukan sikap anti radikalisme.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles
Author Biography

Mat Solikhin, UIN Walisongo Semarang

Arabic EDucation Department

References

Azra, Azyumardi. Paradigma baru pendidikan nasional: Rekonstruksi dan demokratisasi. Penerbit Buku Kompas, 2002.

Azra, Azyumardi. Paradigma baru pendidikan nasional: Rekonstruksi dan demokratisasi. Penerbit Buku Kompas, 2002.

Departemen Agama RI. Al Qur’an Dan Terjemahannya, Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al Qur’an, 1984.

Departemen Agama RI. Al Qur’an Dan Terjemahannya, Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al Qur’an, 1984.

Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1989.

Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1989.

Departemen Pendidikan Nasional, 2004, Undang-Undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Pusat Data danInformasi, Balitbang.

Departemen Pendidikan Nasional, 2004, Undang-Undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Pusat Data danInformasi, Balitbang.

Echols, John M., dan Shadily, Hasan. “Kamus Inggris Bahasa Indonesia An English- Indonesian Dictionary” Jakarta: Gramedia, 2006.

Echols, John M., dan Shadily, Hasan. “Kamus Inggris Bahasa Indonesia An English- Indonesian Dictionary” Jakarta: Gramedia, 2006.

Hasim, Moh, “PotensiRadikalisme di Sekolah: Studi terhadap Buku Pendidikan Islam Sekolah Dasar”,Edukasi 13, 2015, doi: http://dx.doi.org/10.21580/E.13.2.255-258

Hasim, Moh, “PotensiRadikalisme di Sekolah: Studi terhadap Buku Pendidikan Islam Sekolah Dasar”,Edukasi 13, 2015, doi: http://dx.doi.org/10.21580/E.13.2.255-258

Khozin, Wahid. "Sikap Keagamaan Dan Potensi Radikalisme Agama Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama." EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan 11, no. 3, 2013. https://doi.org/10.32729/edukasi.v11i3.415

Khozin, Wahid. "Sikap Keagamaan Dan Potensi Radikalisme Agama Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama." EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan 11, no. 3, 2013. https://doi.org/10.32729/edukasi.v11i3.415

Ningrat, Koentjara. "Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan." Jakarta: PT. Gramedia (1984).

Ningrat, Koentjara. "Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan." Jakarta: PT. Gramedia (1984).

Rahma, Hiban S. Konsep Dasar Pendidikan Anak Sejak Dini. Yogyakarta: PGTKI Press, 2002.

Rahma, Hiban S. Konsep Dasar Pendidikan Anak Sejak Dini. Yogyakarta: PGTKI Press, 2002.

Roqib, Moh. Prophetic Education Kontekstualisasi Filsafat dan Budaya Profetik dalam Pendidikan. Purwokerto: STAIN Press, 2011. https://doi.org/10.24090/ibda.v9i1.25

Roqib, Moh. Prophetic Education Kontekstualisasi Filsafat dan Budaya Profetik dalam Pendidikan. Purwokerto: STAIN Press, 2011. https://doi.org/10.24090/ibda.v9i1.25

Rosyadi, Khoiron. “Pendidikan Profetik.” Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.

Rosyadi, Khoiron. “Pendidikan Profetik.” Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.

Shihab, Muhammad Quraish. Lentera Al-Quran: Kisah dan Hikmah Kehidupan. Mizan Pustaka, 2008.

Shihab, Muhammad Quraish. Lentera Al-Quran: Kisah dan Hikmah Kehidupan. Mizan Pustaka, 2008.

Shofan, Moh. Pendidikan berparadigma profetik: upaya konstruktif membongkar dikotomi sistem pendidikan Islam. Institute for Religion and Civil Society Development (Ircisod), 2004.

Shofan, Moh. Pendidikan berparadigma profetik: upaya konstruktif membongkar dikotomi sistem pendidikan Islam. Institute for Religion and Civil Society Development (Ircisod), 2004.

Susilo, Sutarjo Adi, Pembelajaran Nilai Karakter Konstruksivisme dan VCT sebagai Inovasi Pembelajaran Efektif, Jakarta: Rajawali Pres, 2013.

Susilo, Sutarjo Adi, Pembelajaran Nilai Karakter Konstruksivisme dan VCT sebagai Inovasi Pembelajaran Efektif, Jakarta: Rajawali Pres, 2013.

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.